lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi terlalu banyak minuman berkafein dapat membuat Anda merasa gelisah, cemas, dan jantung berdebar kencang.
Kelebihan kafein dapat memicu gejala serangan kecemasan, sakit perut, serta meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan efek samping dari kafein yang mereka rasakan.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melawan kafein dan mengimbangi efek sampingnya, yang dapat membantu Anda merasa lebih baik saat efek kafeinnya hilang.
Baca juga: 6 Fakta Minum Kopi Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Depresi hingga Diabetes Tipe 2
Cara Mengatasi Efek Samping dari Kafein
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi efek samping dari kafein.
1. Berlatih pernapasan dalam
Latihan pernapasan dalam dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang memberi tahu tubuh Anda untuk beristirahat dan mencerna makanan.
Ini dapat membantu tubuh rileks, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan detak jantung.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
2. Hidrasi
Kafein bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan frekuensi buang air kecil dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Minum lebih banyak air membantu Anda untuk merehidrasi tubuh dan mengurangi gejala seperti detak jantung cepat dan pusing.
3. Makan camilan
Makanan dapat membantu memperlambat penyerapan kafein dalam aliran darah.
Memilih camilan yang mengandung protein, lemak, dan serat, juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang dapat membantu menenangkan rasa gelisah.
4. Pilih makanan yang kaya magnesium atau kalium
Mineral ini dapat membantu menenangkan sistem saraf dan otot.
Kalium juga dapat membantu mengatur detak jantung Anda dengan baik.
Konsumsilah makanan seperti bayam, alpukat, beras merah, atau pisang, untuk mendapatkan tambahan magnesium dan kalium.
Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi, Bisa Hambat Penyerapan Nutrisi
5. Melakukan olahraga ringan
Berjalan kaki sebentar atau melakukan peregangan ringan dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga tubuh dapat memproses kafein lebih efisien.
Bergerak juga membantu mengurangi rasa cemas yang muncul akibat konsumsi kafein berlebihan.
6. Hindari stimulan lain
Lebih banyak stimulan akan memperburuk gejala dan efek samping kafein.
Hindari mengonsumsi produk berkafein lainnya seperti teh, minuman ringan, atau cokelat, serta stimulan lain seperti nikotin dan obat resep tertentu.
Berapa Lama Efek Kafein Hilang?
Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat, yang berarti merangsang zat kimia di otak yang meningkatkan energi dan fokus.
Kafein membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam untuk diserap ke dalam aliran darah melalui lambung dan usus halus.
Setelah sekitar 15 menit hingga dua jam, kadar kafein mencapai puncaknya, dan Anda merasakan peningkatan energi.
Pada saat yang sama, hati mulai memecah kafein.
Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat membuat Anda merasa terlalu terstimulasi.
Baca juga: 8 Fakta Air Mineral Berperan Penting pada Kesehatan, Termasuk Dukung Kesehatan Jantung dan Tulang
Hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, kegelisahan, detak jantung tidak teratur, mudah tersinggung, dan otot berkedut.
Anda mungkin juga mengalami sakit perut dan merasa dehidrasi.
Lamanya efek kafein hilang bergantung pada waktu paruhnya, yaitu waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan separuh zat.
Bagi rata-rata orang, kafein memiliki waktu paruh sekitar lima jam.
Jadi, dibutuhkan waktu sekitar lima jam agar separuh kafein yang Anda konsumsi meninggalkan aliran darah.
Pada saat inilah kebanyakan orang merasakan gejala kafein menghilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Fakta Minum Jus Tomat Tiap Hari Bagus untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Gula Darah
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
