Breaking News:

6 Faktor Penyebab Pertumbuhan Anak Lambat yang Sering Diabaikan Orangtua

Ritme pertumbuhan setiap anak berbeda-beda. Namun, jika si kecil mnampak tertinggal dibandingkan teman sebayanya, maka perlu waspada.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi orangtua yang memantau tumbuh kembang anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap anak memiliki ritme pertumbuhan yang berbeda. Ada yang cepat mencapai tahap perkembangan seperti berguling atau berjalan, sementara ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. 

Perbedaan ini biasanya masih normal. Namun, jika si kecil selalu tampak tertinggal dibandingkan teman sebayanya, orangtua perlu waspada karena bisa jadi itu tanda pertumbuhan anak melambat.

Tanda-Tanda Pertumbuhan Anak Lambat

Ilustrasi pertumbuhan anak
Ilustrasi pertumbuhan anak (Pixabay.com)

Menurut Cleveland Clinic, beberapa ciri yang dapat diperhatikan orangtua antara lain:

  • Terlambat berguling, duduk, merangkak, atau berjalan.
  • Kesulitan melakukan keterampilan motorik halus.
  • Tidak mampu memahami perkataan orang lain dengan baik.
  • Susah mengikuti instruksi sederhana.
  • Terlambat bicara atau mengalami masalah komunikasi.
  • Sulit mengingat hal-hal sederhana.

Baca juga: Manfaat dan Risiko Penggunaan Dot Bayi yang Wajib Diketahui Orangtua

Jika tanda-tanda ini sering muncul, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar penyebabnya bisa diketahui lebih awal.

Faktor Penyebab Pertumbuhan Anak Lambat

1. Pola Asuh yang Kurang Tepat

Pertumbuhan anak dipengaruhi bukan hanya kondisi fisik, tetapi juga emosional. 

Pola asuh yang terlalu mengekang atau protektif membuat anak sulit bereksplorasi dan belajar mandiri. Hal ini dapat menghambat perkembangan emosional dan sosial mereka.

2. Penyakit Tertentu

2 dari 3 halaman

Beberapa kondisi kesehatan bisa membuat pertumbuhan anak tidak optimal, baik sejak dalam kandungan, masa awal kelahiran, maupun pada 1.000 hari pertama kehidupan. 

Penyakit tertentu bisa memengaruhi berat badan, tinggi badan, hingga perkembangan seksual secara normal. Oleh karena itu, penting bagi orangtua memantau kesehatan anak secara rutin.

Ilustrasi pola asuh dengan hal-hal positif, bantu proses tumbuh kembang anak dengan baik
Ilustrasi pola asuh dengan hal-hal positif, bantu proses tumbuh kembang anak dengan baik (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Perut Bayi Sering Kembung? Ini 6 Fakta Penyebabnya

3. Kurangnya Kebersihan

Kebersihan tubuh dan lingkungan berperan besar dalam tumbuh kembang anak

Lingkungan yang kotor dapat menjadi tempat berkembangnya kuman penyebab penyakit. Anak yang sering sakit tentu berisiko mengalami keterlambatan pertumbuhan. 

Menjaga kebersihan rumah, tempat bermain, serta makanan dan minuman adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.

4. Kurang Stimulasi

Stimulasi berupa bermain, berinteraksi, dan belajar adalah kebutuhan penting bagi anak. 

Jika terlalu sering dibiarkan bermain gadget tanpa interaksi nyata, perkembangan sosial, motorik, dan kognitifnya bisa terhambat. 

Anak membutuhkan pengalaman langsung untuk melatih otak dan keterampilannya.

Baca juga: Cara Menambah Berat Badan Anak dengan 8 Makanan Bergizi Ini

3 dari 3 halaman

5. Asupan Nutrisi Tidak Memadai

Gizi buruk dapat membuat anak mudah sakit, mengalami pertumbuhan tinggi badan yang lambat, bahkan berisiko stunting. 

Asupan harian harus seimbang, terutama protein yang berperan penting dalam pembentukan sel, perkembangan otak, serta daya tahan tubuh.

6. Anemia Defisiensi Zat Besi

Zat besi berfungsi membentuk sel darah merah dan mendukung kerja otak. 

Kekurangan zat besi bisa menimbulkan anemia, yang berdampak pada daya ingat, konsentrasi, serta kemampuan belajar anak. 

Kondisi ini perlu diwaspadai karena satu dari tiga anak balita berisiko mengalami anemia bila kebutuhan zat besinya tidak tercukupi.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di 

Google News

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
pertumbuhan anakTribunhealth.comtumbuh kembang anakPola Asuh Strict Parents
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved