TRIBUNHEALTH.COM - Darah tinggi atau sering disebut dengan hipertensi merupakan kondisi saat tekanan sistolik melebihi 140 mmHg dan diastoliknya melebihi 90 mmHg.
Apabila tekanan darah tersebut dibiarkan melebihi batas normalnya, dapat mengakibatkan komplikasi penyakit serius, seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan lain sebagainya.
Oleh karena itulah, hipertensi merupakan kondisi yang perlu dideteksi dan dikenali sedini mungkin oleh seluruh kalangan.
Selain mendeteksi dini, pentingnya untuk segera melakukan penanangan untuk menurunkan tekanan darah tinggi tersebut agar tidak menimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Miliki 3 Tanaman Ini di Rumah, Menyaring Racun hingga Produksi Oksigen
Baca juga: 6 Tips Turunkan Berat Badan dengan Mudah, Rutin Olahraga hingga Perbanyak Makan Sayur
Melansir siloamhospitals.com, berikut ini terdapat sederet cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan darah tinggi.
1. Mengurangi konsumsi natrium
Natrium ialah kandungan yang banyak terdapat dalam garam, baik itu pada garam makanan, camilan, minuman ringan, maupun makanan kaleng.
Konsumsi garam yang berlebih dapat memicu peningkatkan natrium (sodium) di dalam tubuh, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab hipertensi.
Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam.
Kadar sodium untuk orang dewasa yang dianjurkan ialah sebanyak 1500-2000 mg per harinya atau setara dengan 6 gram atau 1 sendok teh garam per hari.
Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol, Termasuk Apel hingga Kacang
2. Menjaga berat badan ideal
Berat badan berlebih dapat menyebabkan terkanan lebih pada arteri yang akhirnya menyebabkan tekanan darah meningkat.
Menjaga berat badan ideal tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi dan menghindari penyakit metabolik lainnya, tetapi juga menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Perbanyak asupan kalium
Meningkatkan konsumsi kalium dapat membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang dipicu oleh natrium.
Hal ini dikarenakan semakin banyak kalium yang dimakan, maka semakin banyak natrium dan juga air yang dapat dikeluarkan tubuh, sehingga tekanan darah menjadi berkurang.
Seseorang yang rutin mengonsumsi makanan kaya akan kalium akan cenderung memiliki tekanan darah normal.
Beberapa makanan yang mengandung kalium ialah susu sapi, bayam, pisang, kacang polong, dan kentang panggang.
Baca juga: 9 Rekomendasi Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan, Konsumsi Ini Terutama Saat Program Hamil
Baca juga: Begini Tips Atasi Insomnia yang Dapat Anda Terapkan, Pertahankan Jam Tidur hingga Batasi Tidur Siang
4. Menjaga pola makan sehat
Kenaikan tekanan darah secara drastis biasanya juga dipicu oleh kesalahan dalam memilih makanan.
Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi ialah dengan memulai pola makan sehat berupa DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), seperti konsumsi buah, sayur, susu rendah lemak, dan juga biji-bijian utuh.
Tak hanya itu saja, terdapat beberapa buah yang mengandung kalium yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti jeruk, pisang, dan juga anggur.
Untuk menurunkan darah tinggi direkomendasikan konsumsi kalium sebanyak 4500-4700 mg per hari.
5. Mengelola stres
Stres berkepanjangan tak hanya mempengaruhi mental seseorang, namun juga dapat meningkatkan tekanan darah tinggi pada seseorang.
Ketika Anda sedang memiliki banyak pikiran dan mengalami peningkatan tekanan darah, yang perlu Anda lakukan ialah berusaha tenang.
Hal ini disarankan karena berusaha tenang merupakan salah satu bentuk upaya untuk meredakan stres.
Anda dapat melakukan hal-hal lain yang dapat mengalihkan stres, seperti meditasi, yoga, menonton film, dan kegiatan lainnya yang Anda sukai.
Baca juga: Sering Bau Mulut saat Bangun Tidur? Berikut Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Baca juga: 6 Cara Efektif Atasi Perut Panas Setelah Makan Pedas, Minum Susu hingga Kompres Hangat
6. Kurangi asupan kafein
Bagi orang yang jarang mengonsumsi kafein pada kopi sebaiknya berhati-hati, karena kafein tersebut dapat berpotensi meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg.
Tetapi, jika Anda sudah terbiasa mengonsumsi kafein, maka tidak akan ada efek yang signifikan pada tekanan darah Anda.
7. Rutin berolahraga
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan cara memulai hidup sehat, misalnya rutin berolahraga setidaknya 30 menit sehari.
Olahraga secara rutin dan konsisten dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg.
Beberapa rekomendasi olahraga yang dapat Anda lakukan adalah jalan kaki, jogging, senam, berenang, dan bersepeda.
Baca juga: Sering Alami Vertigo? Berikut Sederet Tips Atasi Vertigo yang Dapat Diterapkan di Rumah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)