TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol total mencakup kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) atau jahat dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol baik.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi artinya terlalu banyak kolesterol jahat di dalam darah.
Kolesterol jahat dapat menempel di dinding arteri dan membentuk plak yang menyebabkan masalah pembuluh darah, penyakit jantung, dan stroke.
Karena itu, jika Anda memiliki kadar kolesterol LDL yang tinggi harus segera menangani masalah ini dengan baik agar tidak menimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan.
Baca juga: 5 Olahraga yang Terbukti Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami

Fakta Kadar LDL'>Kolesterol LDL yang Tinggi Berbahaya untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa fakta yang perlu Anda ketahui mengenai kadar kolesterol LDL yang tinggi bisa membahayakan kesehatan.
1. LDL yang tinggi sebabkan penyempitan arteri
Terlalu banyak kolesterol LDL dapat merusak dinding arteri dan bercampur dengan lipid (lemak darah seperti trigliserida) dan sisa-sisa sel untuk membentuk endapan lengket yang dikenal sebagai plak.
Penumpukan ini menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi di mana arteri dapat mengeras, menyempit, sehingga memperlambat aliran darah dan oksigen.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner (PJK) dan stroke.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 9 Kacang dan Biji-bijian yang Bantu Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol Secara Alami
2. LDL tinggi memperburuk tekanan darah tinggi
Ketika plak menyumbat arteri, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, LDL yang tinggi dapat mempersulit pengendaliannya dan meningkatkan risiko masalah jantung.

3. LDL tinggi meningkatkan risiko penyakit arteri perifer
Penumpukan kolesterol LDL dapat menyumbat aliran darah ke kaki dan lengan, di mana kondisi ini dikenal dengan penyakit arteri perifer (PAD).
PAD dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, tubuh terasa berat, atau kelemahan pada anggota tubuh, terutama bagian kaki.
Aliran darah yang tidak memadai akibat PAD juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyembuhan luka yang lambat.
Baca juga: 3 Gejala Kolesterol Tinggi yang Diam-diam Tidak Disadari Banyak Orang
4. LDL tinggi sebabkan nyeri dada
Ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah kaya oksigen, Anda mungkin mengalami nyeri dada, yang secara medis disebut dengan angina.
Angina menyebabkan tekanan darah, sesak, atau nyeri, terutama saat berolahraga atau stres.
5. LDL tinggi meningkatkan risiko serangan jantung
Jika penumpukan plak LDL pecah, hal ini dapat memicu pembentukan bekuan darah (trombus) yang menghalangi oksigen ke jantung.
Hal ini dapat merusak atau membunuh jaringan jantung, yang menyebabkan serangan jantung, yang dikenal sebagai infark miokard (MI).

6. LDL tinggi meningkatkan risiko stroke iskemik
Plak LDL dapat menumpuk di arteri yang memasok darah ke otak.
Jika arteri terlalu sempit, hal ini dapat menyebabkan serangan iskemik transien (TIA), yang juga dikenal sebagai stroke ringan.
Ketika plak ini pecah dan gumpalan darah menyumbat arteri, oksigen ke otak akan terputus dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Kondisi ini dikenal sebagai stroke iskemik, jenis yang paling umum terjadi akibat penumpukan kolesterol LDL.
Baca juga: 6 Cara Mudah dan Efektif untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami
7. LDL tinggi seringkali tidak memiliki gejala sampai menjadi serius
Salah satu hal paling berbahaya tentang kolesterol LDL tinggi adalah biasanya tidak menunjukkan tanda atau gejala pada awalnya.
Anda mungkin merasa sehat sepenuhnya saat plak menumpuk di arteri.
Itulah mengapa penting untuk melakukan tes kolesterol secara teratur.
Anak-anak memerlukan pemeriksaan dasar antara usia 9 dan 11 tahun, dan dewasa muda antara usia 17 dan 21 tahun.
Kebanyakan orang dewasa harus melakukan pemeriksaan kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun.
Sedangkan untuk orang dengan usia di atas 40 tahun, memerlukan pemeriksaan kolesterol lebih tinggi, terlebih lagi jika memiliki faktor risiko kolesterol tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi? Hentikan 4 Kebiasaan Ini Setelah Jam 5 Sore
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.