TRIBUNHEALTH.COM - Selain mempersiapkan persalinan, proses menyusui juga sebaiknya mulai dipikirkan sejak masa kehamilan.
Tujuannya supaya proses menyusui dapat berjalan lebih lancar setelah bayi lahir.
Selama hamil, tubuh sebenarnya sudah bekerja melakukan berbagai penyesuaian.
Aliran darah ke payudara meningkat, saluran air susu mulai berkembang, puting menjadi lebih sensitif, ukuran payudara bertambah, serta areola terlihat lebih gelap.
Meskipun tubuh telah melakukan persiapan alami, menyusui tidak selalu mudah bagi setiap ibu.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Ringan yang Aman Dilakukan Ibu Hamil Trimester Kedua
Oleh karena itu, beberapa langkah dapat dilakukan sejak hamil untuk membantu proses menyusui nantinya, seperti:
1. Mengumpulkan Informasi Seputar Laktasi
Informasi mengenai menyusui dapat diperoleh dari banyak sumber, seperti pengalaman ibu lain, buku, artikel kesehatan, atau kelas edukasi.
Beberapa rumah sakit juga menyediakan layanan klinik laktasi yang bisa memberikan penjelasan dan pendampingan.
Konsultasi dengan dokter saat kontrol kehamilan juga bisa menjadi kesempatan yang baik untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
2. Menjaga Kebersihan Puting
Membersihkan puting secara teratur penting dilakukan sejak masa kehamilan. Cara membersihkannya cukup lembut, tanpa menggosok terlalu keras agar kulit tidak iritasi.
Pilih handuk atau kain yang halus supaya tidak menimbulkan rasa perih atau luka.
Baca juga: 6 Alasan Jambu Biji Bagus untuk Ibu Hamil, Jaga Imun hingga Cegah Cacat Lahir
3. Memperhatikan Kecukupan Nutrisi
Asupan nutrisi berperan besar dalam mendukung produksi ASI setelah melahirkan. Beberapa nutrisi yang penting dipenuhi yaitu zat besi, kalsium, karbohidrat, dan garam mineral.
Makanan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut antara lain biji-bijian, sayuran hijau, serta susu dan produk olahannya.
Asupan yang cukup selama hamil membuat tubuh lebih siap menjalani proses menyusui.
4. Melatih Teknik Relaksasi
Latihan pernapasan atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu menjaga ketenangan saat menyusui nanti.
Kondisi yang tenang mempermudah bayi menyusu dan mendukung keluarnya ASI.
Ketenangan juga membantu ibu tetap sabar ketika bayi masih belajar mencari posisi menyusu yang nyaman.
Baca juga: Sederet Manfaat Pisang Bagi Ibu Hamil, Cegah Sembelit hingga Kurangi Mual
5. Menyiapkan Perlengkapan Menyusui
Beberapa perlengkapan dapat mulai dipersiapkan pada trimester akhir, seperti bra khusus menyusui yang lebih nyaman digunakan ketika payudara mulai penuh. Bra dengan bukaan di bagian depan mempermudah proses menyusui.
Selain itu, bantal menyusui juga dapat membantu menjaga posisi bayi agar lebih stabil, sekaligus mengurangi tekanan pada leher dan bahu ibu.
6. Melibatkan Pasangan dalam Persiapan Menyusui
Peran pasangan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan menyusui.
Dukungan dalam bentuk bantuan, perhatian, dan pemahaman dapat membuat ibu lebih percaya diri.
Bahkan, dukungan emosional dari pasangan diketahui mampu membantu meningkatkan produksi ASI.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Anmum Materna Susu Nutrisi Ibu Hamil di sini
Anmum Materna - Susu Khusus Ibu Hamil
Rasa Luar Biasa untuk Nutrisi Tepat
Anmum Materna bantu penuhi kebutuhan nutrisi yang si Kecil dan Mum butuhkan pada awal perencanaan dan selama masa kehamilan.
Berikut adalah nutrisi penting bagi ibu saat hamil
- Nuelipid : untuk tingkat Gangliosida GA yang lebih tinggi
- GA & DHA : GA dan DHA adalah nutrisi penting untuk otak
- Tinggi Folat : Folat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel bagi ibu dan janin
- Serat Pangan : membantu memelihara fungsi saluran pencernaan
- Kalsium & Zat Besi : Merupakan mineral penting untuk menunjang perkembangan kehamilan