TRIBUNHEALTH.COM - Selain dipeluk atau digendong, salah satu cara yang sering dipakai orangtua untuk menenangkan bayi adalah memberikan dot atau empeng.
Banyak bayi memang memiliki kebutuhan untuk mengisap sesuatu, meskipun mereka tidak sedang lapar. Inilah yang membuat dot kerap menjadi pilihan praktis bagi para orangtua.
Meski begitu, penggunaan dot hingga kini masih menuai pro dan kontra. Ada yang menilai dot bermanfaat, namun tidak sedikit juga yang khawatir dengan dampak buruknya.
Maka dari itu, ketahui apa saja manfaat sekaligus risiko penggunaan dot bayi.
Manfaat Menggunakan Dot
Baca juga: 4 Masalah Gigi Anak Akibat Kebiasaan Minum Susu dari Dot Sebelum Tidur
1. Membantu Menenangkan Bayi
Bayi yang rewel kadang sulit ditenangkan. Dalam kondisi ini, dot bisa menjadi solusi praktis agar si kecil merasa lebih tenang dan nyaman.
Banyak orangtua juga merasa bayi lebih mudah tertidur saat mengisap dot.
Selain itu, dot dapat menjadi pengalih perhatian yang baik, misalnya ketika bayi menjalani imunisasi, tes darah, atau saat ia merasa stres.
2. Mengurangi Risiko SIDS
SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian bayi mendadak biasanya terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dot bisa menurunkan risiko terjadinya SIDS. Namun, temuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.
Baca juga: 5 Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Si Kecil, Risiko Jari Kaki Terjepit
Risiko Menggunakan Dot
1. Rentan Menyebabkan Infeksi Telinga
Beberapa penelitian menemukan bahwa bayi yang sering menggunakan dot lebih mudah mengalami infeksi telinga.
Untuk mengurangi risikonya, para ahli biasanya menyarankan agar penggunaan dot dibatasi hanya sampai bayi berusia sekitar 6 bulan.
2. Memicu Masalah Gigi
Jika bayi berhenti menggunakan dot sebelum usia 2 tahun, biasanya tidak akan ada dampak serius pada pertumbuhan giginya.
Namun, bila pemakaian dot berlanjut hingga usia lebih dari 2 tahun, risiko masalah gigi seperti susunan gigi yang tidak rapi atau bentuk rahang yang berubah bisa meningkat.
Orangtua sebaiknya menggunakan dot secara bijak, membatasi durasi pemakaian, dan tidak menjadikannya sebagai satu-satunya cara untuk menenangkan bayi. Dengan begitu, manfaatnya bisa tetap didapat tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Baca juga: Cara Menyimpan MPASI yang Tepat agar Tidak Cepat Basi, Apa Saja?
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini
Susu Bebelac 3 merupakan Susu Pertumbuhan anak 1 tahun sampai 3 tahun
Manfaat dan Kandungan
FOS:GOS 1:9
Diperkaya serat prebiotik FOS:GOS 1:9, makanan untuk bakteri baik di saluran cerna yang sudah teruji internasional di lebih dari 10 negara Asia dan Eropa. Dukung optimalkan Kesehatan Pencernaan si Kecil.
Triple A
Kombinasi Asam Lemak Esensial Otak Triple A (DHA, ALA, LA) diproduksi dengan microencapsulated technology, terbukti lebih cepat larut untuk penyerapan nutrisi otak yang optimal, tingkatkan daya pikir kreatif si Kecil.
14 Vitamin & 9 Mineral
Susu tinggi kalsium, zat besi, dan iodium untuk dukung tumbuh kembang si Kecil yang optimal agar siap bersosialisasi di lingkungan sekitarnya, jika disertai diet gizi dan stimulasi yang seimbang.
Dapatkan Bebelac 3 Vanila Susu Pertumbuhan Bubuk di sini