TRIBUNHEALTH.COM - Memberikan susu menggunakan dot sebelum tidur merupakan kebiasaan umum yang dilakukan banyak orangtua.
Tujuannya sederhana, agar anak lebih mudah tertidur. Namun, kebiasaan ini ternyata menyimpan risiko yang cukup serius, khususnya bagi kesehatan gigi anak.
Bukan hanya susu, makanan atau minuman manis seperti teh manis atau jus kotak yang diberikan lewat dot juga bisa membahayakan gigi anak, terutama jika dikonsumsi menjelang tidur.
Saat anak tertidur, kandungan gula dari minuman tersebut akan tertinggal lebih lama di dalam mulut. Hal ini memicu pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, produksi air liur yang berkurang saat tidur membuat sisa cairan dari dot tertahan di area lidah, langit-langit, gigi, dan bibir. Genangan inilah yang memperbesar risiko kerusakan gigi.
Baca juga: 5 Camilan Sehat dan Padat Nutrisi untuk Bayi yang Baru Mulai MPASI
Berikut beberapa dampak buruk penggunaan dot menjelang tidur:
1. Susunan Gigi Tidak Rata
Anak yang terbiasa menggunakan dot sejak usia dini, terutama sejak usia 3 bulan dan terus berlanjut hingga lebih dari 1 tahun, berisiko mengalami gangguan susunan gigi.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan gerakan otot mulut saat menyedot botol dibandingkan menyusu langsung.
Akibatnya, perkembangan rahang terganggu dan susunan gigi bisa menjadi tidak rata, sehingga menyulitkan proses menyikat gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
2. Open Bite
Kebiasaan menggunakan dot juga bisa menyebabkan open bite, yaitu kondisi di mana gigi depan atas dan bawah tidak menutup sempurna.
Hal ini mengganggu proses mengunyah, menimbulkan ketegangan pada otot rahang, dan meningkatkan risiko gigi patah.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Mengatasi Anak yang Masih Mengompol saat Tidur
3. Posterior Crossbite
Dot juga berisiko menyebabkan posterior crossbite, yaitu ketika gigi geraham atas dan bawah tidak sejajar.
Kondisi ini bisa menimbulkan iritasi atau luka di bagian dalam pipi atau lidah, terutama pada kasus yang parah.
4. Karies Susu Botol
Paparan susu dalam waktu lama saat tidur bisa memicu karies susu botol, terutama pada gigi depan bagian atas. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan gigi keropos, nyeri, dan infeksi.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Pasta Gigi Anak dan Bayi - Baby & Kids Toothpaste Mama's Choice di sini
Gigi si Kecil mulai tumbuh? Hati-hati, makanan dan susu yang tidak dibersihkan bisa membuat lubang dan karies gigi serta iritasi gusi! Dengan perlindungan lengkap, cegah masalah mulut & gigi anak dengan Mama’s Choice Baby & Kids Toothpaste. Dengan rasa enak dan aman jika tertelan, belajar sikat gigi jadi menyenangkan! Mama Tidak perlu khawatir jika si Kecil belum bisa berkumur, karena pasta gigi Mama's Choice aman jika tertelan!
Mengapa memilih Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice?
- Formula inovatif dari bahan natural yang efektif merawat gigi & mulut
- Tidak Mengandung Fluoride
- Food Grade, aman jika tertelan
- Efektif mengembalikan mineral gigi untuk cegah lubang & karies*
- Efektif mengurangi bau mulut pada anak*
- Efektif mengurangi dan mencegah iritasi gusi*
- Rasa yang disukai membuat 9 dari 10 anak semangat menyikat gigi*
Siapa yang dapat menggunakan Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice?
Bayi usia 6 bulan ke atas hingga anak-anak
Pasta Gigi Anak dan Bayi Mama's Choice dibuat dengan Double Protection Agent yang efektif:
1. Hydroxyapatite (HAP)
Bentuk natural kalsium apatit yang secara alami ada pada gigi. Karena natural, HAP aman jika tertelan anak. Terbukti sama efektifnya dengan Fluoride untuk kembalikan mineral gigi. Lebih efektif memutihkan & mengurangi gigi sensitif hingga 39 persen.
2. Natural Xylitol
Antibakteri natural yang efektif mengurangi pembentukan plak serta menghambat aktivitas bakteri penyebab gigi berlubang dan karies.
Jaminan Aman Odol Anak dan Bayi Mama's Choice:
- Food Grade
- Anti-Iritasi
- Ecocert Certified Organic
- Sulfate
- Colorants Free