TRIBUNHEALTH.COM - Asap kendaraan bermotor tergolong sebagai polusi udara.
Pertanyaannya, bagaimana asap kendaraan bermotor dapat mempengaruhi kesehatan seseorang?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini pada Dokter Spesialis Paru Konsultan di RS UNS, dr. Brigitta Devi AH, Sp.P(K).
Pertanyaan ini disampaikan ketika dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri, Sp.DVE menjadi narasumber program Healthy Talk “Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Paru-paru” yang tayang di YouTube Tribunnews dan Tribun Health pada Sabtu, 11 Oktober 2023.
Baca juga: Apa Itu Polusi Udara dan Mengapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Berikut ini jawaban dr. Brigitta Devi AH, Sp.P(K) dalam kutipan langsung:
“Oh, iya jelas (berpengaruh terhadap kesehatan).
…tergantung dari lama paparannya.
Kalau semisal kita bekerja di pinggir jalan ya, misalnya penjual makanan di pinggir jalan, dia kan terpapar ya.
Terpapar secara terus-menerus dalam jangka waktu tahunan bahkan ya, itu akan tertimbun partikelnya di dalam, mungkin di level alveoli.
Alveoli itu adalah saluran napas yang paling bawah di tempat pertukaran oksigen sama karbon dioksida.
Jadi kalau misalnya tertimbun di situ, otomatis terjadi gangguan pertukaran oksigen tadi.
Nah, nanti pasiennya akan mulai bergejala setelah itu.
Biasanya memang berisiko pada orang-orang dengan populasi tertentu.”
Simak penjelasan lengkap dr. Brigitta Devi AH, Sp.P(K) dalam Healthy Talk “Bahaya Polusi Udara bagi Kesehatan Paru-paru” dalam tayangan berikut.
(TribunHealth.com)