Breaking News:

Tips dan Trik

7 Tips Meningkatkan Progesteron Demi Kehamilan yang Sehat

Kehamilan yang sehat dan sukses butuh keseimbangan hormon reproduksi yang tepat, dan progesteron adalah salah satu hormon terpenting yang berperan.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
Kompas.com
ilustrasi kehamilan yang sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut cara meningkatkan progesteron demi kehamilan yang sehat. 

Pentingnya kadar progesteron ini tidak boleh diabaikan. 

Sebab, kadar progesteron yang rendah bisa menyebabkan beragam masalah reproduksi. 

Menurut WHO, infertilitas mempengaruhi sekitar 1 dari 6 orang dewasa di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, sebagian besar wanita yang mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon. 

Kehamilan yang sehat dan sukses membutuhkan keseimbangan hormon reproduksi yang tepat dan progesteron adalah salah satu hormon terpenting yang berperan. 

Kadar Progesteron Rendah Mempengaruhi Kesehatan Wanita 

Progesteron berperan penting untuk berbagai proses reproduksi pada wanita. 

Melansir Health Shots, berikut masalah yang bisa terjadi akibat kadar progesteron yang rendah: 

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

ilustrasi siklus menstruasi yang tidak teratur
ilustrasi siklus menstruasi yang tidak teratur (health.kompas.com)

Baca juga: Dokter, Adakah Bahan Alami yang Bisa Membuat Tampilan Gigi agar Lebih Putih?

Tanpa progesteron yang cukup, wanita mungkin mengalami keterlambatan atau tidak menstruasi, kata sang ahli. 

2 dari 4 halaman

2. Perdarahan Menstruasi yang Banyak  atau Berkepanjangan 

ilustrasi wanita yang mengalami siklus menstruasi berkepanjangan
ilustrasi wanita yang mengalami siklus menstruasi berkepanjangan (wow.tribunnews.com)

Progesteron membantu mengatur aliran menstruasi. Jika tidak ada, lapisan rahim bisa menebal yang menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak atau berkepanjangan. 

3. Kesulitan untuk Hamil 

ilustrasi wanita yang sulit mendapatkan kehamilan
ilustrasi wanita yang sulit mendapatkan kehamilan (orami.co.id)

Baca juga: Pak Bisa Dijelaskan Pola Asuh Seperti Apa yang Mempengaruhi Kepribadian Anak?

Progesteron yang tidak tercukupi bisa menyebabkan lapisan rahim tidak stabil atau menjadi tipis, sehingga sel telur yang telah dibuahi sulit menempel dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan masalah ketidaksuburan dan kegagalan berulang dalam upaya pembuahan. 

4. Keguguran Berulang 

ilustrasi ibu hamil yang mengalami keguguran
ilustrasi ibu hamil yang mengalami keguguran (freepik.com)

Di awal kehamilan, jika kadar progesteron tidak emmadai, lapisan rahim mungkin tidak mendukung implantasi dan pertumbuhan embrio yang dapat menyebabkan keguguran berulang. 

5. Gejala Sindrom Pramenstruasi 

nyeri payudara
ilustrasi seorang wanita yang mengalami nyeri payudara akibat gejala sindrom pramenstruasi

Baca juga: 5 Roti Ramah Diabetes: Nikmati Tanpa Khawatir!

Perubahan suasana hati atau mood, mudah tersinggung dan nyeri payudara sering terasa pada wanita dengan progesteron yang tidak mencukupi. 

Penyebab Kadar Progesteron Rendah 

Anovulasi atau kurangnya ovulasi teratur merupakan penyebab utama rendahnya kadar progesteron

3 dari 4 halaman

Biasanya ovulasi memicu pelepasan progesteron. Ketika ovulasi tidak terjadi, produksi progesteron berkurang secara signifikan yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon, kata dr. Garg. 

Berikut beberapa penyebab umum kadar progesteron rendah yang dilansir dari Health Shots: 

  • Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) 
  • Stres 
  • Olahraga Berlebihan 
  • Penurunan atau kenaikan berat badan yang signifikan
  • Gangguan Tiroid 

Cara Meningkatkan Kadar Progesteron Secara Alami 

progesteron
ilustrasi melakukan tes kadar hormon progesteron

Baca juga: 7 Tips Menjaga Gusi Sehat dan Kuat, Begini Caranya

Masih merangkum laman Health Shots, berikut adalah cara alami yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar progesteron

1. Mengurangi Stres 

Teknik manajemen stres seperti meditasi, yga dan latihan relaksasi bisa membantu menyeimbangkan kadar kortisol, yang secara tidak langsung mendukung produksi progesteron, kata ahli. 

2. Pola Makan Seimbang 

Pola makan seimbang memastikan tubuh memiliki nutrisi yang diperlukan untuk produksi hormon. 

Sertakan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak dan lemak sehat ke dalam pola makan

Nutrisi tertentu seperti vitamin B6, vitamin C dan seng sangat penting untuk sintesis progesteron

4 dari 4 halaman

3. Menjaga Berat Badan tetap Sehat 

Menjaga berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga akan membantu mencegah produksi estrogen berlebih, yang secara tidak langsung mendukung kadar progesteron. 

Baca juga: 7 Latihan untuk Meningkatkan Kemampuan Otak dan Memori

4. Tidur yang Cukup 

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk mengatur hormin. 

Selama tidur nyenyak, tubuh memproduksi dan melepaskan hormonn, termasuk progesteron

Kurang tidur bisa mengganggu proses ini, yang mempengaruhi keseimbangan hormon secara keseluruhan. 

5. Batasi Kafein dan Alkohol 

Konsumsi kafein dan alkohol berlebih bisa menekan kelenjar adrenal yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon. 

Maka dari itu, jangan konsumsi kopi dan alkohol terlalu banyak. 

6. Olahraga Teratur 

Olahraga sedang dan teratur mendukung keseimbangan hormon secara keseluruhan dan membantu mengelola berat badan. Maka dari itu, jangan olahraga berlebihan. 

7. Mengelola Kadar Insulin 

Resistensi insulin bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk rendahnya progesteron

Konsumsi makanan yang seimbang, olahraga teratur dan mengatur asupan karbohidrat bisa membantu menstabilkan insulin. 

 

Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau di sini 

Buku ini muncul sebagai salah satu jembatan antara masyarakat awam dan dokter. Melalui buku ini, suami dan istri bisa mendapatkan informasi lengkap dan bermanfaat untuk mempersiapkan kehamilan hingga persalinan.


Dapatkan Buku Hamil Tanpa Galau di sini 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comprogesteronKehamilanHamilMenstruasiSiklus menstruasiSulit HamilKeguguranPCOSStresolahragaBerat BadanTiroidpola makanTidurkafeinAlkoholInsulin Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved