TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik yang disarankan untuk menjaga kebugaran tubuh, termasuk juga ibu hamil.
Meskipun sedang berpuasa, olahraga tetap disarankan agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Namun, olahraga yang dilakukan sebaiknya yang berintensitas ringan hingga sedang dan jangan yang berat.
Ibu hamil juga boleh tetap beraktivitas fisik seperti biasa meskipun sedang menjalankan puasa.
Baca juga: Ibu Hamil yang Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Berlebihan Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Janin
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS memberikan penjelasan tentang aktivitas fisik dan olahraga ibu hamil saat puasa.
dr. Lisa menjelaskan, meskipun sedang berpuasa, ibu hamil tetap boleh melakukan aktivitas ringan saat berpuasa.
Jika memang ingin olahraga yang ringan, ibu hamil juga diperbolehkan untuk berolahraga.
Lantas, olahraga apa saja yang aman dilakukan ibu hamil?
Baca juga: Pola Makan Ibu Hamil Saat Puasa, Berikut Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Sahur dan Berbuka
Menurut penjelasan dr. Lisa, pada dasarnya semua olahraga boleh dilakukan oleh ibu hamil di trimester berapa pun.
Tapi catatan penting yang harus diingat ibu hamil adalah jangan sampai olahraga yang dilakukan mencederai area perut.
Ibu hamil boleh berolahraga seperti jogging, berenang, dan olahraga jenis lainnya.
"Kalau misalnya suka jogging silahkan, suka renang silahkan, itu tidak apa-apa dilakukan."
"Misalnya suka lari tipis-tipis juga tidak apa-apa untuk dilakukan."
"Intinya jangan mencederai area perut sama sekali," dr. Lisa.
dr. Lisa menuturkan, jogging termasuk olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil, dan ini tidak berpengaruh pada ibu hamil itu sendiri atau pun pada janinnya.
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Ibu Hamil yang Harus Segera Batalkan Puasa, Bisa Berdampak pada Kesehatan Janin
Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Gym?
dr. Lisa menjelaskan, untuk gym sendiri harus dilihat dulu gym apa yang dilakukan oleh ibu hamil tersebut.
Jika gym yang dilakukan adalah gym yang ringan, maka boleh dilakukan ibu hamil.
Akan tetapi jika gym yang dilakukan berupa angkat beban atau angkat berat, ini tidak boleh dilakukan sama sekali oleh ibu hamil.
"Kalau untuk yang angkat beban atau angkat berat, itu sama sekali tidak diperbolehkan di usia kehamilan berapa pun," tegas dr. Lisa.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah