TRIBUNHEALTH.COM - Selama ini, tanggung jawab dalam urusan kontrasepsi sering kali lebih banyak dibebankan kepada perempuan.
Padahal, pria juga bisa dan seharusnya berperan aktif dalam perencanaan keluarga.
Salah satu bentuk keterlibatan tersebut adalah melalui vasektomi, yaitu metode kontrasepsi permanen bagi pria yang terbukti aman dan efektif.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang vasektomi pada pria, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ardy Santoso, Sp. BU.
dr. Ardy Santoso, Sp. BU, ialah seorang dokter spesialis bedah urologi.
Saat ini ia berpraktik di Semarang Medical Center Rumah Sakit Telogorejo dan RS Panti Wilasa Citarum.
Baca juga: Dok, Adakah Kondisi Medis Tertentu yang Membuat Pria Belum Disarankan Vasektomi?
Pertanyaan:
Dok, apa yang membedakan vasektomi dari metode kontrasepsi lain, terutama yang dilakukan oleh perempuan?
Angga, di Bengkulu
dr. Ardy Santoso, Sp. BU menjawab:
Sebenarnya, prinsip vasektomi dan kontasepsi wanita sama persis.
Sel telur wanita untuk menuju ke kandungan melalui suatu saluran yang disebut dengan tuba.
Demikian pula pria, prinsipnya adalah salurannya yang dipotong, bukan testisnya ya. Sehingga sperma tidak bisa keluar, tidak bisa menemui sel telur wanita.
Tetapi, caranya yang sangat-sangat berbeda.
Kenapa? Saya bilang berkeadilan, karena agar adil dan tidak dibebankan kepada wanita yang sudah merawat anak, memasak dan lain-lain. Untuk KB nya, maka dibebankan ke pria.
Baca juga: Dok, Bagaimana Prosedur Vasektomi dan Seberapa Besar Tingkat Keberhasilannya?
Jika ibu yang menjalani tubektomi atau KB wanita, maka harus menggunakan bius. Selain itu juga harus melalui operasi kecil, di mana kita memasukkan alat ke dalam perut dan harus menggunakan bius total atau bius umum.
Alat yang disebut laparoskopi dimasukkan ke dalam perut, mencari tuba dan dipotong lalu diikat.
Sedangkan vasektomi pada pria hanya melukai sedikit pada kantung zakar, dicari salurannya dan dipotong, serta tidak perlu pakai bius total.
Tindakan vasektomi bisa dilakukan di poliklinik, asal tidak ada alergi dengan anastesi lokal. Setelah itu sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Profil dr. Ardy Santoso, Sp. BU
Ardy Santoso merupakan seorang dokter spesialis bedah urologi dan fokus pada urologi anak.
Ia merupakan lulusan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Diponegoro.
Baca juga: Dok, Apa Itu Vasektomi dari Sudut Pandang Medis?
Kemudian, ia melanjutkan Spesialis Bedah Umum di universitas yang sama, yakni Universitas Diponegoro.
Tak berhenti di situ saja, dr. Ardy melanjutkan pendidikan Urologi Pediatri Bedah Khusus di Universitas Airlangga.
Beliau mendapatkan keahlian Dokter Bedah Urologi Anak di Rumah Sakit Sophia Rotterdam, Belanda pada tahun 1998, dan rekonstruksi uretra di Jamburg Jerman, tahun 2007.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Blackmores Odourless Fish Oil | Suplemen Omega 3 Pelihara Kesehatan Jantung di sini
Blackmores Odourless Fish Oil merupakan suplemen yang mengandung minyak ikan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan sendi. Tidak berbau.
Blackmores Odourless Fish Oil membantu:
* Menyediakan kebutuhan Omega-3 untuk mendukung kesehatan yang optimal
* Menjaga kesehatan jantung, otak dan mata
* Meredakan peradangan dan pembengkakan sendi
Dapatkan Blackmores Odourless Fish Oil | Suplemen Omega 3 Pelihara Kesehatan Jantung di sini