TRIBUNHEALTH.COM - Masturbasi merupakan bagian normal dari ekspresi seksual dan dapat menghilangkan stres, serta mampu membantu seseorang menentukan apa yang mereka nikmati secara seksual.
Namun, jika sudah menjadi kompulsif, ada banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk berhenti melakukan masturbasi, seperti berolahraga hingga menghindari pornografi.
Melansir Medical News Today, dalam kebanyakan kasus, masturbasi adalah praktik seksual normal yang tidak menimbulkan tekanan fisik atau emosional.
Namun, hal ini bisa menjadi masalah jika mengganggu kehidupan seseorang secara negatif.
Baca juga: Bye Perut Buncit! Berikut Ini 8 Cara untuk Mendapatkan Perut Rata, Terapkan Setiap Hari
Mengapa Masturbasi Harus Dihentikan?
Dalam beberapa kasus, masturbasi dapat menimbulkan emosi negatif atau mengganggu aspek tertentu dalam kehidupan seseorang.
Misalnya, jika seseorang membatasi interaksinya dengan orang lain atau tidak masuk kerja karena melakukan masturbasi, mungkin inilah saatnya mempertimbangkan cara berhenti melakukan masturbasi.
Meski jarang terjadi, seringnya masturbasi dapat menyebabkan iritasi kulit dan pembengkakan pada penis.
Jika hal ini terjadi, mungkin perlu berhenti melakukan masturbasi untuk meringankan gejalanya.
Baca juga: Tak Hanya Mencerahkan Kulit, Berikut Manfaat Serum Vitamin C untuk Wajah dan Cara Menggunakannya

Baca juga: Batasi Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut Bisa Sebabkan Usus Buntu, Begini Cara Mencegahnya
Cara Berhenti Melakukan Masturbasi
Masih melansir melalui Medical News Today, jika masturbasi menjadi masalah, berikut ini terdapat sejumlah strategi dan teknik untuk menghentikannya.
1. Hindari pornografi
Paparan pornografi bisa memicu keinginan untuk melakukan masturbasi.
Orang yang ingin berhenti melakukan masturbasi sebaiknya menghindari film, gambar, dan situr porno.
Jika seseorang dapat menempatkan penghalang antara dirinya dengan pornografi, hal ini dapat membantu mereka menghentikan kebiasaan tersebut.
Sekarang sangat mudah untuk mengakses pornografi hanya dalam beberapa detik saja.
Namun, masyarakat dapat mencoba membatasi akses mereka terhadap pornografi dengan menggunakan filter pada perangkat elektronik yang memblokir jenis konten tertentu, seperti materi pornografi.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah untuk Menurunkan Gula Darah dengan Menerapkan 3 Hal Berikut
2. Tetap aktif
Akan sangat membantu jika seseorang menemukan cara untuk mengisi waktu mereka yang tidak memicu keinginan untuk melakukan masturbasi.
Menemukan jalan keluar untuk pelepasan energi dapat menggantikan waktu yang dihabiskan untuk melakukan masturbasi.
Orang dapat mempertimbangkan untuk melakukan hobi baru atau mempelajari keterampilan baru, seperti mempelajari alat musik atau mencoba olahraga baru.
Mengembangkan tujuan baru dapat membantu seseorang memfokuskan kembali energinya dan menemukan kegembiraan serta kepuasan dalam hal lain.
Mungkin juga bermanfaat untuk menentukan kapan keinginan untuk melakukan masturbasi paling tinggi dan merencanakan aktivitas lain pada saat itu.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Hindari 4 Makanan Berikut
3. Cari bantuan profesional
Ketika masturbasi berdampak negatif pada kehidupan seseorang, mencari nasihat dari profesional kesehatan mental yang berspesialisasi dalam seksualitas manusia mungkin akan membantu.
Ada kemungkinan bahwa masalah tambahan, seperti gangguan obesesif-kompulsif, adalah masalah yang mendasarinya.
Berbicara dengan terapis atau psikologis berguna untuk mengatasi perasaan negatif dan mempelajari strategi modifikasi perilaku untuk berhenti melakukan masturbasi.
4. Habiskan lebih banyak waktu dengan orang lain
Beberapa orang mungkin melakukan masturbasi karena mereka merasa kesepian atau tidak punya hal lain untuk mengisi waktu mereka.
Menghabiskan lebih sedikit waktu sendirian mengurangi kesempatan untuk masturbasi.
Menghabiskan waktu dengan orang lain tidak hanya membuat seseorang sibuk, tetapi juga mengalihkan fokus mereka.
Ada beberapa cara untuk mengurangi kesendirian, orang-orang dapat bertemu dengan teman atau keluarga, mengikuti kelas, atau bergabung dengan gym untuk tetap terlibat secara sosial dengan orang lain.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
5. Latihan atau olahraga
Olahraga adalah cara yang efektif untuk menurunkan ketegangan dan memfokuskan energi secara positif.
Aktivitas seperti berlari, berenang, dan angkat berat dapat menguatkan tubuh dan melepaskan endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia.
Merasa lebih bahagia dan lebih rileks dapat mengurangi keinginan untuk melakukan masturbasi sesering mungkin.
6. Temukan kelompok pendukung
Saat masturbasi bersifat kompulsif, bisa jadi karena berbagai alasan seperti :
- kondisi kesehatan mental yang tidak diobati
- masalah hubungan
- pandangan yang membatasi tentang seksualitas
- keterampilan komunikasi seksual atau resolusi konflik yang buruk
- perbedaan budaya dalam ekspresi seksual
Mendapat dukungan dari sekelompok orang terpercaya mungkin berguna untuk sebagian orang untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Menemukan kelompok pendukung dapat memberi mereka ruang yang mereka butuhkan untuk mengungkapkan kekhawatiran dan mengembangkan strategi yang positif.
Ketika seseorang berbicara secara terbuka tentang tantangan yang mereka hadapi, orang lain dapat membantu mereka merasa diakui.
Ini dapat mengurangi perasaan bersalah atau malu yang terkait dengan masturbasi kompulsif.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)