TRIBUNHEALTH.COM - Gigi balita umumnya mulai tumbuh saat usia 6 hingga 10 bulan.
Namun, ada juga yang tumbuh lebih awal sekitar usia 3 bulan, dan ada yang baru tumbuh saat usia 12 bulan.
Secara keseluruhan, balita akan memiliki 20 gigi susu yang biasanya lengkap saat usia 3 tahun.
Urutan tumbuhnya bisa berbeda-beda, tapi biasanya gigi seri bawah muncul lebih dulu, disusul gigi seri atas, lalu gigi geraham pertama, gigi taring, dan terakhir gigi geraham kedua.
Saat gigi mulai tumbuh, biasanya balita suka menggosok gusinya karena merasa tidak nyaman.
Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi anak sejak dini.

Baca juga: 10 Cara Ampuh Mengatasi Anak yang Masih Mengompol saat Tidur
Merawat Gigi Balita
Karena balita belum bisa menyikat giginya sendiri dengan benar, orangtua perlu membantu membersihkannya dua kali sehari: pagi dan malam sebelum tidur.
Gunakan sikat gigi kecil yang berbulu lembut dan memang dirancang untuk balita. Sampai usia 18 bulan, cukup gunakan air saja saat menyikat gigi.
Setelah usia 18 bulan hingga 3 tahun, Anda bisa mulai menggunakan pasta gigi rendah fluoride sebesar biji kacang polong.
Saat anak menginjak usia 2 tahun, ajarkan ia menyikat gigi sendiri. Biarkan anak memegang sikat giginya bersama Anda agar merasa ikut terlibat.
Meskipun sudah mulai belajar menyikat gigi sendiri, anak tetap butuh bantuan dan pengawasan orangtua hingga usianya sekitar 8 tahun.
Baca juga: 4 Camilan Sehat dan Bergizi untuk Mendukung Tumbuh Kembang Balita
Langkah-Langkah Membersihkan Gigi Balita
Masih bingung cara menyikat gigi balita? Berikut panduannya Moms:
- Posisi yang Nyaman: Duduk atau berdirilah di belakang anak agar ia merasa aman. Bisa juga dilakukan di depan cermin supaya lebih mudah melihat mulut anak.
- Pegang dengan Lembut: Genggam dagu anak dan sandarkan kepalanya ke tubuh Anda.
- Gerakan Sikat yang Benar: Arahkan bulu sikat ke arah gusi. Gunakan gerakan memutar secara lembut jika memakai sikat manual. Bila menggunakan sikat elektrik, gerakkan perlahan di seluruh permukaan gigi.
- Sikat Semua Bagian: Bersihkan bagian luar, dalam, garis gusi, dan permukaan gigi untuk mengunyah. Jangan lupa sikat lidah dengan lembut.
- Ajarkan Meludah: Saat mulai pakai pasta gigi, ajari anak meludahkannya. Tidak perlu berkumur agar fluoride tetap melindungi gigi.
- Buat Menyenangkan: Bernyanyi atau biarkan anak membawa mainan favoritnya agar kegiatan menyikat gigi lebih menyenangkan.
Baca juga: 5 Cara Agar Anak Beralih dari Botol Susu ke Cangkir tanpa Rewel
Memilih Sikat Gigi yang Tepat untuk Balita

Pilihlah sikat gigi khusus untuk anak usia 2–5 tahun. Sikat untuk anak-anak biasanya memiliki:
- Kepala sikat kecil dan oval
- Bulu yang lembut
- Gagang empuk dan anti-slip
- Desain lucu atau gambar kartun yang menarik
- Setelah dipakai, bilas sikat gigi dengan air mengalir dan simpan dalam posisi tegak di tempat terbuka agar cepat kering.
- Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan atau jika bulunya mulai rusak.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Momami Sparkly Tooth Spray - Semprotan Perawatan Gigi Anak di sini
Manfaat:
- Mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang
- Merawat kesehatan gusi
- Memberikan kesegaran pada mulut / mengurangi bau mulut
Disemprotkan pada saat keadaan gigi bersih (setelah sikat gigi atau setelah memakai Momami Tooth & Gum).
Tidak perlu dibilas karena cairan akan mengcover gigi anak dan biarkan Xylitol bekerja membunuh bakteri.
Ingredients Utama:
- Natural Xylitol : Perlindungan alami terhadap gigi berlubang dan mengurangi pertumbuhan bakteri pada gigi.
- Organic Green tea Extract & Chamomile Extract: Mencegah penyakit gusi sekaligus menjaga kesegaran mulut