Breaking News:

dr. Fikaris Fiki Himbau Masyarakat Waspadai Bahaya Tak Terlihat dari Banjir

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor, diantaranya adalah tingginya curah hujan.

tribunnews.com
ilustrasi hujan deras 

Pertanyaan : 

Dokter apakah ada bahaya tak terlihat dari banjir yang perlu diwaspadai dari sisi kesehatan?

Mariana, Blora.

dr. Muhammad Fiarry Fikaris M. Sc menjawab:

Jadi untuk banjir ini sendiri selain dampak secara fisik yang kita lihat, bahwa mungkin ada banyak kerusakan properti, kendaraan hanyut, tapi juga ada bahaya kesehatan disitu. 

Jadi bahaya kesehatan ini bisa terbagi menjadi berbagai macam.

Yang pertama tentunya penyakit infeksi ya, karena ketika banjir, kondisi air kotor, ketika di penampungan kita tinggal desak-desakan dengan orang, jadi bisa penularan melalui udara, cairan, ataupun mungkin lewat air yang kurang bersih, dan bisa juga lewat jalur-jalur penularan lainnya.

Kemudian ada bahaya lainnya misalkan pada orang-orang yang memiliki penyakit jangka panjang, karena mereka tidak bisa mengakses ke fasilitas kesehatan.

Sehingga pengobatannya terhambat dan juga sulit mendapatkan terapi yang maksimal karena terhambat oleh masalah banjir itu tadi.

Untuk menyaksikan tayangan lengkap podcast 'Banjir dan Pertolongan Pertama, Cara Aman Menyelamatkan Diri dan keluarga' bisa klik link YouTube di bawah ini.

2 dari 3 halaman

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatra Barat

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban jiwa bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera utara, dan Sumatera barat terus bertambah.

Korban jiwa hingga hari Rabu (10/12/2025) menjadi 969 orang.

Sementara itu ada ribuan ribu korban yang mengalami luka-luka dan ratusan orang masih dinyatakan hilang.

Hingga saat ini ratusan ribu korban banjir bandang dan tanah longsor masih mengungsi.

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor, diantaranya adalah tingginya curah hujan.

Profil dr. Muhammad Fiarry Fikaris M. Sc

Muhammad Fiarry Fikaris atau biasa dipanggil dengan dokter Fiki lahir di Jakarta pada 16 November 1995.

Berikut riwayat pendidikan yang telah ditempuh:

- SDIT Al Hasanah Tangerang

3 dari 3 halaman

- SMPN 134 Jakarta

- SMAN 78 Jakarta

- Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Mas Radyan, Apakah Remaja Boleh Konsumsi Oatmeal untuk Sarapan?

Baca juga: 6 Superfood yang Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal

Selanjutnya
Tags:
Muhammad Fiarry FikarisbanjirTribunhealth.com Banjir Bandang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved