Breaking News:

Dok, Adakah Kondisi Medis Tertentu yang Membuat Pria Belum Disarankan Vasektomi?

Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi pria, yang sekarang ini sedang hangat diperbincangkan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com/pressfoto
Ilustrasi pria yang telah melakukan vasektomi 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama ini, tanggung jawab dalam urusan kontrasepsi sering kali lebih banyak dibebankan kepada perempuan.

Padahal, pria juga dapat dan seharusnya berperan aktif dalam perencanaan keluarga.

Salah satu bentuk keterlibatan pria adalah melalui vasektomi, yaitu metode kontrasepsi permanen yang aman dan efektif.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang vasektomi pada pria, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ardy Santoso, Sp. BU. 

dr. Ardy Santoso, Sp. BU, ialah seorang dokter spesialis bedah urologi.

Saat ini ia berpraktik di Semarang Medical Center Rumah Sakit Telogorejo dan RS Panti Wilasa Citarum. 

Ilustrasi pria yang sudah melakukan vasektomi
Ilustrasi pria yang sudah melakukan vasektomi (freepik.com/krakenimages.com)

Baca juga: Dok, Bagaimana Prosedur Vasektomi dan Seberapa Besar Tingkat Keberhasilannya?

Pertanyaan:

Dok, adakah kondisi medis tertentu sehingga pria belum disarankan untuk vasektomi?

Andika Permana, di Sragen

dr. Ardy Santoso, Sp. BU menjawab: 

2 dari 3 halaman

Karena ini suatu tindakan medis, tentunya harus dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. 

Untuk pria yang hendak melakukan vasektomi, dokter wajib melakukan pemeriksaan dulu mengenai kondisi kulit dan  penyakit-penyakit lain yang mendasari. 

Jika kulit tidak bersih dan mengalami infeksi, tentu saja sangat membahayakan. Apabila kita melukai sedikit pada kulit dan mengambil saluran sperma tadi, jika terinfeksi, maka bisa terjadi menyeluruh dan menimbulkan bahaya. 

Baca juga: Dok, Apa Itu Vasektomi dari Sudut Pandang Medis?

Bagitu juga pada waktu melakukan tindakan vasektomi, kita harus benar-benar steril.

Penyakit lain, misalnya seperti perdarahan yang tidak bisa berhenti atau hemofilia, kanker testis, adanya cairan di dalam kantung buah zakar yang berlebihan juga harus dihindari. 

Nantinya tindakan ini benar-benar aman dan hasil tindakan sangat baik. 

Profil dr. Ardy Santoso, Sp. BU

Ardy Santoso merupakan seorang dokter spesialis bedah urologi dan fokus pada urologi anak.

Ia merupakan lulusan pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Diponegoro. 

Kemudian, ia melanjutkan Spesialis Bedah Umum di universitas yang sama, yakni Universitas Diponegoro. 

3 dari 3 halaman

Tak berhenti di situ saja, dr. Ardy melanjutkan pendidikan Urologi Pediatri Bedah Khusus di Universitas Airlangga. 

Beliau mendapatkan keahlian Dokter Bedah Urologi Anak di Rumah Sakit Sophia Rotterdam, Belanda pada tahun 1998, dan rekonstruksi uretra di Jamburg Jerman, tahun 2007.

Cek artikel dan berita kesehatan lain di

Google News

(TribunHealth.com) 

Dapatkan Imboost Suplemen Daya Tahan Tubuh di sini

Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit. Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dapatkan Imboost Suplemen Daya Tahan Tubuh di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun health
Tags:
Tribunhealth.comVasektomidr. Ardy Santoso Sp. BUDokter Spesialis Bedah UmumRS Telogorejo Semarang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved