Breaking News:

Mom and Baby

Cara Melatih Anak Makan Sendiri Sejak Usia Dini Tanpa Drama

Para orangtua memang perlu mengajarkan anak untuk makan sendiri swbagai upaya melatih perkembangan si kecil.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
Freepik
Anak yang belajar makan brokoli saat MPASI, masak dengan tekstur berikut sesuai usia bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu tahap penting dalam perkembangan anak adalah belajar makan sendiri. 

Meski tampak sederhana, proses ini membutuhkan kesabaran dan dukungan penuh dari orang tua. 

Mengajarkan anak makan tanpa disuapi sejak dini dapat membantu menumbuhkan kemandirian, melatih koordinasi tangan dan mulut, serta mengenalkan berbagai tekstur makanan.

Sebaliknya, terlalu lama menyuapi anak justru bisa menghambat perkembangannya.

ilustrasi bayi yang sudah diajarkan makan sendiri
ilustrasi bayi yang sudah diajarkan makan sendiri (freepik/pch.vektor)

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Cacingan pada Anak, Ini 8 Gejalanya

Agar proses belajar makan berjalan lancar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Kenalkan Makan Sendiri Sejak Dini

Orang tua dapat mulai memperkenalkan anak pada kegiatan makan sendiri ketika berusia sekitar delapan bulan, atau bahkan enam bulan jika sudah mulai mengenal makanan padat.

Namun, penting untuk memahami bahwa setiap anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda. 

Sesuaikan dengan kemampuan anak dan hindari memaksanya jika belum siap.

2. Berikan Makanan yang Mudah Digenggam

2 dari 4 halaman

Tahap awal bisa dimulai dengan memberikan finger food, yaitu makanan bertekstur lembut yang mudah dipegang. 

Contohnya potongan pepaya, apel kukus, kentang rebus, wortel kukus, atau brokoli. 

Jenis makanan ini membantu anak belajar menggenggam, membawa makanan ke mulut, dan mengunyah dengan aman.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak

3. Beri Pujian Atas Setiap Keberhasilan

Setiap kali anak berhasil memasukkan makanan ke mulut atau menghabiskan makanannya, berikan pujian sederhana. 

Respons positif seperti senyuman, tepuk tangan, atau ucapan “hebat” akan membuat anak lebih bersemangat untuk mencoba lagi.

ilustrasi mengajarkan anak untuk makan dengan mandiri
ilustrasi mengajarkan anak untuk makan dengan mandiri (freepik)

4. Kenalkan Penggunaan Sendok

Setelah anak terbiasa dengan finger food, orang tua dapat mulai mengenalkan sendok sebagai alat makan. 

Biasanya dilakukan pada usia 13–15 bulan, meskipun waktu setiap anak bisa berbeda.

Gunakan sendok berukuran kecil dengan ujung tumpul agar lebih aman digunakan.

Baca juga: 8 Dampak Buruk Pola Asuh Overprotective Bagi Tumbuh Kembang Anak

3 dari 4 halaman

5. Biarkan Anak Belajar Meski Berantakan

Proses belajar makan tentu tidak selalu rapi. Meja makan bisa kotor dan pakaian mungkin terkena makanan. Namun, hal ini adalah bagian dari proses belajar. 

Sebaiknya tidak memarahi anak atau menghentikan kegiatan makannya, karena bisa membuatnya enggan mencoba lagi.

6. Gunakan Celemek dan Alas Makan

Untuk mempermudah proses bersih-bersih, kenakan celemek makan pada anak dan letakkan alas di bawah kursinya. 

Hindari membersihkan tangan anak terlalu sering saat makan, karena dapat mengganggu konsentrasinya. 

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News 

(TribunHealth.com)

Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini 

4 dari 4 halaman

Selama lebih dari 40 tahun Denmark selalu terpilih menjadi negara paling bahagia sedunia, menurut World Happiness Record oleh PBB. Tak terhitung banyaknya artikel dan kajian yang berusaha memecahkan misteri ini.

Setelah riset bertahun-tahun, ternyata jawabannya sangat sederhana. Ini karena gaya pengasuhan mereka.

Filosofi orang Denmark dalam membesarkan anak terbukti memberikan hasil yang cukup efektif: anak-anak yang tangguh, emosi terkendali, dan bahagia. Warisan inilah yang membuat Denmark selalu menempati urutan pertama indeks kebahagiaan seluruh dunia.

Temukan rahasia nyata kesuksesan orang Denmark dalam membesarkan anak-anaknya, dalam buku ini. Namun ingatlah, menerapkan metode ini memerlukan latihan, kesabaran, penyelesaian, dan kesadaran, tetapi hasilnya sepadan karena tujuan kita sebagai orang tua adalah membesarkan anak-anak yang bahagia. Maka, kesuksesan akan menghampirinya pada masa depan kelak.

Dapatkan The Danish Way Of Parenting - Jessica Joelle Alexander Inspirasi Kado di sini 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comanakMakanfinger food
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved