Breaking News:

Kebutuhan Karbohidrat Tiap Orang Berbeda, Lengkapi dengan Serat & Protein untuk Asupan Harian

Kebutuhan kalori setiap usia dan jenis kelamin berbeda-beda dan konsumsi karbohidrat dapat disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes 

TRIBUNHEALTH.COM - Karbohidrat tidak akan membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan jika karbohidrat dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Karbohidrat merupakan senyawa yang menyediakan energi pada tubuh dalam bentuk kalori.

Karbohidrat sendiri dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.

Sesuai dengan namanya, kompleks yaitu mengandung banyak molekul gula dan kaya akan serat, sehingga karbohidrat kompleks memerlukan proses yang lebih lama untuk dicerna tubuh.

Sedangkan karbohidrat sederhana memiliki molekul gula lebih rendah sehingga proses pencernaan lebih cepat.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Diet Tanpa Konsumsi Karbohidrat, Simak Ulasan R. Radyan Yaminarr

ilustrasi makanan tinggi karbohidrat, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes
ilustrasi makanan tinggi karbohidrat, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes (pixabay.com)

Baca juga: Sedang Merencanakan Diet Rendah Karbohidrat? Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi

Dilansir TribunHealth.com, Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes memberikan penjelasannya dalam tayangan YouTube Tribun Jabar News Video.

Menurut Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes, setiap orang membutuhkan kalori yang di dapat dari karbohidrat dengan jumlah berbeda dan tidak dapat disamakan.

Kebutuhan kalori setiap usia dan jenis kelamin berbeda-beda dan konsumsi karbohidrat dapat disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari.

Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes menjelaskan, dalam sehari kalori yang dibutuhkan oleh seseorang sekitar 1500-1800 kalori.

Sebelum mengkonsumsi banyak karbohidrat, harus mengetahui terlebih dahulu sebenarnya kebutuhan energi harian, kebutuhan protein, kebutuhan lemak harian, hingga kebutuhan mineral.

2 dari 3 halaman

Setelah mengetahui kebutuhan tersebut, kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan pembagian segementasi.

Baca juga: Konsumsi Mangga Baik untuk Pencernaan, Kaya Amilase yang Pecah Karbohidrat jadi Gula Kompleks

Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes
Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes (Pexels)

Baca juga: Ahli Gizi: Lemas Ketika Mengonsumsi Karbohidrat Kompleks Pengganti Nasi Karena Bersifat Psikologis

"Misalnya sebelum melakukan konsultasi dengan ahli gizi setiap pagi mengkonsumsi karbohidrat berupa nasi kuning atau nasi uduk atau nasi goreng."

"Setelah konsultasi kemudian mengetahui jika 1 1/2 centong nasi atau 100 gr nasi putih memiliki kalori sekitar 175 kalori."

"Sedangkan untuk nasi goreng setiap 100 gr nasi goreng memiliki kalori 200-300 kalori."

"Dari nasi saja sudah mencapai 300 kalori jika setiap pagi mengkonsumsi nasi goreng."

Konsumsi nasi goreng setiap pagi dapat membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan karena nasi goreng memiliki nilai kalori yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, untuk menghambat penyerapan karbohidrat nasi goreng agar tidak cepat diubah menjadi gula di dalam tubuh dapat ditambahkan dengan sayur.

Baca juga: Mengganti Nasi Putih dengan Karbohidrat Lain Membuat Tubuh Lemas? Begini Ulasan Ahli Gizi

Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes
Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes (freepik.com)

Baca juga: Bolehkah Mengganti Nasi dengan Sumber Karbohidrat Lain? Begini Tanggapan R. Radyan Yaminar, S.Gz

"Misalnya bisa menggunakan lalapan atau tomat, tomatnya 1/2 saja dan timunnya juga cukup 1/2 itu sudah lumayan sehat," terang Carrisa Wityadarda, M.Kes.

Pasalnya sayuran sendiri memiliki banyak kandungan serat yang baik didampingkan dengan karbohidrat.

Untuk mendapatkan makanan yang mengandung tinggi serat dan rendah kalori klik disini untuk mendapatkannya.

3 dari 3 halaman

Penelitan terbaru menyatakan bahwa serat dan protein dibutuhkan untuk pendamping nasi atau karbohidrat karena serat dapat menghambat penyerapan dari karbohidrat dan mencegah terjadinya glukospek.

Sekarang ini ada yang bernama "isi piringku", dimana dalam satu piring terdiri dari 1/2 serat, 1/4 karbohidrat kompleks, 1/4 protein.

Baca juga: Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Karbohidrat Olahan, Begini Alasannya Menurut dr. Lusiyanti, M.Med

Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes
Ilustrasi karbohidrat yang dilengkapi dengan serat dan protein untuk kebutuhan harian, simak ulasan Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes (freepik.com)

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Diet Tinggi Protein, Berisiko Diabetes jika Karbohidrat Diabaikan

Jika dalam memenuhui asupan harian disesuaikan dengan aturan "isi piringku" maka kebutuhan gizi harian tidak akan berlebihan dan kekurangan.

"Jadi kalau konseling itu selalu memilih satu kegiatan yang paling mudah dirubah dan akan kita pertahankan minimal 2 minggu ke depan sampai menjadi kebiasaaan."

"Misalnya lari setiap pagi selama sebulan, setelah itu libur lari, maka badan akan terasa menjadi tidak enak."

"Nah itu sama dalam penerapan makan, misalnya tidak sering makan sayur namun sekarang bisa ditambahkan dengan sayur."

"Terus saja lakukan itu sampai kita tidak perlu berpikir lagi tapi kita yang butuh sayur dan konsumsi sayur jadi kebiasaan yang baik."

Baca juga: Tips dr. Tan Shot Yen Agar Karbohidrat Tak Bikin Gemuk, Sesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Ahli Gizi, Carrisa Wityadarda, M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Jabar News Video.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKarbohidratkaloriAhli GiziCarrisa Wityadarda Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved