lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Saat menjalankan ibadah puasa, ibu hamil wajib memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Hal ini dianjurkan agar kehamilan tetap sehat dan janin bisa berkembang dengan optimal meski ibu sedang berpuasa.
Lantas, makanan apa saja yang baiknya dikonsumsi oleh ibu hamil saat sahur dan buka puasa?
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Ibu Hamil yang Harus Segera Batalkan Puasa, Bisa Berdampak pada Kesehatan Janin
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS memberikan penjelasan tentang makanan dan minuman yang harus dikonsumsi ibu hamil saat puasa.
Menurut dr. Lisa, makanan untuk sahur harus lebih ekstra diperhatikan karena ibu hamil membutuhkan stok energi sampai dengan waktu berbuka puasa.
Baca juga: Alasan Mengapa Ibu Hamil Harus Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kandungan Sebelum Berpuasa
Buka Puasa
Untuk menu berbuka puasa, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang segar.
Setelah berpuasa seharian penuh, ibu hami membutuhkan hidrasi yang cukup.
Karena itu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang berkuah untuk membantu mengembalikan cairan tubuh, misalnya sup, soto, atau makanan kuah lainnya bisa dikonsumsi saat buka puasa.
Baca juga: Bolehkah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil Dikompres? Begini Ulasan Dokter Spesialis Kandungan
dr. Lisa imbau ibu hamil untuk menghindari makanan tinggi lemak seperti gorengan saat buka puasa.
Selain itu, ibu hamil juga diimbau untuk mengonsumsi buah segar yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, jeruk, dan lainnya.
Karena setelah berpuasa seharian, ibu hamil membutuhkan asupan energi yang cukup, asupan nutrisi, asupan cairan, itu harus benar-benar terpenuhi dengan baik.
Ibu hamil juga harus banyak minum air putih, harus lebih dari 1 liter per hari.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
Sahur
Sementara itu untuk sahur, ibu hamil membutuhkan energi yang lebih panjang untuk sampai berbuka puasa.
Karena itu membutuhkan gizi seimbang dan harus stabil.
Seimbang gizinya antara karbohidrat, protein, dan lemaknya harus seimbang.
dr. Lisa imbau ibu hamil untuk mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur.
Serat ini maksudnya adalah sayur dan juga buah-buahan, yang harus dikonsumsi saat sahur.
Baca juga: Bolehkah Memijat Kaki Bengkak yang Terjadi pada Ibu Hamil? Begini Ulasan Dokter Spesialis Kandungan
Pada dasarnya, serat akan membuat ibu hamil kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar saat menjalankan puasa.
dr. Lisa menuturkan, ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil saat sahur, seperti makanan tinggi lemak (gorengan), makanan tinggi gula, makanan asin, kopi, dan teh.
Makanan tersebut cenderung membuat ibu hamil cepat haus saat menjalankan puasa.
Sedangkan kopi dan teh membuat ibu hamil akan lebih sering buang air kecil.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil ini akan membuat cairan atau cadangan cairan di dalam tubuh akan berkurang jauh, yang menyebabkan munculnya gejala dehidrasi.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
"Intinya kalau sahur dan buka harus gizi seimbang," terang dr. Lisa.
"Tapi kalau sahur harus menghindari makanan yang membuat dehidrasi dan mengonsumsi makanan yang bikin kenyang lebih lama."
"Kalau untuk berbuka harus yang segar-segar supaya tubuh cepat menadapatkan cairan atau nutrisi setelah berpuasa seharian penuh," imbau dr. Lisa.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSUP Surakarta, dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
