TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga merupakan semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan baik dalam bentuk kompetitif atau juga santai.
Olahraga umumnya bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik sambil memberikan efek relaksasi pada orang yang melakukannya.
Tak hanya itu saja, olahraga juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, penderita hipertensi ternyata tidak dianjurkan olahraga berat, mengapa demikian?
Ternyata, penderita hipertensi yang berolahraga dengan intensitas berat bisa mengalami peningkatan tekanan darah dan memperberat kerja jantung.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile

Baca juga: Pisang Sumber Potasium yang Baik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Segini Batas Aman Seharinya
Penderita Hipertensi Tidak Dianjurkan Olahraga Berat
Dilansir dari Healthline, olahraga dengan intensitas yang berat bisa meningkatkan kerja jantung untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini kemudian akan membuat penderita mengalami peningkatan tekanan darah sistolik selama olahraga, meskipun sudah mengonsumsi obat untuk hipertensi.
Ketika tekanan darah sistolik mencapai angka 200 mmHg, risiko penyakit jantung juga akan meningkat, seperti stroke dan serangan jantung.
Menurut Cleveland Clinic, melakukan olahraga dengan intensitas berat cenderung membuat penderita hipertensi memiliki ritme pernapasan yang tidak teratur.
Kondisi ini kemudian meningkatkan tekanan darah terlalu cepat dan memberikan beban kerja yang lebih besar pada jantung.
Namun, mengatur napas selama melakukan olahraga dengan intensitas berat, seperti angkat beban, bisa mencegah tekanan darah untuk mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca juga: 6 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Bisa Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

Baca juga: Inilah 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Konsumsi Jahe, Berikut Dosis Aman Saat Mengonsumsinya
Tips Olahraga untuk Penderita Hipertensi
Olahraga dapat menguatkan jantung dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
Untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, penderita hipertensi perlu berolahraga secara teratur.
Selain itu, menurut Cleveland Clinic, ada beberapa tips olahraga untuk hipertensi yang bisa dicoba, seperti:
- Melakukan pemanasan dan pendinginan sekitar 5-10 menit sebelum dan setelah berolahraga
- Berolahraga setidaknya selama 150 menit dalam satu minggu dengan intensitas sedang
- Mulai melakukan jenis olahraga dengan intensitas rendah jika belum terbiasa dan menambah intensitasnya secara berkala
- Memilih jenis olahraga kardio dan latihan kekuatan otot untuk menguatkan jantung, seperti bersepeda, berlari, atau berenang
- Menghindari jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi ketika belum terbiasa
- Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur, khususnya setelah melakukan olahraga, untuk mencegah kondisi yang lebih serius dan mengetahui perubahan yang terjadi
- Berhenti berolahraga ketika mengalami nyeri di bagian dada dan segera mencari bantuan medis
Mengetahui alasan mengapa penderita hipertensi tidak dianjurkan olahraga berat sangat penting agar Anda bisa menyesuaikan dengan intensitas olahraga yang dilakukan.
Berolahraga umumnya sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, Anda tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan jenis olahraga tertentu atau ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menghindari komplikasi atau kondisi yang lebih serius.
Baca juga: 8 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih untuk Turunkan Berat Badan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.