TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan tips cara menurunkan gula darah tinggi secara alami.
Gula darah tinggi atau disebut juga dengan hiperglikemia merupakan kondisi ketika kadar glukosa seseorang berada di atas 180 mg/dl pada 2 jam setelah makan.
Gula darah tinggi yang tidak diatasi akan mengakibatkan penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, hingga stroke.
Gejala awal terjadinya gula darah tinggi ditandai dengan meningkatnya rasa haus, mudah lapar, peningkatkan frekuensi urie (sering kecing), sakit kepala, dan penglihatan kabur.
Kenaikan kadar gula darah umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan dan jarang bergerak.
Karena gula darah tinggi dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang serius, maka pentingnya untuk mengontrol kadar gula darah pada tubuh.
Baca juga: Jangan Kupas Kulit Apel, dr. Zaidul Akbar Paparkan Manfaat Konsumsi Apel Beserta Kulitnya

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Hindari 4 Makanan Berikut
Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Bisikan.com, Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan tips untuk menurunkan gula darah tinggi secara alami.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, sebelum menurunkan kadar gula darah yang tinggi, penting untuk mengetahui penyebab terjadinya gula darah tinggi.
Naiknya kadar gula darah tak semata-mata hanya disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan saja, namun juga dapat disebabkan oleh karbohidrat kompleks seperti nasi putih hingga tepung-tepungan.
"Kalau kita berbicara tentang gula darah, kita harus tahu dulu yang bikin gula darah naik itu apa, terutama makanan-makanan atau minuman tertentu yang memang bisa menyebabkan gula darah itu naik."
"Contoh begini, kita tahu yang namanya gula pasir, itu kan gula kalau dimakan berlebihan pasti akan meningkatkan gula darah. Cuma ada bentuk lain dari gula pasir seperti tepung."
"Orang itu kalau rutin mengonsumsi tepung-tepungan itu juga sama ya, lama-lama gula darahnya juga akan naik," jelas dr. Zaidul Akbar.
Untuk mencegah terjadinya kenaikan gula darah dalam tubuh, dr. Zaidul Akbar imbau untuk menganti makanan dengan sumber yang sehat.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
1. Ganti nasi putih dengan beras coklat, beras hitam, dan beras hitam

Meskipun karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, untuk mencegahnya dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti nasi putih yang dapat meningaktkan gula darah tinggi dengan beras cokelat, beras hitam, ataupun beras merah.
"Contoh begini, kalau biasanya makan nasi putih, nasi putih kita tahu kan masalahnya bukan cuman itu saja, bukan cuma di indeks glikemik yang tinggi, tapi juga karena pupuk ureanya atau pupuk kimianya."
"Yang jadi masalah juga adalah mineral dan seratnya hilang, jadi mulai ganti nasi putih dengan beras cokelat, beras hitam, atau beras merah, jadi jangan tinggalkan karbohidratnya, tetap makan dalam jumlah terkontrol," papar dr. Zaidul Akbar.
Beras cokelat kaya akan magnesium dan serat yang dapat mengontrol kadar gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi biji-biji utuh, termasuk beras cokelat secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Beras hitam mengandung antosianin, dikutip dari Healthifyme, studi menemukan bahwa beras hitam dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.
Selain itu, beras hitam tinggi kandungan serat yang jumlahnya tiga kali lipat beras putih.
Sedangkan beras merah memiliki indeks glikemik rendah yang membantu untuk mengontrol kadar gula darah, menjadikannya pilihan utama bagi penderita diabetes.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini
2. Konsumsi kayu manis

Untuk mengendalikan gula darah tinggi, dr. Zaidul Akbar juga imbau untuk mengonsumsi kayu manis.
Kayu manis sendiri dinilai sangat bagus untuk mengendalikan gula darah, karena kayu manis bekerja dengan menurunkan resistensi insulin sehingga dapat meningkatkan efektivitas insulin.
Tak hanya itu saja, kayu manis juga dapat membantu memperlambat pemecahan karbohidrat di usus, sehingga memecah kadar gulada darah yang melonjak setelah makan.
dr. Zaidul Akbar juga menyarankan konsumsi temulawak yang dicampur dengan pare.
"Kayu manis sangat bagus untuk mengendalikan gula darah, termasuk juga temulawak itu bisa ditambahkan dengan pare ya."
"Pare memang pahit, temulawak juga pahit, kunyit juga InsyaAllah pahit rasanya, tapi dia baik sekali untuk memperbaiki sensitivitas dari insulin dan juga pankreas," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
3. Hindari stres

Tips yang ketiga yang disebutkan oleh dr. Zaidul Akbar untuk mengendalikan gula darah ialah menghindari stres.
Pasalnya, kadar gula darah dapat meningkat salah satunya karena pikiran.
"Dan yang paling luar biasa adalah jangan stres."
"Jadi emosi ya kalau bahasa ulama zaman dulu, penyakit fisik itu bermula dari penyakit emosi."
"Betul jadi orang gula darah ya pasti ada kecenderungan emosi apalagi disitu ada emosi yang terblokir."
"Emosi yang terblokir itu mungkin apa ya, perasaan-perasaan yang itu tidak dirilis ya. Dan sebenarnya itu bisa dirilis dengan iman," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)