Breaking News:

Tips dan Trik

7 Kesalahan Sarapan Ini Jadi Penyebab Gagalnya Diet, Berat Badan Bisa Bertambah

Ternyata sarapan yang salah bisa menjadi penyebab gagal diet lho. Berat badan bukannya turun malah bertambah.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
bobo.grid.id
ilustrasi sarapan sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut kesalahan sarapan yang menjadi penyebab gagalnya program diet

Sarapan adalah salah satu waktu makan terpenting ketika ingin diet untuk menurunkan berat badan. 

Melakukan kesalahan saat sarapan bisa saja menyebabkan berat badan justru bertambah. 

Melansir Health Shots, berikut kesalahan sarapan saat menurunkan berat badan yang wajib diketahui: 

1. Melewatkan Protein 

ilustrasi protein
ilustrasi makanan kaya protein (kompas.com)

Baca juga: Pemakaian Obat Kumur Itu Sebaiknya Digunakan Berapa Kali Sehari Dok?

Salah satu kesalahan besar yang bisa saja dilakukans aat sarapan ialah melewatkan protein

Protein sangat penting untuk menjaga otot, membuat perut merasa kenyang lebih lama dan membantu menstabilkan kadar gula darah. 

Jika melewatkan protein, mungkin akan merasa lapar lebih cepat dan menyebabkan Anda konsumsi cemilan tidaks ehat. 

Untuk menghindari kesalahan ini, sertakan makanan kaya protein seperti telur, yogurt Yunani atau keju cottage pada menu sarapan

Anda juga bisa mencoba smoothie protein dengan buah dan bayam atau selai kacang dengan roti gandum utuh. 

2 dari 4 halaman

2. Minum Kopi saat Perut Kosong 

ilustrasi minum kopi di pagi hari saat perut kosong
ilustrasi minum kopi di pagi hari saat perut kosong (kompas.com)

Baca juga: Pak, Apakah Kekerasan pada Anak Berdampak pada Mental, Terutama dalam Mengendalikan Emosi?

Meskipun banyak individu yang sukai memulai dengan secangki kopi, namun mengonsumsinya saar perut kosong bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada pencernaan dan peningkatan kadar kortisol. 

Daripada hanya minum kopi, coba padukan dengan sarapan kecil yang mengandung lemak sehat dan protein seperti alpukat, roti panggang atau oatmeal. 

3. Sarapan yang Manis-manis 

ilustrasi seseorang yang mengonsumsi makanan manis
ilustrasi seseorang yang mengonsumsi makanan manis (freepik.com)

Banyak pilihan sarapan yang mengandung banyak gula dan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah, sehinggga membuat Anda merasa lelah dan lapar. 

Makanan seperti kue kering, sereal manis dan yogurt beraroma mungkin terasa lezat tapi bisa menggagalkan upaya penurunan berat badan. 

Baca juga: Bahaya Konsumsi Suplemen Pemutih Berlebihan, Begini Kata Ahli Gizi

Alih-alih sereal manis, pilih sereal yang mengandung kurang dari 5 gram gula per sajian atau bisa juga menikmati oatmeal dengan buah segar dan sedikit kayu manis

Yogurt Yunani tanpa pemanis dengan beri dan kacang-kacangan adalah pilihan sarapan lain. 

Selain itu, Anda juga bisa mencoba smoothie yang dibuat dengan alpukat, bayamm dan susu almond tanpa pemanis. 

4. Ticak Cukup Konsumsi Serat 

ilustrasi makanan tinggi serat
ilustrasi makanan tinggi serat (kompas.com)
3 dari 4 halaman

Serat sangat penting untuk diet seimbang karena membantu merasa kenyang. 

Kekurangan serat bisa menyebabkan peningkatan rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebihan. 

Di pagi hari coba konsumsi makanan kaya serat, tambahkan biji-bijian utuh seperti roti panggang gandum utuh atau oatmeal, tambahkan buah-buahan seperti beri atau apel dan sertakan sayuran seperti kangkung atau bayam dalam omelet maupun smoothie. 

5. Minum Jus atau Kopi Saja 

ilustrasi jus sayur dan buah
ilustrasi jus sayur dan buah (kompas.com)

Baca juga: Mungkinkah Remaja Laki-laki Menderita Kanker Prostat, dr. Rizki Muhammad Ihsan Jelaskan Ini

Banyak individu yang memilih jus atau minum kopi untuk sarapan karena mengira pilihan yang cepat. 

Namun, minuman ini tidak mengandung nutrisi dan protein penting yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan berat badan. 

Alih-alih jus, pilih buah utuh yang mengandung serat dan nutrisi. Anda juga bisa membuat smoothie yang mengandung buah, sayur, dan protein, atau padukan kopi dengan makanan bergizi untuk membuat sarapan yang lebih seimbang. 

6. Makan Besar 

ilustrasi banyak makan
ilustrasi banyak makan (freepik.com)

Meski seharusnya sarapan bersifat mengenyangkan, tapi mengisi piring dengan porsi banyak bisa menyebabkan lesu dan asupan kalori yang tidak diperlukan. 

Makan dalam porsi besar juga bisa mengganggu metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan alih-alih penurunan berat badan. 

4 dari 4 halaman

Untuk menghindarinya, pilihlah sarapan yang seimbang yang mencakup protein, lemak sehat, dan serat. Gunakan piring yang lebih kecil untuk membantu mengendalikan ukuran porsi, makanlah sampai merasa kenyang, bukan sampai kekenyangan.

7. Terlambat atau Melewatkan Sarapan 

ilustrasi seseorang yang melewatkan sarapan
ilustrasi seseorang yang melewatkan sarapan (freepik.com)

Baca juga: 5 Rahasia Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, Kanker dan Paru-paru Menurut WHO

Waktu makan, terutama saat sarapan, memegang peranan penting dalam penurunan berat badan. Sarapan terlalu larut atau melewatkan sarapan bisa mengganggu laju metabolisme dan menyebabkan ingin makan berlebihan. 

Untuk membangun rutinitas diet yang sehat, usahakan untuk sarapan dalam waktu satu jam setelah bangun tidur. Jika kekurangan waktu, siapkan sarapan pada malam sebelumnya dengan pilihan seperti oat dan di pagi hari tambahkan buah-buahan dan buah kering, siapkan kopi, dan nikmati sarapan cepat saji yang bergizi. 

Itulah beberapa kesalahan sarapan saat ingin diet menurunkan berat badan. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsarapandietBerat BadanproteinKopiperutPerut Kosongmanisserat Mochaccino Kopi Sabin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved