TRIBUNHEALTH.COM - Menurut American Dental Association (ADA), gigi bayi cenderung muncul pada usia 6-8 bulan pertama kehidupan.
Gigi pertama yang tumbuh biasanya adalah gigi depan di bagian atas atau bagian bawah. Dokter gigi menyebut gigi ini sebagai gigi seri.
Tingkat dan urutan kemunculan gigi lainnya dapat berbeda dari satu bayi dengan bayi lainnya.
Melansir Medical News Today, American Dental Association (ADA) memberikan rentang waktu berikut mengenai usia biasa munculnya gigi bayi.
Baca juga: Mengenal 5 Penyakit Gigi dan Mulut yang Sering Dijumpai dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga: Kenali 6 Penyebab Terjadinya Gigi Sensitif, Rusaknya Email Gigi hingga Penggunaan Obat Kumur
- gigi seri tengah bawah (dua gigi depan bawah) pada usia 6-10 bulan
- gigi seri tengah atas (dua gigi depan atas) pada usia 8-12 bulan
- gigi seri lateral atas (di kedua sisi gigi seri sentral) pada usia 9-13 bulan
- gigi seri lateral bawah (di kedua sisi gigi seri tengah) pada usia 10-16 bulan
- molar pertama atas (di belakang gigi taring atas) pada usia 13-19 bulan
Baca juga: 4 Jenis Minuman Ini Dapat Mempengaruhi Kesehatan Gigi, Termasuk Minuman Bersoda hingga Kopi
- motar pertama bawah (di belakang gigi taring bawah) pada usia 14-18 bulan
- taring atas pada usia 16-22 bulan
- gigi taring bawah pada usia 17-23 bulan
- molar kedua bawah pada usia 23-31 bulan
- molar kedua atas pada usia 25-33 bulan
Baca juga: Tips Melindungi Kesehatan Gigi, Lakukan 5 Kebiasaan Berikut, Salah Satunya Hindari Minuman Bersoda
Menurut American Academy of Pediatrics, jika tidak ada tanda-tanda gigi muncul pada usia sekitar 6 atau 7 bulan, hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Disarankan menjelang ulang tahun pertama bayi, mereka harus menemui dokter gigi, baik saat mereka sudah mengalami tumbuh gigi ataupun belum.
Pasalnya, lapisan enamel pada gigi bayi lebih tipis dibandingkan dengan gigi orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap gigi berlubang.
Untuk itu, pemeriksaan gigi rutin pada bayi penting untuk dilakukan.
Baca juga: 5 Manfaat Lakukan Flossing Secara Teratur, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Daging Kelapa Tua Sebabkan Infeksi Cacing Kremi? Begini Jawaban dr. Zaidul
Tanda-tanda Tumbuh Gigi pada Bayi
Terdapat beberapa indikasi yang penting untuk dipahami oleh orangtua terkait dengan tumbuh gigi pada bayi, berikut indikasinya.
- meneteskan air liur
- bayi lebih sering menangis
- muncul ruam di sekitar mulut, leher, atau dada, yang disebabkan oleh air liur
- menggerogoti atau menggigit benda
- sering mengusap pipi
- sering menarik telinga
- bayi mengalami sedikit peningkatan suhu tapi tidak demam
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Gatal-gatal pada Kulit Dapat Diatasi dengan 3 Bumbu Dapur Berikut Ini
Pada usia sekitar 6 bulan, ketika bayi mengalami tumbuh gigi, biasanya sistem kekebalan bayi mulai berkembang, dan antibodi yang diterima dari plasenta mulai berkurang.
Selama waktu ini, bayi mulai terserang flu dan penyakit virus lainnya.
Gejala pilek ringan seperti demam, pilek, rewel, atau nafsu makan yang buruk dapat dengan mudah disalahartikan sebagai gejala tumbuh gigi.
Selain itu, banyak bayi yang memasukkan benda ke dalam mulutnya, mengeluarkan air liur lebih banyak, dan menggigit atau mengunyah benda saat mereka berada di usia ini, terlepas dari apakah mereka sedang tumbuh gigi atau tidak.
Untuk memastikannya, cek secara berkala apakah pada rongga mulut bayi, apakah sudah terlihat gigi tumbuh atau belum.
Baca juga: 10 Tips Atasi Anak yang Susah Makan, Hindari Distraksi Saat Makan hingga Makan Bersama Keluarga

Baca juga: 12 Tips Hilangkan Rasa Ngantuk di Tempat Kerja, Minum Kopi hingga Lakukan Peregangan
Meredakan Ketidaknyamanan Saat Tumbuh Gigi pada Bayi
Untuk meredakan ketidaknyamanan pada bayi saat sedang tumbuh gigi, orangtua dapat melakukan beberapa hal berikut.
- menyediakan cincin gigi karet untuk memuaskan keinginan untuk menggigit atau mengunyah
- menggosok gusi selama beberapa menit sekali untuk membantu mencegah menggosok pipi dan menarik telinga
- oleskan krim penghalang atau salep pelembap ke pipi untuk membantu mencegah ruam
- menjaga area di sekitar mulut, pipi, dan leher sebersih dan sekering mungkin untuk mencegah iritasi kulit
Baca juga: 9 Tips Redakan Sakit Kepala dengan Mudah, Cukupi Kebutuhan Cairan hingga Perbaiki Pola Tidur
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)