TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan setelah melahirkan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu.
Ini karena adanya perubahan setelah melahirkan, mulai dari perubahan hormonal, perubahan gaya hidup, dan pergeseran metabolisme.
Banyak wanita yang mengalami retensi berat badan pasca persalinan, yang jika tidak dikelola dapat menyebabkan penambahan berat badan jangka panjang, meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Perhatikan Posisi Tidur dan Posisi Kaki

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine menyebutkan, faktor-faktor kurang tidur, stres, berkurangnya aktivitas fisik, dan perubahan pola makan semakin mempersulit penurunan berat badan.
Namun, mengonsumsi minuman yang dapat meningkatkan metabolisme dan kaya nutrisi dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
Minuman Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Pasca Melahirkan
Mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat dapat membuat banyak perbedaan saat Anda mencoba untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan.
Dilansir dari HealthShots, berikut ini ada beberapa minuman penurun berat badan pasca persalinan yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan dengan cepat.
1. Air lemon hangat

Air lemon dapat membantu pencernaan, mendetoksifikasi hati, dan mendukung hidrasi.
Kandungan vitamin C dalam minuman ini dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi stres oksidatif.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menyatakan, lemon memiliki beberapa senyawa yang dikenal sebagai polifenol, yang bermanfaat untuk menekan obesitas yang disebabkan oleh pola makan.
Inilah yang membuatnya menjadi minuman penurun berat badan pasca persalinan yang sangat efektif.
Jika Anda ingin membuatnya lebih sehat, hindari menambahkan gula.
Selain itu, gunakan air hangat untuk penyerapan yang lebih baik.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
2. Air fenugreek

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional Chinese Medical Sciences, biji fenugreek membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi kembung.
Biji fenugreek juga meningkatkan laktasi pada ibu menyusui.
Tidak hanya baik untuk penurunan berat badan pasca persalinan tapi minuman ini juga membantu meningkatkan produksi ASI.
Untuk membuat minuman ini, rendam biji fenugreek semalaman dan minum di pagi hari untuk mendapatkan manfaat maksimal.
3. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin, yang meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak.
Teh hijau juga menyediakan antioksidan untuk mendukung pemulihan pasca persalinan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition, mengamati bahwa teh hijau dosis tinggi menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan, mengurangi lingkar pinggang, dan penurunan kadar kolesterol total dan LDL plasma secara konsisten pada wanita selama tiga bulan.
Untuk mengonsumsi minuman ini, Anda bisa memilih teh hijau tanpa kafein, terutama jika Anda sedang menyusui.
Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis
4. Air jinten

Jintan membantu pencernaan sekaligus mengurangi kembung.
Jintan juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme lemak, yaitu pencernaan dan penyerapan lemak makanan.
"Jintan juga memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung penyembuhan pascapersalinan," jelas ahli gizi, Garima Goyal.
Untuk membuat minuman ini, rebus biji jintan dalam air dan minum hangat agar pencernaan lebih baik.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Teh jahe kunyit

Jika berbicara tentang penurunan berat badan pasca persalinan, baik jahe maupun kunyit bisa sangat menjanjikan.
Keduanya memiliki sifat antiradang dan peningkat metabolisme.
Jahe merangsang termogenesis, yang meningkatkan pembakaran kalori, sementara senyawa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengatur metabolisme.
Selain itu, kedua bahan tersebut memerangi peradangan, yang dapat membantu mengurangi kembung dan retensi air pasca persalinan.
"Keduanya membantu pencernaan dan mengurangi retensi air pasca persalinan. Gunakan bahan-bahan segar dan hindari pemanis buatan," kata Goyal.
Baca juga: 7 Sayuran Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Ada Bayam hingga Pare
6. Air kayu manis

Air kayu manis tidak hanya memudahkan untuk menurunkan berat badan, tapi juga mencegah penambahan berat badan dengan menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi keinginan makan.
Minuman ini juga mendukung pembakaran lemak dengan meningkatkan laju metabolisme tubuh.
"Gunakan kayu manis Ceylon dan hindari konsumsi berlebihan untuk mencegah efek samping," kata Goyal.
8. Smoothie berprotein

Ada banyak protein smoothie yang dapat membantu penurunan berat badan pasca persalinan.
Diet kaya protein membantu pemulihan otot dan membuat kenyang lebih lama, sehingga mencegah keinginan ngemil yang tidak perlu.
Namun, pastikan untuk membuat smoothie ini sesehat mungkin.
Gunakan sumber alami seperti yoghurt Yunani, susu almond, dan biji-bijian sebagai pengganti bubuk protein buatan.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
8. Air kelapa

Air kelapa kaya akan elektrolit dan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Minum air kelapa dapat mencegah kembung dan juga mengisi kembali mineral yang hilang pasca persalinan.
Pilihlah air kelapa segar daripada versi kemasan yang sudah ditambahkan gula.
Hindari menambahkan pemanis apa pun untuk mendapatkan manfaatnya.
Memasukkan minuman sehat ini ke dalam rutinitias harian Anda dapat mendukung metabolisme, pencernaan, dan pemulihan secara keseluruhan.
Namun, pola makan seimbang dan perubahan gaya hidup juga sangat penting untuk manajemen berat badan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Air Kelapa di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kelola Gula Darah hingga Berat Badan
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.