Breaking News:

Tips dan Trik

Tak Selalu Berbahaya, dr. Zaidul Akbar Sebut Lemak Berikut Baik untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja?

Selama ini, lemak dianggap sebagai musuh jantung, namun tidak semua lemak memiliki efek buruk pada jantung. Berikut lemak yang baik untuk jantung.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
Ilustrasi makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar paparkan lemak yang baik untuk kesehatan jantung.

Selama ini, lemak dianggap sebagai musuh jantung, namun tidak semua lemak memiliki efek buruk pada jantung.

Lemak tidak jenuh merupakan jenis lemak yang baik untuk kesehatan jantung.

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar paparkan lemak yang baik untuk kesehatan jantung.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Makan Bersama di Rumah Bangkitkan Rasa Bahagia, Berikut Sederet Manfaatnya

Ilustrasi makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan jantung
Ilustrasi makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan jantung (pixabay.com)

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Dampak Buruk dari Pencernaan yang Terganggu hingga Cara Mengatasinya

Menurut dr. Zaidul Akbar, lemak yang baik untuk kesehatan jantung dapat diperoleh dari makanan seperti alpukat, minyak kelapa, santan, minyak dari ikan laut, dan juga dari omega-3.

"Lemak, kita bicara jantung ya, bagaimana caranya?".

"Cari konsumsi, pelajari lemak-lemak yang baik itu apa."

"Lemak-lemak yang baik itu misalkan ya sering saya sampaikan ya alpukat, minyak kelapa, santan, atau mungkin kelapa itu sendiri, atau minyak dari ikan laut, atau mungkin omega-3 gitu-gitu lah," jelas dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut

Makanan yang Mengandung Lemak Tidak Jenuh yang Bagus untuk Kesehatan Jantung

Melansir Kementerian Kesehatan, lemak tidak jenuh dapat dijumpai pada beberapa makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

2 dari 3 halaman

Lemak tidak jenuh ini salah satunya disebut sebagai Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA), dan termasuk didalam PUFA adalah omega-3.

Ada 3 asam lemak yang utama pada omega 3 yaitu alpha-linoleic acid (ALA), eicosapentanoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).

ALA banyak ditemui pada makanan nabati seperti pada buah zaitun,kacang kedelai,minyak canola dan walnut.

EPA dan DHA lebih banyak terkandung dalam lemak ikan seperti pada ikan tuna, salmon, makarel.

Pada beberapa studi menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi asam lemak dari ikan satu hingga tiga kali per minggu mengalami penurunan resiko kematian dari penyakit jantung koroner sebesar 21 persen dan apabila mengonsumsi dua hingga empat kali per minggu akan mengalami penurunan sebanyak 31 persen.

Begitu pula pada individu yang mengonsumsi ALA yang berasal dari tanaman (lemak nabati) mengalami penurunan resiko 15 persen dari penyakit jantung.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini

Ilustrasi makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan jantung
Ilustrasi makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan jantung (sehatq)

Baca juga: dr Zaidul Akbar Beberkan Makanan & Minuman Sumber Serat, Kaya Asam Amino, Dapat Bersihkan Pencernaan

Konsumsi Omega-3 pun menurunkan level trigliserida sebanyak 4%, menurunkan tekanan darah, baik pada pria maupun pada wanita.

Omega-3 sebagai asam lemak yang bersifat kardioprotektif disebutkan memiliki sifat anti peradangan, antitrombotik dan anti aritmia (anti gangguan ritme jantung).

Hal ini diketahui bahwa EPA dan DHA merupakan elemen pembentuk dari zat atau senyawa seperti prostaglandin, tromboxhane dan leukotrine yang bersifat kardioprotektif.

Sedangkan menurut sebuah Penelitian Klinis yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association, konsumsi buah alpukat lebih dari dua kali penyajian per minggu berhubungan dengan penurunan risiko kejadian penyakit kardiovaskular dan penyakut jantung koroner.

3 dari 3 halaman

Penggunaan buah alpukat sebagai bahan pengganti sajian makanan seperti margarin dan telur diketahui juga turut menurunkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular.

Orang yang mengkonsumsi buah ini akan cenderung memiliki angka high density lipoprotein (HDL) (dikenal sebagai kolestrol baik) yang lebih tinggi, risiko sindroma metabolik yang lebih rendah, serta berat badan, lingkar perut, dan body mass index (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi buah ini.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zaidul AkbarKesehatan Jantunglemak
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved