TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat modern.
Gaya hidup yang tidak sehat, stres, berkepanjangan, serta pola makan yang tidak sehat, sering menjadi pemicunya.
Meski pengobatan medis adalah langkah utama dalam mengontrol hipertensi, terapi alternatif seperti pijat semakin dilirik karena efek relaksasinya yang luar biasa.
Terapi pijat adalah teknik manipulasi jaringan tubuh, terutama otot dan kulit, dengan tujuan meredakan ketegangan, memperlancar sirkulasi darah, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pagi yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Bukti menunjukkan, terapi pijat dapat memberikan efek positif terhadap tekanan darah tinggi, faktor utama penyakit jantung.
Jika dikombinasikan dengan perawatan lain, menambahkan berbagai jenis pijat ke dalam rencana perawatan Anda dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali dengan baik.
Terapi Pijat yang Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Terapi pijat akan lebih efektif manfaatnya jika dikombinasikan dengan perawatan yang direkomendasikan oleh penyedia layanaan kesehatan.
Berikut ini beberapa jenis terapi pijat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
1. Pijat Swedia

Sebuah penelitian terhadap wanita pra-hipertensi menunjukkan, wanita yang menerima terapi pijat Swedia selama 10 sesi mengalami penurunan tekanan darah yang signfikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima terapi pijat.
Efek ini bisa bertahan gingga 72 jam pasca melakukan pijat jenis ini.
Studi lain menunjukkan, pijat Swedia dapat mengurangi tekanan darah dan detak jantung selama empat sesi.
Meskipun belum jelas bagaimana terapi pijat bisa memengaruhi tekanan darah, hal itu mungkin disebabkan oleh pijat yang membantu menenangkan sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab untuk mengelola stres, faktor risiko hipertensi dan penyakit arteri koroner.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
2. Pijat aromaterapi

Penelitian menunjukkan, praktik penyembuhan holistik aromaterapi yang menggunakan berbagai aroma dari minyak esensial, dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi tahun 2013 menunjukkan, penggunaan pijat aromaterapi dengan minyak esensial membantu menurunkan tekanan darah sistolik pada perempuan paruh baya dengan hipertensi.
Hasil ini terlihat baik ketika peserta mengukur tekanan darah di rumah maupun di klinik.
Namun, efeknya sebagian besar bersifat akut dan tidak berdampak jangka panjang.
Studi tersebut menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji frekuensi pijat aromaterapi serta minyak yang digunakan.
Baca juga: 6 Fakta Minum Jus Tomat Tiap Hari Bagus untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Gula Darah
3. Pijat refleksi kaki

Bentuk pijat lainnya mungkin juga bermanfaat, termasuk yang menargetkan area tubuh tertentu, seperti tangan dan kaki.
Meskipun hasilnya tidak signifikan, sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa refleksi kaki cukup menjanjikan dan efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Sebuah meta-analisis tahun 2022 juga menunjukkan, refleksi kaki memiliki beberapa efek positif pada berbagai tanda vital, termasuk tekanan darah, detak jantung, dan laju pernapasan.
Baca juga: 5 Teh yang Terbukti Ampuh Dapat Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Kesehatan Jantung
4. Pijat tangan

Meskipun hanya ada sedikit penelitian tentang efek pijat tangan terhadap tekanan darah, uji coba terkontrol acak tahun 2021 menunjukkan bahwa pijat tangan mungkin memiliki efek signifikan dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta detak jantung.
Kata Penelitian Tentang Terapi Pijat untuk Tekanan Darah
Menurut tinjauan beberapa uji coba terkontrol acak pada terapi pijat, menunjukkan hasil adanya pengurangan secara signifikan secara menyeluruh pada tekanan darah sistolik dan diastolik.
Meskipun dampaknya mungkin sedikit, efek positifnya tetap membantu mengurangi risiko komplikasi akibat hipertensi.
Efek positif terapi pijat pada tekanan darah tampaknya bersifat jangka pendek, sehingga tidak direkomendasikan sebagai strategi pengobatan jangka panjang untuk mengelola tekanan darah.
Jika Anda tertarik menggunakan terapi pijat untuk mengelola tekanan darah, konsultasikan lebih dulu dengan penyedia layanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Fakta Olahraga Teratur Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Berikut Jenis Olahraga Terbaik
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.