Breaking News:

dr. Djoko, Apa Perbedaan Antara Haid Terlambat dan Haid Tidak Teratur?

Banyak wanita yang mengalami masalah pada siklus menstruasinya. Mereka menganggap hal ini akibat stres ataupun banyaknya aktivitas

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi 

Pertanyaan: 

dr. Djoko, apa perbedaan antara haid terlambat dan haid tidak teratur? Karena beberapa orang menganggap jika haid yang terlambat dan haid tidak teratur adalah kondisi yang sama.

Febby, di Malang

dr. Djoko Moeljono Sp.OG  menjawab: 

Sebenarnya kita harus menganggap bahwa ini suatu kelainan yaitu kalau dalam rentang 1 tahun terjadi kelainan lebih dari dua kali, itu yang harus diwaspadai. 

Yang saya sarankan, sekarang ini ada artificial intelligence sederhana yang kita bisa download di aplikasi untuk mencatatkan setiap haid. 

Sehingga, saat nanti terjadi gangguan, kita sudah bisa evaluasi, bukan hanya sekadar ingatan. 

Kalau kita mengalami dalam 1 tahun, dua kali terjadi gangguan, berarti ada sesuatu yang harus kita cari. 

Bukan karena kegiatannya banyak ataupun karena banyak pikiran.

Baca juga: Dok, Bagaimana Cara Wanita Menilai Apakah Terjadi Gangguan Haid atau Tidak?

Klik link YouTube di bawah ini untuk menyaksikan podcast bertema Jangan Abaikan Haid Tidak Teraut: Mengenal Oligomenorea secara lengkap

2 dari 4 halaman

Apa Itu Oligomenorea?

Banyak orang menganggap masalah siklus menstruasi yang tak menentu sebagai hal yang wajar, padahal bisa jadi itu adalah tanda dari kondisi yang disebut oligomenorea. 

Normalnya siklus menstruasi berkisar antara 21-35 hari. 

Namun, jika wanita telat haid selama 35-90 hari secara konsisten, maka ia disebut mengalami oligomenorea.

Oligomenorea bisa terjadi karena berbagai faktor, di antaranya yakni kelainan genetik, hormonal, kelainan lahir dan tumor. 

Jika siklus menstruasi Anda yang lebih jarang atau tidak teratur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

Baca juga: Dok, Apa Saja Gejala Awal Wanita yang Mengalami Oligomenorea?

Profil dr. Djoko Moeljono Sp.OG 

dr. Djoko merupakan seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang berpraktik di RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO.

Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO beralamatkan di Jl. Brigjend Katamso No.55, Tegalharjo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57128.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

3 dari 4 halaman

Google News

(TribunHealth.com) 

Dapatkan SPEEDS Matras Yoga Mat Olahraga Senam Lantai Meditasi Gym Fitness Karpet Lantai Berstandar SNI di sini 

Matras yoga yang terbuat dari bahan NBR dengan ketebalan 8mm menjadikan matras yoga ini lebih empuk saat digunakan, dengan bahan yang terbuat dari NBR menjadikan permukaan yang halus dan sangat fleksibel saat digunakan untuk menompang tubuh, lutut, pinggang dan lainnya saat melakukan latihan yoga. Bahan NBR dikenal memiliki lapisan yang tahan terhadap minyak dan zat asam. NBR merupakan bahan yang terbuat dari karet alam sehingga lebih awet dan tahan lama saat digunakan dengan ketabalan 8mm menjadikan matras ini cocok digunakan untuk pemula maupun yang profesional.

Matras Yoga yang dikenal dengan nama inggris non-slip mat. Terbuat dari bahan yang anti slip sehingga mampu untuk mengurangi resiko cedera akibat tergelincir. Bisa digulung menjadikan mudah dibawa kemanapun dan digunakan kapanpun, matras yoga ini bisa dilakukan untuk latihan yang lain seperti olahraga dengan dumbell, barbel menjadikan seluruh tubuh bisa dilatih, seperti pilates, push up, lower body circuit, squat dan latihan plank

Memiliki keunggulan:

1. Anti licin, anti slip

2. Fleksibel

3. Memiliki lapisan yang mudah dibersihkan

4. Ringan dan mudah dibawa kemanapun

4 dari 4 halaman

5. Terbuat dari bahan NBR

6. Tidak berbau, tahan terhadap minyak atau zat asam

7. Memiliki tebal 8mm

8. Permukaan yang halus dan lenutr sangat nyaman saat digunakan untuk menompang tubuh saat melakukan gerakan yoga

9. Terbuat dari bahan NBR

Dapatkan SPEEDS Matras Yoga Mat Olahraga Senam Lantai Meditasi Gym Fitness Karpet Lantai Berstandar SNI di sini 

Selanjutnya
Tags:
dr. Djoko Moeljono Sp.OGsiklus haidTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved