Breaking News:

Bahaya Konsumsi Suplemen Pemutih Berlebihan, Begini Kata Ahli Gizi

Bragam cara dilakukan untuk mendapatkan kulit putih. Salah satunya ialah konsumsi suplemen yang menjanjikan hasil putih lebih cepat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang mengonsumsi suplemen pemutih 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit yang sehat adalah dambaan semua orang, terutama kaum wanita. 

Di masyarakat pun memiliki anggapan bahwa kulit yang putih berarti terliat cantik. 

Padahal, untuk terlihat cantik tidak harus memiliki kulit putih. 

Dibandingkan dengan kulit putih, hal yang lebih penting ialah kulit sehat. 

Namun, adanya anggapan masyarakat tersebut membuat orang-orang berupaya melakukan beragam cara agar kulitnya putih. 

Misalnya saja mengonsumsi suplemen pemutih dengan janji bisa memutihkan kulit dengan cepat. 

Konsumsi suplemen pemutih terlalu berlebihan, kandungan tertentu bisa menyebabkan kerusakan ginjal. 

Lantas, selain kerusakan ginjal apakah ada efek lain bagi tubuh yang bisa terjadi? 

ilustrasi konsumsi suplemen pemutih
ilustrasi konsumsi suplemen pemutih (stylo.grid.id)

Baca juga: 5 Rahasia Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, Kanker dan Paru-paru Menurut WHO

Ahli gizi, Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai efek lain bagi tubuh akibat konsumsi suplemen pemutih berlebihan. 

Semua yang serba berlebihan itu memang tidak baik, termasuk juga konsumsi suplemen pemutih. 

2 dari 4 halaman

Konsumsi suplemen pemutih berlebihan tidak baik untuk kesehatan ginjal. 

Radyan Yaminar menuturkan, efek konsumsi suplemen pemutih berlebihan, misalnya seperti merkuri ternyata memberikan fek memutihkan lebih cepat. 

Namun, untuk jangka panjangnya kemungkinan kulit akan bermasalah atau mengalami alergi. 

"Kalau efeknya, baik jangka panjang atau jangka pendek, misalkan bahan-bahan seperti merkuri yang ternyata memang ia memberikan efek memutih yang lebih cepat,"  kata ahli gizi Radyan Yaminar. 

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Kanker Perut, Jangan Anggap Remeh Ya!

"Tapi untuk jangka panjang mungkin kulitnya jadi bermasalah atau jadi alergi," 

Lanjut, kata ahli gizi Radyan Yaminar, dampak jangka panjang dair konsumsi suplemen pemutih berlebih juga bisa berisiko mengalami masalah hati. 

Hati akan mengalami beban yang lebih berat dan akan berefek pada organ lain. 

"Terus nanti untuk masalah hati juga bisa. Karena kan hati untuk menetralisir racun juga. Nanti bebannya juga lebih berat, juga efek-efek pada organ lainnya sih" tambahnya. 

Bisakah Konsumsi Suplemen Pemutih Tanpa Resep Dokter? 

ilustrasi konsumsi suplemen pemutih
ilustrasi konsumsi suplemen pemutih (kompas.com)

Radyan Yaminar menuturkan bahwa dari tenaga kesehatan atau dokter menyarankan jika sebelum konsumsi sesuatu, apalahi suplemen yang belum diketahui efeknya, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil terbaik. 

3 dari 4 halaman

Selain itu, perlu diperhatikan juga takaran sajian atau anjuran konsumsinya yang harus mengikuti anjuran dokter. 

Baca juga: 10 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Mengatasi Kram Menstruasi

"Kalau saran saya, kalau dari tenaga kesehatan atau dari dokter, memang menyarankan kalau sebelum mengonsumsi sesuatu apalagi suplemen yang memiliki kandungan yang belum kita tau efeknya, itu harus konsultasi terlebih dahulu untuk hasil terbaik, jika ingin hasil terbaik itu ya," kata ahli gizi Radyan Yaminar. 

"Terus untuk takaran sajinya atau beberapa anjuran konsumsinya memang harus mengikuti dari anjuran dokter," 

Lanjut, bagi masyarakat yang ingin membeli suplemen, perlu memperhatikan apakah suplemen tersebut sudah terdaftar BPOM atau belum. 

Cara mengetahuinya yakni dengan melihat label pada kemasan. 

Pada label tersebut harus ada kandungan gizi atau kandungan komponen pembentuk suplemen. 

Baca juga: Apakah Toilet Umum atau Kamar Mandi Umum Bisa Menularkan HIV Dok?

"Nah, kalau misalnya dari masyarakat, dari orang-orang yang pengen beli suplemen, juga ada beberapa hal yang mungkin bisa diperhatikan. Pertama, pastikan suplemen itu sudah terdafatar BPOM," sambungnya. 

"Dengan cara kita melihat labelnya. Labelnya harus ada beberapa kandungan gizinya atau kandungan komponen pembentuk suplemen tersebut,"

Radyan Yaminar juga menambahkan jika pada label kemasan harus ada surat ijin atau nomor ijin BPOM

Dari nomor ijin tersebut kita bisa melakukan cek di website BPOM apakah produk tersebut sudah terdaftar atau belum. 

4 dari 4 halaman

"Terus habis itu juga harus ada surat ijinnya atau nomor ijinnya dari BPOM yang bisa kita cek di website BPOM, apakah terdaftar atau belum," lanjutnya. 

"Kalau misalkan di Indonesia memang penggunaan suplemen ini sudah diawasi oleh Badan Pengawas Makanan. Jadi misalkan sudah ada BPOM nya sendiri, paling enggak kita sudah bisa merasa ayem. Maksudnya berarti ini sudah lulus uji atau lulus pengawasan dari BPOM," 

Baca juga: 5 Manfaat Telur untuk Kulit, Bantu Mengurangi Bintik Hitam di Wajah

Ahli gizi dari RS Nirmala Suri, Sukoharjo, Radyan Yaminar menegaskan untuk jangan membeli suplemen yang kemasannya tidak mencantumkan kandungan. 

Hindari membeli suplemen yang asal-asalan. 

Selain itu, perlu diperhatikan juga apakah kemasan produk asli atau tidak. 

Jadilah konsumen yang cerdas dengan memilih produk yang sudah terdaftar dan keamanannya sudah di akui di Indonesia. 

"Nah yang kedua juga jangan beli suplemen yang tidak ada kemasan apa-apanya. Artinya cuma beningan aja, di kemasan juga tidak mencantumkan kandungannya apa-apa, yang ada cuma janji-janji manisnya para sales itu. Nah itu juga harus diperhatikan, jangan beli yang asal-asalan seperti itu,"

"Terus kemasan juga, apakah kemasannya asli atau enggak. Jadi, jadilah konsumen yang cerdas dengan memilih produk yang sudah terdaftar dan diakui keamanannya di Indonesia."  tegas Radyan Yaminar. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan R. Radyan Yaminar S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSuplemen pemutih kulitAhli GiziR. Radyan Yaminar S.GzBPOM
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved