TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan merupakan waktu makan yang penting untuk memberikan energi di awal hari.
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun membutuhkan asupan makanan bergizi di pagi hari agar dapat belajar dan beraktivitas dengan lebih baik.
Anak yang terbiasa sarapan biasanya memiliki konsentrasi lebih tinggi serta tidak mudah merasa lelah di sekolah.
Namun, tidak sedikit anak yang menolak sarapan dengan berbagai alasan, seperti belum lapar, terburu-buru, atau tidak menyukai menu yang disajikan.
Baca juga: Cara Melatih Anak Makan Sendiri Sejak Usia Dini Tanpa Drama
Agar kebiasaan sarapan bisa terbentuk dengan baik, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah, seperti:
1. Sajikan dengan Porsi Kecil
Porsi yang terlalu besar sering kali membuat anak kehilangan selera makan.
Coba berikan makanan dalam jumlah kecil, misalnya selembar roti gandum, beberapa potong buah, atau semangkuk kecil sereal.
Jika anak mulai terbiasa, porsi bisa ditambah secara perlahan.
2. Pilih Makanan Bergizi Seimbang
Sarapan bukan sekadar mengenyangkan, tetapi juga harus bernutrisi.
Pilih makanan seperti roti gandum, telur, susu, atau buah segar. Hindari gorengan atau makanan cepat saji karena kandungan lemaknya tinggi dan rendah gizi.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Cacingan pada Anak, Ini 8 Gejalanya
3. Buat Menu Bervariasi
Menyajikan menu yang sama setiap hari dapat membuat anak bosan.
Coba variasikan sarapan, misalnya sereal dengan buah segar hari ini, lalu roti panggang dengan keju atau omelet sayur di hari berikutnya.
Dengan cara ini, anak akan lebih antusias menantikan waktu sarapan.
4. Sajikan Sereal dan Susu
Sereal dengan susu bisa menjadi alternatif mudah dan disukai anak-anak.
Kombinasi keduanya mengandung karbohidrat, protein, serta vitamin yang dapat memenuhi kebutuhan energi di pagi hari.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Pola Asuh Overprotective Bagi Tumbuh Kembang Anak
5. Tambahkan Minuman Bergizi
Selain makanan, minuman seperti smoothies dari susu dan buah atau segelas yogurt bisa menjadi pilihan yang menyehatkan.
Selain segar, minuman ini juga kaya vitamin dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan anak.
6. Ajak Anak Menyiapkan Sarapannya Sendiri
Melibatkan anak dalam proses membuat sarapan dapat meningkatkan minat mereka untuk makan.
Misalnya, biarkan anak memilih buah untuk smoothies atau menata roti di piring.
7. Biasakan Sarapan Bersama Keluarga
Kebiasaan anak banyak dipengaruhi oleh contoh dari orang tua. Luangkan waktu untuk sarapan bersama setiap pagi agar anak terbiasa memulai hari dengan makan.
Suasana hangat di meja makan juga bisa membuat waktu sarapan terasa lebih menyenangkan.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini
Selama lebih dari 40 tahun Denmark selalu terpilih menjadi negara paling bahagia sedunia, menurut World Happiness Record oleh PBB. Tak terhitung banyaknya artikel dan kajian yang berusaha memecahkan misteri ini.
Setelah riset bertahun-tahun, ternyata jawabannya sangat sederhana. Ini karena gaya pengasuhan mereka.
Filosofi orang Denmark dalam membesarkan anak terbukti memberikan hasil yang cukup efektif: anak-anak yang tangguh, emosi terkendali, dan bahagia. Warisan inilah yang membuat Denmark selalu menempati urutan pertama indeks kebahagiaan seluruh dunia.
Temukan rahasia nyata kesuksesan orang Denmark dalam membesarkan anak-anaknya, dalam buku ini. Namun ingatlah, menerapkan metode ini memerlukan latihan, kesabaran, penyelesaian, dan kesadaran, tetapi hasilnya sepadan karena tujuan kita sebagai orang tua adalah membesarkan anak-anak yang bahagia. Maka, kesuksesan akan menghampirinya pada masa depan kelak.
Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini