TRIBUNHEALTH.COM - Kecerdasan emosional menjadi salah satu bekal penting bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan mudah beradaptasi.
Tidak hanya berpengaruh pada cara anak berinteraksi, kemampuan ini juga berperan besar dalam mendukung prestasi dan kesuksesan mereka di masa depan.
Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain.
Anak dengan EQ yang baik biasanya lebih mudah bergaul, percaya diri, dan bisa menghadapi tantangan dengan tenang.
Peran orang tua sangat penting dalam membentuk kecerdasan emosional anak.

Baca juga: Rekomendasi MPASI Bayi 7 Bulan untuk Mendukung Tumbuh Kembang
Melalui kebiasaan sehari-hari, anak belajar mengenal perasaan dan meniru bagaimana orang tuanya merespons sesuatu.
Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan EQ anak sejak dini:
1. Tunjukkan Contoh yang Baik
Anak belajar lebih cepat lewat teladan. Biasakan menggunakan kata sopan seperti “tolong” dan “terima kasih” dalam keseharian.
Saat anak melihat kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, ia akan menirunya secara alami tanpa perlu banyak diingatkan.
2. Bantu Anak Mengenali Perasaannya
Luangkan waktu untuk mengajak anak bercerita tentang apa yang ia rasakan. Misalnya, setelah menonton film atau bermain dengan teman. Tanyakan bagaimana perasaannya, senang, sedih, atau marah.
Saat anak bisa menyebutkan emosinya, ia akan lebih mudah belajar cara menenangkan diri.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Pola Asuh Overprotective Bagi Tumbuh Kembang Anak
3. Bangun Rasa Empati
Empati membuat anak peduli terhadap orang lain. Ketika ada teman yang sedih, ajak anak membayangkan bagaimana rasanya berada di posisi itu.
Dengan cara ini, anak belajar memahami perasaan orang lain dan tumbuh menjadi pribadi yang lembut hatinya.
4. Ajak Anak Bekerja Sama
Melatih anak bekerja sama bisa dimulai dari hal kecil, seperti membantu membereskan meja makan atau mencuci buah.
Setelah itu, ucapkan terima kasih atas bantuannya. Pujian sederhana bisa membuat anak merasa dihargai dan lebih senang membantu.

5. Latih Anak Menyelesaikan Masalah
Ketika anak berselisih dengan temannya, bantu ia menemukan solusi. Hindari langsung memarahi, tapi ajak berdiskusi, “Apa yang bisa kamu lakukan supaya kalian bisa main lagi?” sehingga, anak belajar berpikir jernih dan mencari jalan keluar.
Baca juga: 6 Faktor Penyebab Pertumbuhan Anak Lambat yang Sering Diabaikan Orangtua
6. Bangun Kepercayaan Diri
Dukung anak saat berusaha mencapai sesuatu. Jelaskan bahwa kegagalan bukan akhir, tapi kesempatan untuk belajar.
Saat anak merasa didukung, ia akan tumbuh lebih percaya diri menghadapi tantangan.
7. Jaga Kesehatan Pencernaan
Kesehatan pencernaan ternyata berhubungan dengan suasana hati. Sekitar 90 persen hormon serotonin, yang memengaruhi mood berasal dari saluran cerna.
Maka dari itu, pastikan anak mendapat asupan bergizi seimbang agar tubuh dan emosinya tetap stabil.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini
Susu Bebelac 3 merupakan Susu Pertumbuhan anak 1 tahun sampai 3 tahun
Manfaat dan Kandungan
FOS:GOS 1:9
Diperkaya serat prebiotik FOS:GOS 1:9, makanan untuk bakteri baik di saluran cerna yang sudah teruji internasional di lebih dari 10 negara Asia dan Eropa. Dukung optimalkan Kesehatan Pencernaan si Kecil.
Triple A
Kombinasi Asam Lemak Esensial Otak Triple A (DHA, ALA, LA) diproduksi dengan microencapsulated technology, terbukti lebih cepat larut untuk penyerapan nutrisi otak yang optimal, tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
14 Vitamin & 9 Mineral
Susu tinggi kalsium, zat besi, dan iodium untuk dukung tumbuh kembang si Kecil yang optimal agar siap bersosialisasi di lingkungan sekitarnya, jika disertai diet gizi dan stimulasi yang seimbang.
Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini