Breaking News:

4 Keuntungan Makan Ubi Rebus, Lebih Sehat daripada Digoreng atau Dipanggang

Merebus ubi dapat memaksimalkan sejumlah nutrisi yang terkandung di dalam ubi, simak uraian lengkapnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com/topntp26
Ilustrasi ubi jalar rebus 

TRIBUNHEALTH.COM - Ubi jalar rebus merupakan salah satu menu makan bergizi yang bisa rutin dikonsumsi.

Apa lagi ubi jalar termasuk bahan makanan yang mudah dijumpai dengan harga relatif terjangkau.

Merebus ubi jalar membantu menjaga kelembapannya, mengurangi kebutuhan akan lemak tambahan, dan dapat meningkatkan bioavailabilitas nutrisi penting seperti antioksidan dan beta-karoten.

Selain itu, ubi jalar rebus lebih lembut dan lebih mudah dicerna, mendukung kesehatan usus dan kenyamanan secara keseluruhan.

Melansir Times of India, berikut ini manfaat ubi jalar rebus.

1. Indeks glikemik rendah

ilustrasi ubi jalar, makanan sumber karbohidrat pengganti nasi
ilustrasi ubi jalar, makanan sumber karbohidrat pengganti nasi (freepik.com/rawpixel.com)

Ubi jalar sudah memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada kentang putih.

Artinya, ubi jalar melepaskan glukosa lebih lambat dan stabil.

Kendati demikian, memasaknya dapat secara dramatis mengubah efek ini.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism, ubi jalar rebus menunjukkan IG sekitar 41 hingga 50, yang secara signifikan lebih rendah daripada IG ubi jalar panggang, yang dapat berkisar antara 79 hingga 94.

Perbedaan ini terjadi karena perebusan meningkatkan kadar air ubi jalar dan mengencerkan gula alaminya, sehingga memungkinkan pencernaan lebih lambat.

2 dari 3 halaman

Metode panas kering seperti memanggang dan membakar menyebabkan ubi jalar kehilangan kelembapan dan memekatkan gulanya.

Baca juga: 7 Alasan Urine Berbau Aneh, Jadi Gejala Awal Kena Diabetes dan Masalah Ginjal

2. Mempertahankan antioksidan

Ubi jalar secara alami kaya akan antioksidan, terutama antosianin dan karotenoid.

Antosianin, yang ditemukan dalam ubi jalar ungu, membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel dari stres oksidatif.

Varietas oranye kaya akan beta-karoten, karotenoid yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan perbaikan kulit.

Merebus dan mengukus membantu menjaga antioksidan ini lebih efektif daripada memanggang atau menggoreng.

Teknik merebus dapat melunakkan dinding sel ubi jalar, membuat senyawa antioksidan lebih mudah diakses dan lebih mudah diserap tubuh.

Sementara itu, metode panas kering dapat menurunkan antioksidan sensitif selama paparan suhu tinggi yang berkepanjangan.

3. Lebih mudah dicerna

ilustrasi ubi jalar yang bagus untuk kesehatan
ilustrasi ubi jalar yang bagus untuk kesehatan (nakita.grid.id)

Merebus ubi jalar juga membuatnya sangat mudah dicerna.

Kombinasi panas dan air memecah pati kompleks, menciptakan tekstur yang lembut dan halus yang nyaman di perut.

Hal ini dapat bermanfaat bagi individu dengan pencernaan sensitif, anak-anak, lansia, atau siapa pun yang sedang dalam pemulihan dari sakit.

3 dari 3 halaman

Merebus juga meningkatkan pembentukan pati resisten, terutama setelah ubi jalar matang dingin.

Pati resisten bertindak seperti serat prebiotik yang memberi makan bakteri usus yang bermanfaat dan mendukung mikrobioma yang lebih sehat.

Jenis serat ini melewati saluran pencernaan lebih lambat, mendorong keseimbangan usus yang lebih baik, keteraturan buang air besar yang lebih baik, dan kesehatan pencernaan jangka panjang.

Secara keseluruhan, ubi jalar rebus menawarkan pilihan yang sederhana dan menenangkan untuk menjaga kenyamanan usus.

Baca juga: 5 Makanan yang Terbukti Bisa Menurunkan Asam Urat dan Aman Dikonsumsi Setiap Hari

4. Bebas lemak

Ubi jalar rebus tetap lembap secara alami, yang berarti mereka tidak membutuhkan banyak minyak atau mentega untuk mencapai tekstur yang lembut dan creamy.

Hal ini menjadikan merebus sebagai metode memasak rendah lemak yang menyehatkan jantung, khususnya berguna bagi orang yang memperhatikan asupan kalori mereka atau mengelola kondisi kardiovaskular.

Ini juga mempertahankan rasa alami ubi jalar tanpa terlalu bergantung pada lemak tambahan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
ubi rebusUbi jalarBeta karoten
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved