TRIBUNHEALTH.COM - Mata merupakan salah satu pancaindra terpenting yang membantu kita melihat dunia.
Namun tanpa disadari, banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak kesehatan mata secara perlahan.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan penglihatan hingga penyakit mata serius di kemudian hari.
Lantas, kebiasaan seperti apa yang harus dihindari agar tidak merusak kesehatan mata?
Baca juga: 8 Kebiasaan di Malam Hari yang Dapat Melancarkan Pencernaan di Pagi Hari
Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Merusak Kesehatan Mata
Berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya mulai dihindari karena dapat membahayakan mata dan penglihatan Anda.
1. Kebiasaan menggosok mata

Menggosok mata mungkin dapat meredakan rasa gatal atau iritasi dengan segera, tapi kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
"Menggosok mata sebenarnya bisa sangat mata'>merusak mata," jelas Phillip Yuhas, OD, PhD, asisten profesor di The Ohio State University College of Optometry.
Yuhas mengatakan, menggosok mata dapat memicu keratoconus, suatu kondisi mata yang melemahkan kornea.
Kondisi ini dapat menyebabkan sensitivitas cahaya, penglihatan buruk, dan dalam kasus yang parah dapat membuat penderitanya membutuhkan transplantasi kornea.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pagi yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
2. Tidak memakai kacamata hitam

Kacamata hitam membantu menghalangi sinar ultraviolet (UV), yang dikaitkan dengan kanker kulit, degenerasi makula terkait usia, dan katarak.
"Kacamata hitam sangat penting untuk kesehatan, tidak hanya mata, tapi juga kelopak mata," jelas Yuhas.
"Kanker kelopak mata nomor satu adalah karsinoma sel basal, yang tentunya berkaitan dengan paparan sinar UV," lanjutnya.
Para ahli merekomendasikan penggunaan kacamata hitam sepanjang tahun yang memberikan perlindungan tertinggi dari sinar UV, dengan label UV400 atau dengan peringkat UV 99-100 persen.
"Tanpa kacamata hitam, pantulan sinar UV dapat menyebabkan fotokeratitis, rasa terbakar matahari yang menyakitkan pada kornea," kata Yuhas.
3. Menatap layar dalam waktu lama

Bekerja di depan komputer dan menatap ponsel dapat menyebabkan ketegangan mata digital, yang berpotensi menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering.
Orang cenderung lebih jarang berkedip saat menatap layar komputer, yang juga berkontribusi pada mata kering.
Menurut penelitian, menggunakan kacamata antiradiasi ternyata tidak dapat membantu.
Untuk melindungi kesehatan mata, cobalah untuk beristirahat dan mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit.
Baca juga: 8 Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi, Bagus untuk Suasana Hati dan Tingkatkan Produktivitas
4. Tidur tanpa melepas lensa kontak

Jika Anda pengguna lensa kontak, lepaskan lensa kontak tersebut pada malam hari dan simpan pada wadah bersih dengan larutan untuk mendisinfeksi lensa.
"Pengguna lensa kontak perlu ingat untuk tidak pernah tidur atau berenang dengan lensa kontak mereka."
"Hal ini dapat menyebabkan beberapa infeksi mata yang serius dan berpotensi mengancam penglihatan," ujar Gina Yu, MD, juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology.
5. Konsumsi alkohol berlebihan

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat membahayakan jaringan mata tertentu, seperti kornea dan retina, jaringan peka cahaya di bagian belakang mata.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan glaukoma dapat memperoleh manfaat dari membatasi atau menghindari konsumsi alkohol.
"Glaukoma adalah penyakit yang menyebabkan saraf optik mati secara bertahap, dan tampaknya konsumsi alkohol berlebihan dapat mempercepat proses tersebut," kata Yuhas.
Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh
6. Memiliki pola makan dan gaya hidup yang buruk

Mengonsumsi makanan kaya vitamin, mineral, dan asam lemak, sangat penting untuk kesehatan mata.
Vitamin A mendukung penglihatan dalam cahaya redup, vitamin C mengurangi risiko katarak, dan asam lemak omega-3 membantu mencegah glaukoma dan degenerasi makula terkait usia, penyebab umum kehilangan penglihatan pada lansia.
Aktivitas fisik juga terbukti meningkatkan kesehatan mata.
Latihan aerobik seperti berjalan dan berenang, dapat menurunkan tekanan mata dan darah, yang dapat mengurangi risiko glaukoma.
"Apa pun yang baik untuk tubuh, seperti diet dan olahraga, itu juga baik untuk kesehatan mata," kata Yuhas.
7. Tidak menghapus make up

Kebiasaan menggunakan make up seperti menggunakan perona mata atau menggunakan produk lama, dapat mengiritasi atau mata'>merusak mata.
Pastikan kelopak mata Anda bersih sebelum merias wajah dan bersihkan kembali saat Anda akan tidur.
Usahakan untuk tidak mengaplikasikan riasan pada tepi kelopak mata, karena hal ini dapat menyumbat kelenjar minyak yang menjaga kelembapan mata dan mencegah kekeringan yang tidak nyaman.
"Untuk menghindari infeksi mata yang serius, jangan berbagi produk dengan orang lain dan hapus make up sebelum tidur," imbau Yuhas.
Baca juga: 6 Fakta Jalan Kaki di Sore Hari Dapat Mendukung Kesehatan Fisik dan Mental jadi Lebih Baik
8. Tidak menggunakan pelindung mata

Produk pembersih, serpihan, kotoran, dan benda-benda kecil di rumah dapat secara tidak sengaja masuk ke dalam mata saat Anda melakukan pekerjaan rumah.
Mengenakan pelindung mata dapat mengurangi risiko cedera mata hingga 90%.
"Selalu gunakan pelindung mata saat berolahraga atau mengerjakan pekerjaan di rumah."
"Ini termasuk berkebun, membersihkan rumah, atau merenovasi rumah. Banyak cedera mata terjadi di rumah," kata Yuhas.
Meskipun penglihatan Anda baik, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata lengkap sebelum usia 40 tahun untuk memantau katarak, glaukoma, dan kondisi mata lainnya.
Melewatkan pemeriksaan ini dapat memperburuk kesehatan mata jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Fakta Kesehatan Biji Bunga Matahari, Bagus untuk Jantung hingga Kekebalan Tubuh
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.