TRIBUNHEALTH.COM - Bau mulut atau sering disebut dengan halitosis adalah kondisi ketika rongga mulut mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Kondisi ini biasanya muncul dengan tanda dan gejala lain, seperti rasa tidak nyaman di mulut, rasa pahit atau asam di mulut, mulut kering, hingga lidah berwarna putih.
Masalah bau mulut tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tapi juga bisa dialami oleh anak-anak, yang menyebabkan mereka tidak percaya diri.
Ada beberapa penyebab bau mulut pada anak yang penting untuk diketahui oleh para orang tua.
Baca juga: 7 Tips Mudah Mencegah Gigi Berlubang, Selain Rutin Sikat Gigi Lakukan Hal Ini
Penyebab Bau Mulut yang pada Anak
Berikut ini terdapat beberapa penyebab bau mulut pada anak yang jarang disadari oleh para orang tua.
1. Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik
Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut secara rutin dapat menjadi penyebab terjadinya bau mulut pada si kecil.
Ketika mulut si kecil kotor, bakteri yang hidup di dalam mulutnya akan mengolah sisa makanan yang terdapat di sela gigi, gusi, plak, lidah, atau permukaan amandel.
Hal ini dapat menghasilkan gas dan zat yang memicu bau mulut, terutama jika sisa makanan menumpuk dalam jangka waktu lama.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Makanan yang Dapat Memperkuat Gigi Anak, Konsumsi Rutin Sejak Dini
2. Gigi berlubang
Permasalahan gigi berlubang rentan dialami oleh anak-anak.
Masalah ini jika tidak diatasi tidak hanya merusak gigi saja, tapi juga bisa menyebabkan bau mulut.
Asam dan bakteri yang ada dipermukaan gigi dapat menimbulkan kerusakan serta menyebabkan rongga tak kasatmata.
Kondisi gigi berlubang bisa menyebabkan bau mulut, karena lubang pada gigi menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab bau mulut.
Sehingga, sisa makanan akan terjebak di lubang tersebut, yang akhirnya akan membusuk dan menghasilkan gas berbau tidak sedap.
3. Bernapas melalui mulut
Bau mulut pada anak bisa terjadi karena kebiasaan bernapas melalui mulut.
Misalnya saat si kecil sedang pilek, ia tidur dengan mulut terbuka.
Kondisi mulut yang terus menganga dan terbuka dapat menghambat produksi air liur.
Lama-kelamaan, mulut akan menjadi kering dan mengeluarkan bau napas yang tidak sedap.
Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Merusak Gigi Anak, Batasi dari Sekarang Mom!
4. Infeksi gusi
Sebagian besar anak-anak mengalami infeksi gusi karena tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di plak gigi yang menumpuk, terutama jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik.
Infeksi ini awalnya ditandai dengan radang gusi atau gingivitis.
Seiring waktu, radang akan bertambah parah dan berkembang menjadi infeksi gusi.
Cara Mengatasi Masalah Bau Mulut pada Si Kecil
Bagi si kecil yang mengalami masalah bau mulut, bisa melakukan beberapa langkah sederhana seperti berikut untuk mengatasinya.
1. Banyak minum air putih
Mengonsumsi minum air putih dengan cukup tidak hanya dianjurkan untuk orang dewasa saja, tapi juga dianjurkan untuk anak-anak.
Minum air putih yang banyak bisa membantu untuk memproduksi lebih banyak air liur, sehingga mulut tidak kering dan menyebabkan bau mulut.
Air putih juga membantu untuk membuang sel-sel mati dari sisa-sisa makanan.
Baca juga: 6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan Sejak Dini
2. Mengonsumsi makanan sehat
Memberikan makanan sehat untuk si kecil tidak hanya mendukung tumbuh kembangnya, tapi juga baik untuk menjaga rongga mulutnya.
Beberapa makanan yang dapat membantu mencegah atau mengurangi bau mulut pada anak seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu seperti yogurt.
Pilihan buah-buahan yang bisa diberikan untuk si kecil adalah buah yang mengandung banyak air seperti jeruk atau semangka.
3. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan rutin
Selain mencukupi kebutuhan nutrisi, menjaga kebersihan rongga mulut dengan rutin sangat dianjurkan.
Ajarkan si kecil untuk menyikat gigi secara rutin 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Beri tahu si kecil jika menyikat gigi adalah langkah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dalam mulut, yang dapat menjadi penyebab rusaknya gigi.
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
4. Konsultasi ke dokter
Jika sudah menjaga kebersihan rongga mulut dengan baik tapi masih tetap bau mulut, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Ini disarankan untuk mengetahui penyebab terjadinya bau mulut pada si kecil.
Ketika ditemukan gigi berlubang, masalah ini juga bisa segera ditangani oleh dokter gigi, sehingga tidak memperparah kerusakan gigi.
Demikian beberapa penyebab hingga cara mengatasi masalah bau mulut pada si kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Makanan Penambah Tinggi Badan Anak, Berikan Secara Rutin
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Blackmores Koala Kids Multi Chewable adalah Multivitamin anak yang mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk dukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alami.
Keunggulan :
- Membantu memelihara kesehatan anak
- Membantu pertumbuhan & perkembangan anak
- 100 persen Bebas Gula
- Rasa vanilla dan stroberi yang disukai si Kecil
Dosis :
Anak usia 2 – 6 tahun : Kunyah 1 tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Anak usia 7 – 12 tahun : Kunyah 2tablet setiap hari setelah makan atau sesuai petunjuk dokter
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.