TRIBUNHEALTH.COM - Sejak kecil, kesehatan gigi dan mulut pada anak harus diperhatikan supaya tidak terjadi masalah kesehatan.
Sakit gigi pada anak bisa menjadi hal yang tidak boleh disepelekan karena dapat memengaruhi nafsu makan anak.
Hal ini dapat berdampak pada tumbuh kembang anak dan berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan gigi anak sakit adalah tidak membiasakan sikat gigi pada anak hingga konsumsi makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan gigi.
Makanan tertentu bisa membuat gigi anak rusak dan mudah mengalami masalah gigi berlubang hingga karies gigi.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Makan Junk Food untuk Tumbuh Kembang Anak, Kurangi dari Sekarang
Makanan yang Bisa Merusak Gigi Anak
Berikut ini beberapa makanan yang harus dibatasi karena dapat menyebabkan gigi anak rusak jika dikonsumsi berlebihan.
1. Makanan manis
Makanan manis seperti permen, cokelat, atau cmilan manis lainnya mengandung kadar gula yang tinggi.
Sisa gula yang melekat pada gigi akan diubah oleh kuman-kuman menjadi asam.
Permukaan gigi yang terkena asam akan mengalami pelarutan mineral, yang akhirnya berpotensi menimbulkan karies gigi.
Kondisi ini bisa semakin parah jika anak-anak tidak rajin sikat gigi, terutama sebelum tidur.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Bayi Alami Gangguan Pencernaan, Bisa Menghambat Tumbuh Kembangnya
2. Buah yang terlalu asam
Buah-buahan yang asam seperti lemon, jeruk nipis, dan buah asam lainnya mengandung vitamin C yang cukup tinggi.
Sayangnya, buah-buahan asam ini juga bersifat mengikis permukaan gigi balita yang belum terbentuk dengan sempurna.
Tak hanya merusak enamel gigi anak, buah yang terlalu asam juga bisa sebabkan iritasi pada perut anak karena sistem pencernaannya masih sensitif.
3. Keripik, roti, dan pasta
Pati yang terbuat dari tepung terigu adalah bentuk karbohidrat sederhana.
Bahan makanan ini bisa terurai menjadi gula sederhana dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan gigi.
Karena itu, makan keripik untuk camilan juga tidak dianjurkan.
Selain karena tidak punya nilai gizi, makanan yang mengandung pati juga bisa melekat pada gigi.
Baca juga: 7 Manfaat Memeluk Anak yang Jarang Diketahui para Orang Tua, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
4. Buah kering
Meskipun terbuat dari buah-buahan asli, namun kandungan di dalam buah kering tidak sesehat buah asli.
Buah yang telah dikeringkan sudah tidak segar lagi, sehingga kehilangan air dan kandungan bermanfaat lainnya.
Teksturnya yang lengket juga menyebabkan buah kering dapat menempel di sela-sela gigi.
Ini dapat mengundang kuman untuk bersarang dan menyebabkan masalah pada gigi.
5. Permen gummy buah
Meskipun memiliki label buah di dalam permen gummy, tapi camilan ini tidak bagus untuk gigi anak.
Permen gummy memiliki tekstur kenyal dan lengket, sehingga sisa-sisanya bisa menempel di permukaan gigi geraham di kecil.
Kondisi ini bisa memicu munculnya bakteri, yang cept atau lambat akan menyebabkan kerusakan pada gigi si kecil.
Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Susu untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Segini Porsi Terbaiknya
6. Crackers
Crackers adalah biskuit yang terbuat dari tepung terigu, adonan yang telah melalui proses fermentasi berbentuk pipih dan hasilnya lebih renyah.
Meskipun crackers ini tidak terlalu manis, tapi tetap berpotensi menyebabkan gigi berlubang.
Ini karena kuman dapat mengubah tepung terigu menjadi gula dan asam, yang dapat melunakkan serta melarutkan lapisan enamel gigi.
Anak yang terus-menerus mengonsumsi crackers lebih berisiko mengalami karies gigi.
Demikian beberapa makanan yang harus dikurangi oleh anak-anak, karena berpotensi meningkatkan kerusakan gigi pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Dampak Pola Makan Tidak Teratur pada Anak, Bisa Ganggu Proses Tumbuh Kembangnya