TRIBUNHEALTH.COM - Jalan kaki sering kali dianggap sepele daripada jenis olahraga lainnya, seperti joging atau bersepeda.
Padahal, manfaat jalan kaki tidak kalah dengan manfaat olahraga lainnya seperti joging dan bersepeda.
Jalan kaki bukan hanya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari saja, melainkan juga bisa menjadi salah satu jenis olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan.
Jalan kaki terbukti memiliki segudang manfaat, selah satunya menurunkan risiko banya duduk terlalu lama, seperti ditulis dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes, Turunkan Glukosa Darah dan Melawan Resistensi Insulin
Diketahui, risiko duduk terlalu lama dikaitkan dengan bahaya kesehatan, seperti memicu kecemasan, sakit punggung, kenaikan berat badan, hingga risiko umur pendek.
Namun, risiko tersebut dapat diatasi dengan menerapkan jalan kaki.

Waktu Ideal Jalan Kaki
Penelitian menunjukkan, efek negatif duduk terlalu lama bisa dikurangi dengan kebiasaan jalan cepat selama 22 menit.
Dikutip dari The Guardian, para ahli mengungkapkan, aktivitas fisik sedang-berat seperti jalan cepat bisa menghilangkan peningkatan risiko kematian dini karena kurang gerak.
Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine meneliti data dari 11.989 orang berusia di atas 50 tahun, setengahnya adalah perempuan dari Norwegia, Swedia dan AS.
Dalam prosesnya, para responden mengenakan pelacak aktivitas yang mengukur aktivitas fisik sedang hingga berat (MPVA).
Penulis Edvard Sagelv dari Universitas Arktik Norwegia mengatakan, mereka yang duduk lebih dari 12 jam per hari akan mengalami penurunan risiko kematian ketika melakukan aktivitas sedang-berat.
"Dalam penelitian kami, setiap menit MVPA yang lebih tinggi menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah, yang berarti jika orang melakukan kurang dari 22 menit (misalnya 10 menit) masih ada risiko kematian yang lebih rendah," jelas dia.
"Namun, melakukan 22 menit menghilangkan risiko kematian yang lebih tinggi dari waktu yang tidak banyak bergerak," sambungnya.
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Dapat Memicu Penyakit Jantung dan 4 Penyakit Ini, Begini Cara Mengatasinya

Baca juga: Penderita Hipertensi Tak Dianjurkan Olahraga Berat, Berikut Tips Olahraga Bagi Penderita Hipertensi
Beberapa contoh aktivitas sedang di antaranya adalah:
- Jalan kaki dengan kecepatan 4 mph atau lebih
- Mencuci jendela atau mengepel
- Bersepeda dengan kecepatan 10-12 mph
- Olahraga badminton
Sementara aktivitas berat meliputi:
- Hiking
- Jogging dengan kecepatan 6 mph atau lebih
- Bersepeda cepat
- Sepak bola, bola basket atau tenis
Studi ini mendukung rekomendasi kepala petugas medis di Inggris yang menyarankan agar orang-orang melakukan 150 menit MVPA per minggu atau sekitar 21 menit per hari.
Baca juga: Bahaya Minum Soda Setiap Hari, Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh
Jalan Kaki 5 Menit
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa jalan kaki ringan selama 5 menit setiap 30 menit bisa meminimalisir efek bahaya kesehatan, seperti yang dikutip dari Science Alert.
Manfaat jalan kaki 5 menit setiap setengah jam juga bisa mengurangi lonjakan gula darah setelah makan, bahkan hampir 60 persen.
Cara ini menjadi satu-satunya strategi untuk menurunkan kadar gula darah secara substansial.
Jalan kaki 5 menit juga bermanfaat untuk memperbaiki kondisi mental.
Aktivitas tersebut mampu mengurangi rasa lelah dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Baca juga: Benarkah Perbanyak Minum Air Putih Dapat Menurunkan Asam Urat? Simak Penjelasannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)