lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Defisiensi atau kekurangan protein merupakan masalah yang cukup umum terjadi.
Seperti namanya, hal ini terjadi karena asupan protein yang tidak memadai.
Hal ini juga bisa terjadi ketika kebutuhan protein oleh tubuh meningkat, namun tidak disertai penambahan porsi protein dalam makanan.
Contohnya seperti pada ibu hamil atau orang yang sedang menjalani pemulihan dari penyakit.
Terkait hal ini, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan asupan protein.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Sertakan berbagai sumber protein
Usahakan untuk memasukkan beragam sumber protein ke dalam makanan.
Beberapa yang mudah didapat termasuk daging tanpa lemak, ikan, susu dan produk olahannya, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, dan gandum utuh.
2. Rencanakan makan dengan baik
Saat menjalani diet vegetarian atau vegan, rencanakan menu dengan cermat untuk memastikan asupan protein yang cukup.
Jika Anda adalah orang yang menghindari makanan hewani, solusinya bisa diganti dengan protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, quinoa, dan tahu.
Baca juga: 7 Daftar Gula Alami yang Aman untuk Diet dan Menjaga Gula Darah Tetap Stabil
3. Pilih camilan tinggi protein
Pilihlah camilan kaya protein, seperti yoghurt Yunani, keju cottage, kacang-kacangan, atau edamame.
Semua menu ini dapat meningkatkan asupan protein Anda sepanjang hari.
4. Susu dan telur bisa jadi andalan
Susu dan telur memiliki lebih banyak sumber protein daripada sumber makanan lainnya.
Semua ini merupakan protein lengkap dan membantu memenuhi kebutuhan dengan lebih mudah, terutama bagi atlet dan remaja yang sedang tumbuh.
Jadi, sangat disarankan untuk tetap mengonsumsi susu dan telur kendati pola makan Anda lebih banyak sumber makanan nabati.
5. Sertakan tahu dan tempe, sumber protein murah
Tahu dan tempe merupakan produk olahan kedelai, dua di antara pilihan terbaik untuk mencukupi kebutuhan protein dari sumber nabati.
Produk berbahan dasar kedelai ini sangat serbaguna dan kaya akan protein lengkap.
Tahu dapat ditumis, dipanggang, atau ditambahkan ke sup, sementara tempe juga bisa diolah menjadi berbagai sajian.
(TribunHealth.com)
