lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Makanan manis atau makanan tinggi gula sering kali dianggap sebagai makanan yang menenangkan bagi sebagian orang.
Banyak orang yang membantu meredakan stres dan emosinya dengan mengonsumsi makanan manis.
Meskipun jumlah gula yang sesuai anjuran dapat memberikan energi pada tubuh, namun mengonsumsinya berlebihan bisa membahayakan tubuh.
Baca juga: 7 Fakta Air Mentimun Dapat Meningkatkan Kesehatan Secara Alami
Para ahli menyarankan untuk membatasi asupan gula tambahan harian hingga 10 persen dari kalori yang dikonsumsi.
Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi gula, mengonsumsi buah, sayur segar, biji-bijian utuh, dan makanan berkualitas tinggi lainnya, dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengendalikan nafsu makan dengan baik.
Strategi untuk Menghentikan Keinginan Mengonsumsi Gula dan Makanan Manis
Makanan tinggi gula memang sangat nikmat, namun ada baiknya tidak dikonsumsi berlebihan.
Berikut ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan agar tidak mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan.
1. Tetap terhidrasi
Penelitian menunjukkan, keinginan untuk makan seperti makanan tinggi gula atau makanan manis dapat disebabkan karena seseorang mengalami dehidrasi.
Untuk mengatasi hal ini, minumlah banyak air sepanjang hari sebelum meraih camilan manis dan perhatikan apakah hal ini mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula atau tidak.
Jika Anda bosan minum air putih, pertimbangkan untuk minum minuman tanpa gula, seperti teh tanpa gula atau kopi seduh dingin tanpa pemanis.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Membuat Sup Menjadi Kurang Sehat dan Tidak Bernutrisi
2. Jangan melewatkan makan
Keinginan mengonsumsi gula juga bisa disebabkan karena fluktuasi kadar gula darah, yang bisa turun jika Anda melewatkan makan.
Ini adalah cara tubuh memasuki mode bertahan hidup dan mendorong Anda untuk makan lebih banyak makanan manis untuk mengatur kadar gula darah.
Mengonsumsi makanan dan camilan pada waktu yang teratur dapat memuaskan tubuh dan kadar gula darah.
Mendapatkan nutrisi yang cukup, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan berpotensi memuaskan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
3. Makan buah sebagai gantinya
Gula alami dalam buah tidak hanya memuaskan keinginan Anda terhadap gula, tetapi juga menawarkan nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Serat yang terkandung dalam buah dapat membantu tubuh memproses gula secara berbeda dibandingkan makanan manis atau olahan.
Selain itu, konsumsi buah juga membantu tubuh tetap kenyang lebih lama.
Baca juga: Fakta Kayu Manis dapat Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes
4. Jadwalkan makan camilan
Merencanakan dan menjadwalkan konsumsi camilan dapat menciptakan rutinitas dan mengendalikan keinginan mengonsumsi gula.
Pastikan untuk mengonsumsi camilan yang bernutrisi dan tidak mengonsumsi camilan tinggi garam dan gula.
Membuat jadwal untuk makan camilan dapat membantu Anda mengantisipasi keinginan untuk mengonsumsi gula.
5. Tidur yang cukup
Keinginan konsumsi gula kemungkinan besar muncul saat tubuh kurang tidur, karena tubuh mencari cara cepat untuk merasa lebih baik.
Penelitian menunjukkan, kurang tidur berkaitan dengan pola makan rendah serat dan tinggi gula tambahan, serta lemak jenuh.
Jika Anda tidak cukup tidur pada malam sebelumnya, cobalah untuk tidur siang sebentar daripada langsung mencari asupan tinggi gula.
Baca juga: 6 Fakta Kesehatan Biji Bunga Matahari, Bagus untuk Jantung hingga Kekebalan Tubuh
6. Mengelola stres
Menjaga tingkat stres supaya tetap terkendali dapat membantu mengurangi keinginan mengonsumsi gula.
Stres memicu tubuh memproduksi kortisol, yang merangsang produksi gula.
Tidak mengelola stres dengan baik dapat menyebabkan makan emosional (emosional eating).
Sebuah studi menemukan, mengonsumsi gula tambahan dapat memicu reaksi otak yang mendorong keinginan mengonsumsi gula pada orang yang sedang stres.
Baca juga: 5 Fakta Kesehatan Jus Lidah Buaya, Kaya Antioksidan hingga Kelola Gula Darah
7. Olahraga secara teratur
Olahraga bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Studi menunjukkan, aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kadar endorfin, yang disebut hormon perasaan senang.
Memiliki lebih banyak endorfin dapat menggantikan kebutuhan akan gula, sehingga berpotensi mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula berlebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Fakta Kesehatan Buah Pir, Kaya Serat, Bagus untuk Jantung dan Gula Darah
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
