TRIBUNHEALTH.COM - Berikut sederet kebiasaan yang meningkatkan risiko terjadinya kanker perut.
Menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan memahami kebiasaan sehari-hari.
Pilihan gaya hidup bisa mempengaruhi risiko terkena penyakit serius.
Faktor-faktor seperti pola makan, konsumsi alkohol, merokok dan paparan zat berbahaya, semianya berperan dalam perkembangan berbagai penyakit.
Menyesuaikan dan mengidentifikasi kebiasaan-kebiasaan ini snagat penting unuk kesehatan jangka panjang.
Penyakit yang tidak terdeteksi seringkali tidak disadari hingga gejalanya muncul.
Indikator umumnya seperti penurunan berat badan, hilangnya nafsu makan, anemia yang tidak bisa dijelaskan, kembung, cepat kenyang hingga nyeri perut.

Baca juga: Dokter, Adakah Batasan Usia Melakukan Treatment Vampire Facial?
Olahraga teratur membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan risiko kanker perut.
Merangkum The Health Site, berikut kebiasaan yang meningkatkan risiko kanker lambung:
1. Stres Kronis
Stres kronis bisa meningkatkan risiko kanker lambung dengan melemahkan kemampuan sistem imun untuk melawan sel kanker.
Mekanisme penanganan stres yang tidak sehat seperti makan berlebihan atau merokok bisa semakin meningkatkan risiko ini.
Mengelola stres melalui olahraga teratur, meditasi atau aktivitas sosiall dengan orang terkasih bisa mengurangi risiko terkena kanker lambung.
Baca juga: Apakah Toilet Umum atau Kamar Mandi Umum Bisa Menularkan HIV Dok?
2. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok merupakan faktor risiko yang umum untuk kejadian kanker lambung.
Berhenti merokok merupakan salah satu cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker secara signifikan dan melindungi kesehatan.
Demikian pula, konsumsi alkohol berlebih bisa mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung yang berkontribusi terhadap risiko kanker.
Mengurangi konsumsi alkohol bisa membantu mengurangi risiko kanker lambung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Tak Banyak yang Tau, Ini 7 Manfaat Tidur Telanjang Bagi Kesehatan
3. Pola Makan Buruk
Pola makan yang banyak mengandung makanan olahan, lemak tidak sehat dan daging merah dikatikaan dengan risiko kanker lambung yang kebih tinggi.
Sebagian karena obesitas yang bisa ditimbulkannya, yang juga merupakan faktor risiko tambahan dari kanker lambung.
Sebaliknya, pola makan yang kaya akkan sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh dan protein rendah lemak mampu mengurangi risiko kanker lambung.
Konsumsi makanan bergizi dan pola makan seimbang bisa membantu melindungi dari kanker lambung.
4. Konsumsi Makanan Asin
Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker lambung karena peradangan dan lesi kanker yang disebabkan oleh asupan natrium yang tinggi.
Makanan olahan seperti sup kalengan camilan, acar dan daging olahan berkontribusi terhadap risiko ini.
memilih buah-buahan segar, sayuran dan protein rendah lemak bisa meningkatkan kesehatan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kanker lambung.
Baca juga: 5 Manfaat Telur untuk Kulit, Bantu Mengurangi Bintik Hitam di Wajah
5. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung.
Olahraga teratur mampu membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan yang bisa menurunkan risiko kanker lambung.
Lakukan olahraga intensitas sedang, setidaknya selama 30 menit untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Itulah beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko kanker lambung.
Dapatkan Renovit Multivitamin & Mineral di sini
Multivitamin dan mineral yang lengkap dan seimbang, membantu proses metabolisme dan meregenerasi sel, membantu memelihara daya tahan tubuh dan membantu proses penyembuhan.
Dapatkan Renovit Multivitamin & Mineral di sini
(TribunHealth.com/PP)