TRIBUNHEALTH.COM - Makanan merupakan kebutuhan pokok untuk setiap orang, karena dari makanan dapat menghasilkan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Makanan sendiri memiliki banyak jenis mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, makanan asin hingga makanan manis.
Namun sayangnya banyak yang beranggapan terdapat beberapa makanan jahat karena dapat menaikkan berat badan.
Beberapa makanan yang dianggap jahat seperti mie instan hingga makanan tinggi gula.
Baca juga: Fokus Utama Diet adalah untuk Pengaturan Pola Makan Jangka Panjang Guna K

Baca juga: Selain Pengaturan Pola Makan, Diet yang Benar Harus Memperhitungkan Kebutuhan Kalori Harian
Mie instan adalah salah satu jenis makanan tinggi garam yang disukai oleh banyak orang karena rasanya enak dan mudah untuk dimasak.
Meskipun begitu, banyak yang beranggapan bahwa mie instan adalah makanan jahat karena dapat menaikkan berat badan.
Dilansir TribunHealth.com, Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes memberikan penjelasannya dalam tayangan YouTube Tribun Jabar News Video.
Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes menuturkan bahwa Ia memiliki prinsip kalau makanan itu tidak ada yang jahat.
Pasalnya yang mengontrol makanan masuk ke dalam tubuh adalah diri kita sendiri, dan diri kita sendiri dapat memilih makanan mana yang boleh dikonsumsi atau tidak.
Baca juga: dr. Lia Ratna Adi Imbau Hindari Konsumsi Makanan Berikut untuk Mencegah Kekambuhan Asam Lambung

Baca juga: Tak Hanya Mengatur Pola Makan, Mengontrol Stres dan Cukup Tidur juga Bisa Turunkan Berat Badan
Semua bentuk makanan memiliki fungsi masing-masing, bahkan gula yang kerap dianggap sebagai musuh semua orang juga memiliki fungsi untuk tubuh.
Beberapa kelompok membutuhkan gula dan beberapa kelompok memang harus mengurangi asupan gula.
"Jadi dalam porsinya masing-masing, selama itu masih dalam batas yang dianjurkan sebenarnya tidak ada yang salah."
"Yang salah adalah seseorang yang mengkonsumsinya, jika makanan tinggi garam seperti mie instan dikonsumsi berlebihan, tentunya akan memberikan dampak tidak baik untuk tubuh."
"Tak hanya mie instan saja, nasi hingga asupan gula yang berlebihan juga akan berdampak tidak baik untuk tubuh."
Baca juga: Kebutuhan Karbohidrat Tiap Orang Berbeda, Lengkapi dengan Serat & Protein untuk Asupan Harian

Baca juga: Benarkah Konsumsi Nasi Dapat Menyebabkan Seseorang Gemuk Lebih Cepat? Begini Ulasan Ahli Gizi
Berikut terdapat rekomendasi makanan yang cocok dikonsumsi saat sedang diet, klik disini untuk mendapatkannya.
Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes menegaskan kita yang dapat mengontrol makanan yang kita konsumsi.
Bukan karena jenis makanannya yang jahat, karena memang pada dasarnya kita membutuhkan gula, kalori, garam, protein, serat, mineral hingga lemak.
Lemak sendiri tidak selalu jahat karena memang lemak ada dua jenis yaitu lemak jahat dan lemak yang baik.
Menurut Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes, lemak dapat mengontrol hormon pada tubuh kita.
Baca juga: Ketahui Dampak yang Terjadi Apabila Menghilangkan Asupan Karbohidrat Saat Melakukan Diet

Baca juga: Tips dr. Tan Shot Yen Agar Karbohidrat Tak Bikin Gemuk, Sesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari
Pasalnya perempuan yang sudah memasuki usia di atas 40 tahun jika tidak mengontrol asupan lemak ataupun kekurangan lemak dapat berpengaruh terhadap hormon.
Hormon yang ada di dalam tubuh dapat berpengaruh pada kesehatan kulit, jika terlalu banyak lemak kulit menjadi tidak bagus.
Tujuan mengontrol lemak tidak hanya untuk menguruskan badan saja, namun juga untuk menjaga kesehatan kulit, dan kesehatan lainnya dalam tubuh.
Dengan mencukupi kebutuhan gula, kalori, garam, hingga lemak yang cukup dan tidak berlebihan diharapkan tubuh tetap sehat terhindar dari berbagai penyakit dan dapat mencegah terjadinya penuaan pada kulit.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Diet Tinggi Protein, Berisiko Diabetes jika Karbohidrat Diabaikan
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Jabar News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)