TRIBUNHEALTH.COM - Moms, tahukah jika MPASI yang tidak langsung dikonsumsi si kecil perlu disimpan dengan benar.
Hal ini penting supaya makanan tetap bersih, bergizi, dan tidak cepat basi. Jika penyimpanan dilakukan sembarangan, MPASI bisa terkontaminasi kuman dan akhirnya berisiko bagi kesehatan anak.
Banyak ibu lebih memilih membuat MPASI sendiri daripada membeli instan.
Alasannya, selain lebih hemat, Moms bisa berkreasi dengan menu sesuai kebutuhan si kecil serta mengetahui bahan apa saja yang berpotensi menimbulkan alergi.
Namun, agar tetap praktis, sebagian ibu biasanya menyiapkan MPASI dalam jumlah lebih banyak untuk disimpan.
Baca juga: Bahaya Obesitas pada Anak dan Cara Mengenalinya Sejak Dini
Agar tetap aman, berikut cara menyimpan MPASI yang tepat berikut ini:
1. Pahami Jenis Makanan yang Tahan Lama
Tidak semua bahan makanan bisa disimpan dalam waktu lama. Beberapa makanan seperti brokoli, kembang kol, kacang hijau, wortel, kacang polong, ubi, daging, serta buah berry biasanya lebih tahan disimpan tanpa banyak perubahan rasa maupun warna.
Sebaliknya, makanan seperti apel, pisang, alpukat, dan stroberi cenderung berubah warna menjadi kecokelatan saat disimpan.
Kendati demikian, perubahan warna ini tidak berarti nutrisinya hilang, jadi masih aman dikonsumsi si kecil.
Adapun nasi, kentang, tahu, telur, serta beberapa buah seperti melon, pepaya, mangga, pir, dan anggur lebih cepat berubah rasa dan teksturnya. Makanan-makanan ini sebaiknya dibuat untuk porsi sekali makan saja.
Baca juga: 5 Fakta Gizi Ikan Teri Nasi yang Cocok untuk Menu MPASI Bayi
2. Gunakan wadah yang tepat
MPASI sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat berbahan kaca atau plastik yang aman untuk makanan (BPA free).
Disarankan menyimpan per porsi sekali makan, agar lebih praktis dan higienis.
Untuk MPASI bertekstur cair, misalnya puree atau bubur, Bunda bisa menyimpannya dalam cetakan es batu. Setelah membeku, simpan kembali di wadah atau plastik khusus agar tetap higienis.
3. Beri label pada wadah
Jangan lupa tempelkan label yang berisi tanggal pembuatan dan jenis menu pada tiap wadah.
Cara ini membantu Moms mengetahui mana MPASI yang harus digunakan lebih dulu, sekaligus mencegah makanan tersimpan terlalu lama.
Baca juga: 6 Rekomendasi Finger Food yang Sehat dan Bernutrisi untuk MPASI Si Kecil
4. Simpan di kulkas atau freezer
MPASI bisa disimpan di freezer dengan suhu minimal 5°C hingga 3–6 bulan. Namun, lebih baik digunakan sebelum 3 bulan agar rasa dan teksturnya tetap terjaga. Jika disimpan di kulkas, usahakan tidak lebih dari 2 hari.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini
MOMMYCLOPEDIA NUTRISI 78 RESEP MPASI 567 Mpasi Dr Meta Hanindita
Buku Mpasi Mommyclopedia 99 Resep MPASI
SINOPSIS
Mommyclopedia: 99+ Resep MPASI
Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan padat atau makanan cair selain ASI di saat ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Buku ini terdiri atas 99 lebih resep MPASI yang dibagi menjadi 3 bagian menurut kelompok usia (berdasarkan bulan). Masing-masing bagiannya terdiri atas makanan utama dan camilan. Semua bahan untuk pembuatan resepnya memakai bahan-bahan yang murah, bergizi, dan mudah didapat di pasaran. Hampir semua jenis karbohidrat dan protein yang ada di Nusantara disajikan di sini, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi para ibu untuk mengolah makanan buah hati tercintanya.
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini