TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan gaya hidup pada pola makan, pola tidur, atau tingkat aktivitas dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan gula darah mereka hanya dengan perubahan gaya hidup.
Gula darah tinggi atau hipoglikemia adalah kondisi yang berbahaya, terutama jika kadar gula darah tinggi terjadi dalam jangka waktu yang lama dan tidak tertangani dengan baik.
Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan komplikasi seperti kehilangan penglihatan, penyakti jantung, hingga berpengaruh pada suasana hati.
Meski begitu, gula darah tinggi ini bisa diturunkan dengan cara alami seperti berikut.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Minum Cuka Apel Sebelum Tidur, Kontrol Gula Darah hingga Turunkan Kolesterol
Fakta Gula Darah Tinggi Bisa Diturunkan Secara Alami
Faktanya, kadar gula darah tinggi bisa diturunkan dengan cara alami pada beberapa penderita diabetes tipe 2 dengan kondisi yang belum parah.
Berikut beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami.
1. Kurangi asupan karbohidrat
Karbohidrat pada makanan dan minuman dipecah menjadi gula saat masuk ke dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar glukosa,
Bagi orang tanpa diabetes, tubuh dapat memastikan kadarnya tidak terlalu tinggi.
Namun, tubuh tidak mampu melakukannya pada penderita diabetes tipe 2, sehingga kadar gula darah bisa terlalu tinggi.
Menurunkan gula darah bukan berarti harus menghilangkan karbohidrat sepenuhnya.
Batasi asupan karbohidrat Anda dan pilih karbohidrat yang menyehatkan, seperti biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Fakta Pistcahio Ramah Diabetes dan Bagus untuk Mengelola Kadar Gula Darah
2. Tambahkan serat ke dalam pola makan
Serat memperlambat pencernaan dan mengurangi seberapa cepat gula diserap.
Nutrisi ini dapat memainkan peran penting dalam menurunkan gula darah.
Pilih makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, beras merah, alpukat, kubis brussel, biji chia, dan sayuran berdaun hijau tua.
3. Makan dalam porsi kecil tapi sering
Mengatur waktu makan dan camilan sepanjang hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Beberapa penelitian menunjukkan, makan dalam porsi kecil dan lebih sering dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan dan menyimpan gula darah.
Meningkatkan sensitivitas insulin berarti hormon tersebut mampu mengambil dan menggunakan glukosa dari darah.
Baca juga: 6 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama Tanpa Melonjakkan Gula Darah, Aman bagi Penderita Diabetes
4. Jadikan pistachio sebagai camilan
Jika Anda ingin konsumsi camilan di sela waktu makan, coba pertimbangkan pistachio.
Sebuah studi kecil terhadap 48 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi 25 gram pistachio dua kali sehari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah.
5. Minum banyak air putih
Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dalam sebuah studi kecil yang melibatkan 31 orang, para peneliti menemukan bahwa peserta memiliki kadar glukosa puasa yang lebih rendah setelah minum satu liter air putih setiap harinya.
Dalam 24 jam, kadar kopeptin, suatu asam amino juga menurun dalam darah mereka.
Kadar kopeptin yang tinggi berkaitan dengan asupan air yang rendah dan risiko diabetes yang tinggi.
Baca juga: 4 Daftar Camilan Tinggi Gula yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes, Tidak Baik untuk Gula Darah
6. Pastikan tidur yang cukup
Tidur yang cukup merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.
Kualitas tidur yang buruk telah dikaitkan dengan kadar gula darah yang lebih tinggi.
Memiliki waktu tidur yang cukup dapat mengatasi masalah pernapasan seperti sleep apnea dan memperbaiki kebiasaan tidur dapat membantu Anda mengatur gula darah.
7. Konsumsi probiotik
Makanan dan suplemen kaya probiotik dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Sebuah meta-analisis tahun 2022 mengamati 33 uji coba dan menemukan bahwa dosis median probiotik sekitar 109 unit pembentuk koloni per hari secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Yogurt adalah salah satu jenis makanan kaya probiotik yang terbukti memiliki efek ini.
Pilihlah yogurt yang rendah gula dan tidak ada perasa tambahan seperti yogurt Yunani untuk bantu mengelola gula darah.
Demikian beberapa fakta dan cara mengenai gula darah tinggi bisa diturunkan secara alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Alasan Air Rebusan Daun Salam Bagus untuk Penderita Diabetes, Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik.
Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.
Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi.
Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang.
Aturan pakai : 3 x 2 kapsul sehari.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.