Breaking News:

Tips dan Trik

Dokter Jelaskan 3 Kunci Utama agar Gula Darah Stabil, Konsumsi Makanan Rendah Indeks Glikemik

Tiga hal berikut ini bisa membantu kadar gula darah penderita diabetes tetap stabil, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi cek pengukuran gula darah pada penderita diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan atau memproduksi cukup insulin secara efektif.

Insulin sendiri merupakan hormon yang mengatur kadar gula darah.

Diabetes tipe 2 sering kali dipengaruhi oleh faktor gaya hidup, seperti obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.

Ahli gizi Anjali Mukerjee menjelaskan tiga tips yang harus diikuti jika mereka menderita diabetes tipe-2.

Baca juga: Tinggi Gula dan Memiliki Rasa Manis, Apakah Kurma Boleh Dikonsumsi Pengidap Diabetes?

Minum obat

Ilustrasi pengobatan diabetes
Ilustrasi pengobatan diabetes (Tribunnews.com)

Penting untuk mengonsumsi obat-obatan jika Anda menderita diabetes tipe 2 untuk membantu mengelola dan mengontrol kadar gula darah.

Obat-obatan yang diresepkan oleh ahli kesehatan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, merangsang produksi insulin, atau memperlambat penyerapan karbohidrat.

Baca juga: Sederet Buah Ini Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Tinggi Karbohidrat namun Tetap Kaya Vitamin

Makan makanan rendah glisemik

Mengikuti diet rendah glisemik penting bagi penderita diabetes tipe 2 karena membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih efektif.

Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa dan memengaruhi kadar gula darah.

2 dari 4 halaman

Makanan dengan GI tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat, sedangkan makanan dengan GI rendah menyebabkan peningkatan kadar gula darah lebih lambat dan bertahap.

Ilustrasi olahraga untuk mengontrol diabetes
Ilustrasi olahraga untuk mengontrol diabetes (freepik.com)

Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur penting bagi penderita diabetes tipe 2 karena beberapa alasan.

Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh menggunakan insulin lebih efektif untuk mengontrol kadar gula darah.

Olahraga juga mendorong penurunan berat badan atau pengelolaan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengikuti pengobatan, diet, atau olahraga apa pun untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan keadaan individu.

Berita Sebelumnya: 10 Cara Melawan Sugar Craving atau 'Ketagihan' Gula, Ingin Mengonsumsi Makanan Manis Terus-menerus

Ilustrasi gula, manakah yang baik gula kelapa atau gula pasir?
Ilustrasi gula, manakah yang baik gula kelapa atau gula pasir? (freepik.com)

Sugar craving alias mengidam gula merupakan keinginan untuk terus menerus mengonsumsi makanan atau minuman manis.

Sugar craving sulit untuk ditolak sehingga menyebabkan orang menjadi makan manis berlebihan.

Saat mengonsumsi gula, rewards system di otak aktif dan memicu pelepasan neurotransmiter seperti dopamin, yang menciptakan perasaan senang dan penghargaan.

3 dari 4 halaman

Semakin sering mengonsumsi gula, seseorang akan terus ingin mengonsumsinya karena mencari sensasi enak dari kebiasaan tersebut, sebagaimana dilansir dari NDTV.

Saat kita mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah kita meningkat dengan cepat, sehingga memberikan ledakan energi yang cepat.

Namun, hal ini sering kali diikuti dengan penurunan gula darah, yang menyebabkan perasaan lelah dan lapar.

Mengidam gula mungkin merupakan upaya tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan meningkatkan energi.

Jika terus terjadi dan terus mengonsumsi banyak gula, maka ada sederet efek negatif yang bisa saja terjadi, termasuk risiko diabetes.

Untungnya ada sederet cara yang bisa dicoba untuk mencegah sugar craving, berikut ini uraiannya.

Baca juga: Kenali Gejala Gula Darah Tinggi pada Wanita, Termasuk Adanya Infeksi Jamur di Organ Kewanitaan

1. Kenali pemicunya

Identifikasi apa yang memicu Anda mengidam gula, seperti stres, kebosanan, atau situasi tertentu.

Setelah mengetahui pemicunya, Anda bisa mencari cara alternatif untuk mengatasinya.

2. Makan makanan kaya protein

4 dari 4 halaman

Protein membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan akan makanan manis.

Sertakan sumber protein tanpa lemak dalam makanan Anda, seperti ayam, kalkun, ikan, tahu, atau kacang-kacangan.

3. Pilih karbohidrat kompleks

Pilihlah biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran daripada karbohidrat olahan.

Karbohidrat kompleks memberikan energi berkelanjutan dan membantu mencegah lonjakan gula darah dan mengidam berikutnya.

Baca juga: Tak Selalu Baik, Terlalu Banyak Minum Air Putih Justru Membebani Ginjal, Bahaya jika Ada Penyakit

4. Tetap terhidrasi

Terkadang, dehidrasi bisa disalahartikan sebagai rasa lapar atau mengidam makanan manis.

Tetap terhidrasi sepanjang hari dengan minum air secara teratur untuk meminimalkan kemungkinan salah mengira rasa haus sebagai keinginan.

5. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat mengganggu hormon rasa lapar dan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi nafsu makan.

6. Kelola tingkat stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan keinginan akan makanan manis untuk menenangkan dan menenangkan.

Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti berlatih yoga, meditasi, latihan pernapasan dalam, atau melakukan hobi yang Anda sukai.

7. Lakukan olahraga teratur

Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi nafsu makan.

Usahakan untuk melakukan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu.

Baca juga: Olahraga Pound Fit Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

8. Rencanakan makanan dan camilan seimbang

Siapkan makanan dan camilan seimbang yang mencakup protein, lemak sehat, dan serat.

Kombinasi ini membantu meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan.

9. Alihkan perhatian Anda

Ketika rasa lapar muncul, alihkan perhatian Anda dengan melakukan aktivitas yang membuat pikiran Anda sibuk, seperti membaca buku, berjalan-jalan, menelepon teman, atau mengerjakan teka-teki.

10. Gunakan alternatif yang lebih sehat

Jika Anda masih mendambakan sesuatu yang manis, pilihlah alternatif yang lebih sehat seperti buah-buahan, pemanis alami seperti madu atau sirup maple secukupnya, atau camilan dengan kandungan gula rendah.

Kurangi ketergantungan pada gula tambahan secara bertahap untuk melatih kembali selera Anda.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgula darahDiabetes tipe 2gaya hidup Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved