TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes membutuhkan upaya besar untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Ini melibatkan perubahan gaya hidup secara menyeluruh, tak hanya lewat pola makan saja.
Di samping pola makan sehat, pengobatan medis serta tips berikut ini tetap diperlukan.
Semua ini akan saling mendukung upaya penurunan kadar gula darah dan dapat mencegah terjadinya komplikasi.
Melansir kanal kesehatan WebMD, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kontrol dokter

Jangan pernah abaikan untuk kontrol dan konsultasi rutin ke dokter.
Dokter akan merekomendasikan kapan dan seberapa sering Anda harus memantau gula darah.
Dokter juga akan memberikan saran di luar pengobatan medis, yang paling sesuai untuk kondisi Anda.
Misalnya seberapa banyak Anda harus makan, apa yang perlu dimakan, serta olahraga apa yang paling cocok.
Kemudian mereka akan mengevaluasi apakah semua upaya tersebut berhasil mengontrol gula darah atau perlu disesuaikan lagi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Membuat Anak Mudah Terserang Flu, Apa yang Sebaiknya Dilakukan Orang Tua?
2. Minum obat sesuai resep
Pengobatan yang diberikan dokter untuk penderita diabetes sudah sangat terukur.
Obat diberikan agar kadar gula darah tidak terlalu tinggi maupun rendah.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk minum obat secara konsisten dan pada waktu yang tepat.
Studi menunjukkan bahwa melewatkan satu dosis insulin saja dapat secara signifikan mempengaruhi kadar gula darah.
3. Pantau kadar gula darah

Penderita diabetes penting untuk memantau kadar gula darah.
Mengecek kadar gula darah secara rutin akan menghasilkan rekam jejak kadar gula darah.
Dokter dapat menggunakan data tersebut untuk mengetahui apakah rencana perawatan Anda berhasil atau perlu disesuaikan agar gula darah Anda tetap dalam kisaran yang sehat.
Baca juga: Fakta Nasi Dingin untuk Diabetes, Ternyata Lebih Aman Menurunkan Gula Darah
4. Jaga berat badan ideal
Bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan penting.
Menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kondisi medis lainnya.
Namun, menurunkan berat badan, meskipun sedikit, juga dapat membantu Anda mengelola gula darah.
Penurunan berat badan memiliki efek penting pada insulin, hormon yang memungkinkan sel-sel menggunakan gula darah untuk energi.
Menurunkan berat badan membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif, yang pada akhirnya akan menurunkan kadar gula darah.
Menurunkan berat badan hanya 5 persen dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Mintalah bantuan dokter untuk memilih target berat badan dan menyusun rencana diet yang dapat Anda jalankan.
5. Cukup tidur

Penelitian menunjukkan bahwa istirahat lebih banyak dapat membantu mengontrol gula darah dengan lebih baik, terlepas dari apakah menderita diabetes atau tidak.
Ada beberapa upaya yang bisa membantu mendapatkan istirahat yang lebih baik.
Strategi sederhana seperti menghindari penggunaan gadget atau alat elektronik lain sebelum tidur bisa sangat membantu.
Masang tirai gelap di jendela agar kamar tidur tetap gelap juga layak dicoba.
Namun, jika cara-cara tersebut tidak berhasil, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda memiliki gangguan tidur dan apa solusinya.
Baca juga: 10 Makanan yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bantu Cegah Lonjakan Gula Darah
6. Jalan-jalan setelah makan
Terjadi kenaikan gula darah secara alami selama 30 hingga 90 menit setelah makan.
Salah satu cara yang terbukti untuk menjaga lonjakan itu seminimal mungkin adalah dengan berjalan-jalan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases, menemukan bahwa sedikitnya 3 menit berjalan kaki setelah makan membantu mencegah kenaikan gula darah.
Selain itu, studi tersebut menunjukkan bahwa 10 menit bahkan lebih baik, karena tubuh orang-orang dalam studi tersebut menjadi lebih sensitif terhadap insulin, hormon yang menyimpan gula darah dalam sel.
7. Rutin olahraga
Lakukan olahraga sedang minimal 150 menit setiap minggu, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Olahraga teratur meningkatkan sensitivitas insulin, membantu sel menggunakan glukosa lebih efektif, seperti dilansir NDTV.
8. Berhenti merokok
Merokok memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi.
Carilah bantuan profesional atau kelompok pendukung untuk berhenti merokok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
9. Mengelola stres dengan baik
Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Lakukan teknik manajemen stres seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam untuk menjaga kesehatan emosional dan fisik.
10. Hindari alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan penambahan berat badan.
Hindari alkohol sama sekali untuk pilihan yang terbaik.
(TribunHealth.com)