TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol HDL (high density lipoprotein) atau sering disebut dengan kolesterol baik adalah kolesterol yang berfungsi untuk membersihkan kelebihan kolesterol yang berbahaya di dalam darah dan membawanya ke kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.
Selain menghilangkan kelebihan kolesterol jahat atau LDL, HDL juga berfungsi untuk mencegah kerusakan dinding pembuluh darah akibat penumpukan lemak dan menjaganya agar tetap sehat.
Kadar HDL yang tinggi dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit serius, seperti aterosklerosis, penyakit jantung, dan stroke.
Salah satu cara untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Baca juga: 7 Fakta Gula Darah Tinggi Bisa Diturunkan Secara Alami, Begini Cara Menurunkannya
Makanan untuk Meningkatkan Kolesterol HDL
Makanan tertentu dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL dan juga dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL.
1. Alpukat

Alpukat adalah sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik.
Jenis lemak sehat ini dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.
Dalam tinjauan studi tahun 2025 tentang produk alpukat dan risiko kesehatan jantung, para peneliti menemukan bahwa konsumsi alpukat menurunkan hal-hal berikut.
- Tekanan darah sistolik
- Kolesterol LDL
- Tingkat protein C-reaktif
- Kadar gula darah puasa
- Indeks masaa tubuh secara keseluruhan.
Alpukat tidak mengandung kolesterol dan justru alpukat kaya nutrisi termasuk kalium, magnesium, vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan berbagai asam lemak tak jenuh tunggal yang baik.
Konsumsi alpukat secara teratur dipercaya dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Berikut ini Anlene Gold, susu tinggi kalsium yang bagus untuk kesehatan tulang, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Fakta Kadar Kolesterol LDL yang Tinggi Berbahaya untuk Tubuh, Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
2. Kacang-kacangan

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar HDL'>kolesterol HDL dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan kenari, adalah sumber asam lemak tak jenuh yang baik dan kaya nutrisi, seperti serat, mineral, dan antioksian.
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi kacang-kacangan jenis ini dapat membantu meningkatkan kadar HDL.
3. Oatmeal

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi oat secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL.
Selain manfaat tersebut, oatmeal tidak menurunkan HDL'>kolesterol HDL.
Menambahkan bubuk kayu manis dan 1/2 ons kacang kenari dapat membuat oatmeal menjadi sarapan yang menyehatkan jantung.
Baca juga: 9 Makanan Super untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Cocok Dikonsumsi Sehari-hari
4. Makanan kaya antioksidan

Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan, diet antioksidan dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi trigliserida.
Antioksidan adalah zat dalam makanan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Beberapa makanan yang mengandung antioksidan tinggi meliputi:
- Buah beri
- Buah bit
- Kubis ungu
- Anggur merah
- Kubis
- Bayam
- Paprika merah
Buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna pekat cenderung memiliki kadar antioksidan yang tinggi.
5. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah bahan pokok dalam diet Mediterania, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Minyak zaitun extra virgin adalah sumber polifenol yang baik, senyawa yang secara alami terdapat pada tumbuhan, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa polifenol minyak zaitun tidak hanya meningkatkan kolesterol HDL saja, tapi juga meningkatkan fungsi HDL.
Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Jantung Jadi Lebih Sehat dan Tubuh Lebih Muda
6. Makanan kaya niasin

Niasin atau vitamin B3 dalam dosis tertentu sebagai suplemen dapat meningkatkan kadar HDL.
Niasin dengan kosentrasi tinggi juga dapat ditemukan pada beberapa makanan berikut.
- Jamur cremini
- Dada ayam
- Ikan halibut
- Tomat
- Selada romaine
- Roti yang diperkaya niasin
- Sereal
7. Ikan berlemak

Ikan berlemak kaya asam lemak omega-3 yang dapat menyehatkan jantung dan memiliki manfaat perlindungan karena efeknya pada fungsi HDL.
The American Heart Association merekomendasikan makan ikan setidaknya dua kali seminggu, terutama jenis ikan yang mengandung lemak omega-3.
Jenis ikan yang mengandung lemak omega-3 seperti ikan salmon, ikan trout, dan ikan haring.
Baca juga: 10 Rekomendasi Camilan yang Menyehatkan Jantung, Rendah Kalori, Lemak Jenuh, dan Natrium
8. Kedelai

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai dapat meningkatkan kadar HDL, serta menurunkan kadar LDL dan trigliserida.
Beberapa studi menunjukkan, diet berbasis kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL, sekaligus meningkatkan kadar HDL'>kolesterol HDL.
Sebuah tinjauan tahun 2021 menemukan bahwa hal ini kemungkinan terjadi pada orang yang didiagnosis diabetes tipe 2.
Hasilnya beragam mengenai kedelai memengaruhi HDL pada populasi lain.
Ketika HDL Anda rendah, risiko terkena serangan jantung atau penyakit jantung meningkat.
Karena itu, penting untuk meningkatkan kadar HDL agar kesehatan jantung terjaga dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.