Breaking News:

4 Penyebab Ibu Menyusui Cepat Lapar dan Lelah, Apa Saja?

Seringkali kita menjumpai ibu menyusui merasa lelah dan lapar setelah mereka menyusui si kecil. Kenali penyebab busui cepat lelah dan lapar.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/user18526052
ilustrasi ibu yang merasa lelah dan lapar setelah menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Bayi baru lahir biasanya perlu disusui setiap 2–3 jam sekali.

Frekuensi menyusu yang cukup sering ini tentu membutuhkan energi besar dari tubuh ibu. 

Tidak heran jika banyak ibu mengeluhkan rasa lapar, haus, dan mudah lelah selama masa menyusui.

Keluhan tersebut sebenarnya wajar terjadi. Selain kebutuhan energi yang meningkat, ada beberapa faktor lain yang membuat ibu menyusui lebih rentan merasa letih dan cepat lapar. 

Berikut beberapa alasan yang membuat ibu menyusui lebih sering merasa lapar:

1. Kekurangan Asupan Kalori

ilustrasi makanan tinggi kalori
ilustrasi makanan tinggi kalori (kompas.com)

Baca juga: 5 Makanan Ibu Menyusui yang Ampuh Bantu Naikkan Berat Badan Bayi Secara Alami

Saat menyusui, tubuh bekerja lebih keras untuk memproduksi ASI. 

Untuk menghasilkan sekitar 450–1200 ml ASI setiap hari, tubuh membakar 500–700 kalori tambahan. 

Proses ini bahkan disebut setara dengan olahraga intensitas sedang selama 45–60 menit.

Jika kebutuhan kalori tidak terpenuhi melalui makanan, tubuh akan memberikan sinyal berupa rasa lapar, kelelahan, dan haus. 

2 dari 4 halaman

Karena itulah ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar energi tetap terjaga.

2. Pola Makan Tinggi Gula dan Rendah Serat

Ilustrasi - Makanan manis bisa memengaruhi lapar ibu menyusui
Ilustrasi - Makanan manis bisa memengaruhi lapar ibu menyusui (Pexels)

Baca juga: 6 Persiapan Proses Menyusui Sejak Hamil agar Lebih Lancar Setelah Melahirkan

Jenis makanan yang dikonsumsi juga memengaruhi rasa lapar. 

Banyak ibu tanpa sadar lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji, makanan manis, atau camilan rendah serat demi kepraktisan.

Makanan tinggi gula bisa membuat gula darah naik dengan cepat, kemudian turun kembali dalam waktu singkat akibat peningkatan hormon insulin. Penurunan drastis inilah yang memicu rasa lapar berulang. 

Sementara itu, makanan rendah serat tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama, sehingga ibu lebih cepat merasa lemas dan ingin makan kembali.

3. Kurang Tidur

ilustrasi ibu menyusui bayi di malam hari, yang akhirnya kurang tidur
ilustrasi ibu menyusui bayi di malam hari, yang akhirnya kurang tidur (freepik)

Ibu menyusui sering terbangun di malam hari untuk menyusui bayi. Waktu tidur yang terpotong menyebabkan tubuh kurang istirahat, sehingga mudah merasa lelah sepanjang hari.

Kurang tidur juga memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan. 

Akibatnya, tubuh lebih sering memberikan sinyal lapar meski sebenarnya sudah cukup makan.

3 dari 4 halaman

4. Pengaruh Hormon Oksitosin dan Prolaktin

Ilustrasi ibu menyusui yang merasa lelah dan lapar setelah menyusui
Ilustrasi ibu menyusui yang merasa lelah dan lapar setelah menyusui (freepik.com)

Baca juga: Cara Diet Sehat dan Aman untuk Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi Produksi ASI

Selama menyusui, kadar hormon oksitosin dan prolaktin meningkat. Kedua hormon ini penting untuk proses keluarnya ASI dan produksi ASI.

Namun, perubahan hormon tersebut bisa menimbulkan efek samping berupa rasa haus, lapar, dan kantuk, terutama sesaat setelah selesai menyusui. 

Kondisi ini normal dan biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia bayi.

Kesimpulannya, ibu menyusui mudah merasa lapar dan lelah karena adanya peningkatan kebutuhan energi, pola makan yang kurang seimbang, kurang tidur, dan perubahan hormon.

Memenuhi kebutuhan nutrisi, cukup minum air, serta beristirahat kapan pun memungkinkan dapat membantu tubuh tetap bertenaga selama masa menyusui.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Mom Uung ASI Booster/ Pelancar ASI HALAL BPOM / Fenugreek FREE di sini 

4 dari 4 halaman

Mom Uung ASI Booster 30 Kapsul

BPOM TR No 213 337 751

Direkomendasikan Oleh Dokter Obgyn dan Anak 


FENUGREEK FREE

Karena Fenugreek bagi beberapa orang memiliki efek samping mulai dari Diare, Perut kembung bahkan mual


TIPS PENGOPTIMALAN PRODUK

1. Mengkonsumsi ASI Booster MOM UUNG 2 x 2 kapsul sesudah makan secara konsisten dan di jam yang sama

2. Sesering mungkin mengosongkan payudara, dalam artian aktif memberikan ASI ke baby, bila perlu bisa diimbangi dengan pompa ASI yang rutin ya mom

3. Cukupi kebutuhan cairan tubuh, yaitu 3,1 Liter per harinya (sudah termasuk air putih dan jenis cairan lain seperti, jus, susu, kuah sayur )

4. Happy & Rileks 

 

Selanjutnya
Tags:
Ibu MenyusuiLaparKelelahanTribunhealth.comAsupan kalorimakanan tinggi gula
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved