TRIBUNHEALTH.COM - Mengelola stres bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Makanan bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola stres atau bahkan bisa meningkatkan tingkat stres tersebut.
Menurut sebuah penelitian, stres dapat meningkatkan kebutuhan akan nutrisi tertentu, seperti magnesium, seng, kalsium, zat besi, dan niasin.
Kualitas nutrisi yang dikonsumsi dari waktu ke waktu dapat memengaruhi sirkuit saraf tubuh yang mengendalikan emosi, motivasi, dan bahkan suasana hati.
Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis

Penelitian lain menunjukkan bahwa pola makan dapat memengaruhi kesehatan mental, sementara kesehatan mental juga dapat memengaruhi pola makan.
Pola makan yang tidak sehat dapat membuat tingkat stres meningkat pesat dan berpotensi meningkatkan risiko kesehatan di masa mendatang.
Sedangkan pola makan yang sehat justru dapat membantu untuk mengelola stres yang muncul.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Otak Menua Lebih Cepat
Makanan Terbaik untuk Bantu Mengelola Stres
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa makanan terbaik yang dapat membantu mengelola stres yang muncul.
1. Teh herbal

"Minum secangkir teh hangat adalah salah satu cara untuk membantu Anda merasa lebih tenang," kata Sandra Meyerowitz, MPH, RD.
Penelitian menunjukkan, memegang dan menyeruput minuman hangat dapat meningkatkan perasaan kehangatan dan keramahan antarpribadi.
"Ada efek menenangkan dari menyeruput minuman hangat seperti teh lavender dan chamomile, yang telah terbukti memiliki efek relaksasi tersendiri," kata Meyerowitz.
Sementara itu, Alice Figueroa, RDN, MPH mengatakan, teh herbal sangat bagus untuk menenangkan diri.
Tapi ia mengatakan jika teh hijau sangat cocok ketika Anda membutuhkan sedikit asupan kafein, karena teh hijau mengandung banyak flavonoid yang dapat mendukung kesehatan otak.
2. Cokelat hitam

Cokelat hitam dapat mengurangi stres dengan dua cara, yaitu melalui dampak kimianya dan dampak emosionalnya.
Menurut sebuah penelitian, cokelat hitam kaya antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres dengan menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
Meyerowitz menekankan untuk mengonsumsi cokelat hitam secukupnya dan memilih cokelat hitam berkualitas tinggi untuk mendapatkan manfaatnya.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
3. Karbohidrat kompleks

Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, karbohidrat kompleks mengandung vitamin dan mineral, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan memiliki dampak langsung yang lebih kecil pada gula darah.
Sebuah penelitian mengatakan, karbohidrat dapat meningkatkan kadar serotonin sementara, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
Pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat sehat atau kompleks seperti ubi jalar, biji-bijian utuh, beras merah, gandum utuh, dan soba.
Hindari konsumsi karbohidrat sederhana seperti kue, pasta, dan roti putih.
4. Alpukat

Alpukat menawarkan asam lemak omega-3 yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Penelitian telah menemukan bahwa dosis tinggi asam esensial ini dapat mengurangi kecemasan.
Meyerowitz menekankan pentingnya mendapatkan jumlah asam lemak omega-3 yang tepat dalam makanan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Alpukat juga mengandung fitokimia dan serat yang bagus untuk tubuh.
Selain dapat mengelola stres, konsumsi alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung, fungsi otak, kesehatan usus, dan bantu memanajemen berat badan.
Baca juga: 7 Alasan Kacang Tanah Bagus Dikonsumsi, Sumber Protein hingga Mengelola Kadar Gula Darah
5. Ikan berlemak

Menurut Harvard Health Publishing, ikan berlemak adalah pilihan bagus karena menyehatkan jantung, dan omega-3 nya dapat membantu meredakan depresi karena nutrisinya mudah berinteraksi dengan molekul otak yang berhubungan dengan suasana hati.
American Heart Association merekomendasikan ikan berlemak seperti tuna, halibut, salmon, herring, makarel, sarden, dan ikan trout untuk bantu mengelola stres.
Konsumsilah ikan berlemak ini setidaknya dua kali dalam seminggu.
6. Susu hangat

Menyeruput susu hangat sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menurut SleepAdvisor.org, susu hangat dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh dan juga pada tingkat psikologis.
Bagi orang yang terbiasa minum susu hangat sebelum tidur, ini merupakan rutinitas baik yang bisa diteruskan.
Susu mengandung kalsium, yang merupakan bagian penting dari pola makan sehat untuk kesehatan tulang dan juga membantu mengurangi depresi.
Susu dan makanan olahan susu lainnya dengan kalsium dan tambahan vitamin D dapat membantu otot rileks dan menstabilkan suasana hati.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan penuh nutrisi seperti vitamin B dan asam lemak sehat.
Meyerowitz mengatakan, vitamin B adalah bagian penting dari pola makan sehat dan dapat membantu mengurangi stres.
Kacang almond, pistachio, dan kenari dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut studi kecil tahun 2022, konsumsi kenari di kalangan mahasiswa ditemukan memiliki kemungkinan efek perlindungan terhadap beberapa dampak negatif stres akademis.
8. Buah jeruk

Beberapa penelitian menemukan, kadar vitamin C yang tinggi dapat membantu meredakan tingkat stres.
Satu penelitian double blind melaporkan bahwa vitamin C dapat mengurangi tingkat stres pada peserta yang mengonsumsi 500 mg per hari.
Tinjauan lain menemukan bahwa suplementasi vitamin C dapat memperbaiki gejala gangguan yang berhubungan dengan stres, seperti kecemasan dan depresi.
Mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, jeruk bali, dan stroberi adalah langkah awal yang baik untuk mengelola stres.
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Madu dengan Air Hangat Setiap Pagi, Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh
9. Probiotik

Menurut Harvard Health Publishing, probiotik dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi diri dari bakteri berbahaya, dan meningkatkan pencernaan serta penyerapan nutrisi.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa mengonsumsi probiotik Lactobacillus plantarum dapat meredakan gejala stres dan kecemasan, mungkin karena hubungan antara mikrobioma usus dan suasana hati.
Probiotik dapat ditemukan pada beberapa makanan dan minuman seperti yogurt, kefir, kombucha, miso, kimchi, dan lainnya.
10. Makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat baik untuk pencernaan dan dapat berperan dalam menurunkan stres.
Menurut sebuah ulasan, pola makan tinggi serat dikaitkan dengan berkurangnya kecemasan, depresi, dan stres.
Sebuah studi tahun 2021 yang melibatkan lebih dari 3.300 orang dewasa menemukan hubungan antara asupan serat yang lebi banyak dan berkurangnya tekanan psikologis.
Mengonsumsi makanan tinggi serat juga dapat menurunkan risiko depresi.
Makanan tinggi serat yang dapat dikonsumsi seperti kacang-kacangan, kacang polong, buah beri, kacang almond, pistachio, biji rami, biji wijen, dan sayuran berdaun hijau.
Demikian beberapa makanan yang dapat membantu mengelola stres, dan konsumsilah dalam jumah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
Berikut ini suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
RENOVIT KAPLET merupakan multivitamin dan mineral yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral renovit bekerja sama untuk membantu menjaga kesehatan.
Indikasi Umum
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral harian dan membantu menjaga kesehatan tubuh
Dosis : 1 kaplet per hari
Aturan Pakai : Dikonsumsi setelah makan
Efek Samping
- Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
- Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Berikut ini suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.