Breaking News:

10 Cara Ampuh Mengatasi Anak yang Masih Mengompol saat Tidur

Anak mengompol adalah hal wajar. Namun, kebiasaan mengompol yang berlanjut hinga anak beranjak besar tentu jadi hal yang mengkhwatirkan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id/The Bump
ilustrasi anak sering mengompol saat tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengompol merupakan hal yang wajar pada anak kecil, terutama saat mereka masih dalam masa toilet training. 

Namun, jika kebiasaan ini terus berlangsung hingga anak beranjak besar, tentu bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orangtua.

Meski cukup umum, anak yang sering mengompol bisa merasa malu dan kehilangan rasa percaya diri.

Orangtua pun terkadang kewalahan karena harus membersihkan tempat tidur setiap malam.

Berikut tips efektif yang dapat diterapkan orangtua untuk membantu anak berhenti mengompol:

Ilustrasi anak sering mengompol
Ilustrasi anak sering mengompol (kompas.com)

Baca juga: 5 Cara Agar Anak Beralih dari Botol Susu ke Cangkir tanpa Rewel

1. Ajari Toilet Training Sejak Dini

Toilet training adalah proses penting dalam tumbuh kembang anak

Ajarkan anak untuk menyampaikan keinginannya saat ingin buang air kecil, serta biasakan duduk di toilet atau pispot setiap 2–3 jam.

2. Batasi Asupan Cairan di Malam Hari

Hindari memberikan minuman yang mengandung kafein, teh, atau minuman manis di malam hari karena bersifat diuretik dan bisa memicu buang air kecil berlebih.

2 dari 4 halaman

3. Ajak Anak Buang Air Sebelum Tidur

Biasakan anak untuk buang air kecil sebelum tidur. Jelaskan bahwa jika merasa ingin pipis di malam hari, anak bisa bangun dan ke toilet.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Menaikkan Berat Badan Anak Usia 1 Tahun

4. Jangan Bangunkan Anak Saat Tidur

Membangunkan anak di tengah malam untuk buang air justru bisa mengganggu kualitas tidurnya. Cara ini kurang efektif dan bisa membuat anak lebih sulit tidur kembali.

5. Hindari Memarahi Anak

Mengompol bukan kesalahan anak. Memarahinya hanya akan menambah rasa malu dan stres, yang bisa memperburuk kondisi.

Ilustrasi anak mengompol
Ilustrasi anak mengompol (freepik.com)

6. Gunakan Alarm Mengompol

Alarm ini akan berbunyi saat mendeteksi kelembapan akibat ompol. Meskipun butuh waktu, cara ini dapat membantu anak mengenali dorongan buang air dan belajar bangun sendiri.

Baca juga: 5 Aktivitas Montessori untuk Mengenalkan Warna pada Anak, Dukung Perkembangan Kognitif Si Kecil

7. Ciptakan Tidur yang Nyenyak

Tidur yang berkualitas penting untuk kesehatan kandung kemih anak. Atur jadwal tidur yang konsisten dan hindari gawai satu jam sebelum tidur.

3 dari 4 halaman

8. Buat Kalender Mengompol

Catat kapan anak mengompol dan tidak. Ini membantu orangtua memahami pola dan memicu motivasi anak, apalagi jika diberi pujian saat berhasil tidak ngompol.

9. Gunakan Cangkir Lucu sebagai Pengganti Botol

Bagi anak yang masih minum susu sebelum tidur, beralih dari botol ke cangkir bisa membantu mengurangi risiko ngompol.

Baca juga: Kenapa Anak Perlu Main Tanah? Ini 4 Manfaat Bercocok Tanam untuk Si Kecil

10. Konsultasi dengan Dokter Anak

Jika anak sering mengompol meski sudah besar, konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu menemukan penyebab dan solusi terbaik.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com)

Dapatkan Sakatonik ABC Tablet Hisap - Multivitamin Anak di sini

4 dari 4 halaman

Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa. Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.

Manfaat :

Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak

Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.

Aturan Pakai

1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah

Perhatian :

Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun

Dapatkan Sakatonik ABC Tablet Hisap - Multivitamin Anak di sini

Selanjutnya
Tags:
anakmengompolTidurToilet Training Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved