TRIBUNHEALTH.COM - Mual setelah olahraga adalah keluhan yang cukup umum, namun sering diabaikan.
Banyak orang mengira kondisi ini normal, padahal bisa saja menandakan ada kebiasaan atau cara olahraga yang kurang tepat.
Mual yang muncul setelah aktivitas fisik bukan hanya mengganggu, tetapi dapat membuat seseorang enggan berolahraga lagi.
Mengetahui berbagai penyebab mual setelah berolahraga dapat membantu Anda untuk meminimalisir hal ini di kemudian hari.
Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh
Penyebab Umum Mual Setelah Berolahraga yang Jarang Disadari Banyak Orang
Berikut adalah beberapa penyebab mual setelah olahraga yang jarang disadari.
1. Saluran pencernaan terganggu
Sistem pencernaan Anda kemungkinan besar menjadi penyebab rasa mual selama atau setelah berolahraga.
Olahraga bisa mengganggu saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
Namun, ada kesalahpahaman bahwa merasa mual berarti ada hubungannya dengan kemampuan atletik Anda.
"Dari pemula hingga atlet olimpiade atau atlet ketahanan, mual akibat olahraga dapat memengaruhi siapa saja," jelas Brian Babka, MD, spesialis kedokteran olahraga yang dilansir dari Health.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Olahraga yang Bantu Membakar Kalori Lebih Banyak daripada Lari
2. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kemungkinan penyebab lain mual akibat olahraga.
"Saat berolahraga, tubuh kehilangan cairan melalui keringat untuk mendinginkan diri," ujar Jim White, RDN.
Saat Anda kehilangan cairan melalui keringat, aliran darah ke saluran pencernaan dapat melemah, hal inilah yang dapat memperparah rasa mual.
3. Panas atau ketinggian
Mual dapat terjadi saat Anda berolahraga di suhu yang terlalu panas.
Anda kehilangan banyak cairan melalui keringat saat berolahraga dan terpapar suhu panas.
Mual juga mungkin bisa terjadi saat Anda berolahraga di dataran tinggi, seperti di daerah pegunungan.
Penyakit ketinggian disebabkan karena menurunnya kadar oksigen dan tekanan udara.
4. Kondisi kesehatan tertentu
Mual yang muncul setelah olahraga juga bisa terjadi karena kondisi kesehatan tertentu seperti berikut.
- Kecemasan atau depresi
- Radang usus buntu
- Dispepsia
- Penyakit kandung empedu
- Migrain
- Tukak lambung
- hingga serangan jantung
Baca juga: 7 Cara Menurunkan Detak Jantung yang Berdebar Kencang Saat Berlari
5. Perut kenyang
"Faktor terbesar yang menentukan apakah Anda akan mengalami mual atautidak adalah apa dan kapan yang Anda makan sebelumnya," ungkap dr. Babka.
Mengonsumsi makanan yang lambat dicerna beberapa jam sebelum olahraga dapat memicu mual.
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti kentang goreng dan burger, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang akhirnya bisa menyebabkan mual setelah olahraga.
Sebelum olahraga, fokuslah untuk mengonsumsi protein rendah lemak dan karbohidrat kompleks seperti, pisang dengan yogurt Yunani rendah lemak dan sepotong roti gandum utuh dengan selai kacang almond.
Baca juga: 9 Tips Ampuh untuk Mencegah dan Mengobati Lepuh Saat Berlari
6. Kelaparan
Bagi sebagian orang, kurang makan atau berpuasa dalam waktu lama sebelum olahraga dapat menyebabkan mual.
Semakin lama Anda tidak makan sebelum olahraga, semakin parah rasa mual yang akan muncul.
7. Waktu makan
Mual juga bisa bergantung pada waktu makan Anda.
"Makan terlalu dekat dengan waktu olahraga tidak akan memberi sistem pencernaan waktu yang cukup untuk mencernanya, tapi makan terlalu awal dapat membuat Anda merasa lapar dan lesu," kata White.
Carilah waktu yang tepat untuk diri Anda sendiri, karena setiap orang akan berbeda.
Akan tetapi, makan 1-3 jam sebelum olahraga dapat membantu mencegah mual.
8. Olahraga berat
Saat berolahraga, darah akan mengalir ke otot, jantung, paru-paru, dan otak.
Namun, jumlah darah yang terdistribusi ke sistem pencernaan berkurang, sehingga proses pemecahan makan akan terhenti.
Latihan intensitas tinggi, seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) yang melibatkan ledakan latihan kuat, juga dapat memperburuk respons ini.
9. Konsumsi suplemen dan obat-obatan
Suplemen dan obat-obatan yang dikonsumsi dapat menimbulkan efek samping mual saat Anda melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Beberapa suplemen dan obat-obatan tersebut seperti:
- Kafein
- Suplemen elektrolit
- Gliserin
- Zat besi
- Antibiotik
- Obat analgesik
- Antidepresan
- Obat antiinflamasi nonsteroid
- hingga obat antihipertensi
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
Tips Mencegah Mual Setelah Olahraga
Berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu menangkal rasa mual saat berolahraga.
- Hindari kafein dosis tinggi
- Kurangi intensitas latihan jika perlu
- Jangan makan makanan besar atau makanan tertentu mendekati waktu latihan
- Minum air secara teratur sepanjang hari dan saat berolahraga
- Tetap tenang selama berolahraga
- Batasi penggunaan suplemen atau minum suplemen beberapa jam sebelum olahraga
- Gunakan teknik relaksasi untuk mengatasi stres atau kecemasan.
Itulah beberapa penyebab mual setelah olahraga yang harus Anda ketahui dan tips untuk mengatasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Fakta Pilates Bagus untuk Meningkatkan Daya Tahan Otot dan Kebugaran Tubuh
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.