TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan secara sehat dan terkontrol memiliki beragam manfaat bagi kesehatan seseorang.
Penurunan berat badan yang signifikan dapat mengurangi tekanan darah, kadar kolesterol, dan risiko terkena penyakit jantung koroner.
Ini karena lemak yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan plak menumpuk pada dinding arteri, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah.
Penurunan berat badan dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang membantu mengendalikan kadar gula darah.
Bahkan, bagi beberapa orang yang menderita diabetes tipe 2, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan mereka akan obat diabetes.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengurangi Lonjakan Gula dengan Tambahan Biji-bijian dalam Nasi
Obesitas terkait erat dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker rahim. Dengan menurunkan berat badan, seseorang dapat mengurangi risiko terkena jenis-jenis kanker ini.

Penurunan berat badan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Setiap kilogram berlebihan yang dibawa oleh tubuh dapat meningkatkan tekanan pada sendi, terutama pada sendi lutut dan pinggul.
Dengan menurunkan berat badan, seseorang dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada sendi serta mengurangi risiko perkembangan osteoartritis.
Dengan penurunan berat badan yang sehat, seseorang dapat meningkatkan mobilitas, energi, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kesulitan.
Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kegemukan dapat membatasi kapasitas paru-paru dan memperburuk masalah pernapasan seperti sleep apnea dan asma.
Dengan menurunkan berat badan, seseorang dapat meningkatkan fungsi pernapasan dan mengurangi gejala-gejala yang terkait dengan gangguan pernapasan.
Baca juga: Studi Ilmiah Terungkap: Air Zamzam Beri Harapan Baru bagi Penderita Diabetes dan Potensi Antikanker
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official pada 5 Maret 2024, dr. Zaidul Akbar memberikan informasi menarik mengenai strategi sederhana untuk menurunkan berat badan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, karbohidrat memiliki kecenderungan untuk memberikan sinyal lapar dengan cepat.
Ini berarti bahwa konsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, tepung, dan gula dapat membuat seseorang merasa lapar lagi dalam waktu yang relatif singkat setelah makan.
"Dan menariknya Ibu-ibu sekalian, karbohidrat itu cepat sekali memberikan sinyal lapar.
Jadi kalau ada orang makan, misalkan nasi, tepung segala macam, gula itu enggak lama lagi lapar lagi tuh.
Tapi kalau protein lama, kenyangnya Anda lebih lama.
Jadi rumus weight loss itu atau turun berat badan itu sebenarnya simple.
Kurangi karbo, banyakin protein, banyakin serat dari sayur, turun itu berat badannya.
Itu yang dijual program-program orang puluhan juta itu," ulas dr. Zaidul Akbar yang dikutip Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang 5 Maret 2024.
Baca juga: Studi Terbaru Mengungkap Hubungan Antara Konsumsi Tahu dan Penurunan Risiko Penyakit Diabetes

Di sisi lain, protein memiliki sifat yang membuat rasa kenyang lebih tahan lama.
Maka dari itu, memperbanyak konsumsi protein dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Dengan demikian, rumus sederhana untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, meningkatkan asupan protein, dan juga meningkatkan asupan serat dari sayuran.
dr. Zaidul Akbar juga menyebutkan bahwa banyak program-program penurunan berat badan yang dijual dengan harga puluhan juta rupiah mengikuti prinsip-prinsip sederhana ini.
Baca juga: Jadwal Pencairan THR ASN dan Pensiunan Tahun 2024: Informasi Terbaru dari Kemenkeu
Dengan demikian, informasi yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar memberikan wawasan yang berharga bagi mereka yang ingin mencapai tujuan penurunan berat badan dengan cara yang sehat dan efektif.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.