TRIBUNHEALTH.COM - Morning sickness atau mual muntah di pagi hari merupakan hal yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama.
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon, terutama meningkatnya kadar hormon hCG dan estrogen, serta sensitivitas penciuman yang meningkat.
Selain perubahan hormon, risiko morning sickness bisa meningkat ketika ibu hamil kekurangan asupan vitamin B kompleks dan folat.
Baca juga: 5 Kelas yang Bisa Diikuti Ibu Hamil Selama Masa Kehamilan
Diperkirakan sekitar 80-90 persen ibu hamil mengalami keluhan morning sickness ini.
Meskipun disebut morning sickness, keluhan ini sebenarnya bisa muncul kapan saja, termasuk di siang hari dan malam hari.
Tips Mudah dan Efektif untuk Atasi Morning Sickness di Awal Kehamil
Berikut ini beberapa tips mudah untuk membantu ibu hamil mengatasi morning sickness di awal kehamilan.
1. Perbanyak minum air putih
Memperbanyak asupan air putih di pagi hari dinilai dapat membantu meringankan mual akibat kehamilan.
Caranya adalah minum sedikit demi sedikit saat bangun tidur di pagi hari.
Jangan minum terlalu banyak sekaligus, karena dapat membuat perut menjadi penuh.
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Cara Mudah dan Efektif Mengatasi Varises pada Ibu Hamil
2. Jangan biarkan perut kosong
Saat ibu hamil mengalami mual akibat morning sikcness, jangan sampai perut dalam keadaan kosong.
Meski mual, usahakan untuk makan meski dalam porsi yang sangat sedikit.
Pastikan makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat yang dapat memenuhi asupan gizi harian ibu hamil.
3. Hindari asupan makanan tertentu
Saat mengalami morning sickness, ibu hamil diminta untuk memperhatikan asupan makanannya.
Ini karena ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang mengalami morning sickness.
Misalnya adalah makanan berlemak, makanan pedas, yang bisa memicu munculnya rasa mual.
Selain itu, hindari juga makanan bersantan dan makanan dengan kandungan garam yang cukup tinggi.
Baca juga: 8 Fakta Jambu Air Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Meringankan Morning Sickness dan Kram Kaki
4. Makan permen
Makan permen dinilai dapat meredakan mual yang dirasakan oleh ibu hamil.
Beberapa permen yang bisa dikonsumsi seperti permen jahe atau permen asam.
Rasa dingin, mint, dan senyawa dalam jahe dapat meredakan mual.
Sedangkan kandungan asam pada permen asam bisa membantu menenangkan perut.
5. Bersantai di luar rumah
Jika sudah mulai merasa mual, cobalah untuk berjalan-jalan ke luar rumah dan menghidup udara segar.
Cara ini bisa membantu mengurangi rasa mual yang muncul saat pagi.
6. Tenangkan pikiran
Saat mengalami morning sickness, ibu hamil sebaiknya tidak fokus dengan hal tersebut.
Jika ibu hamil terlalu fokus dengan morning sickness-nya, pasti rasa mual akan semakin bertambah parah.
Pikirkan hal-hal positif dan menyenangkan, sehingga rasa mual bisa terkalahkan.
Baca juga: 5 Sumber Karbohidrat yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Kacang-kacangan
7. Istirahat yang cukup
Pastikan ibu hamil mendapatkan istirahat yang cukup.
Karena kehamilan di trimester pertama masih membutuhkan adaptasi dalam beberapa waktu.
Pastikan ibu hamil tidak terlalu kelelahan, karena kondisi ini bisa memicu munculnya rasa mual.
Demikian beberapa tips yang bisa diterapkan oleh ibu hamil untuk membantu meringankan morning sickness yang dialaminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Tips untuk Ibu Hamil yang Ingin Melahirkan dengan Normal
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.
Komposisi: Tiap 100 gram susu mengandung Protein 25 gram, fat 3.8 gram, carbohydrate 60 gram, Calcium 925 mg, Fe 12.5 mg, folic acid 875 mcg, vitamin, DHA 25 mg, choline 100 mg.
Energi : 374 kkal, Dosis: Dikonsumsi 2 kali sehari diberikan pada pagi dan sore hari selama kehamilan trimester 1.
Indikasi: Susu formula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah terutama selama kehamilan trimester 1.