Breaking News:

Apakah Toilet Umum atau Kamar Mandi Umum Bisa Menularkan HIV Dok?

HIV/AIDS ini merupakan penyakit yang mengancam nyawa penderitanya. Maka dari itu, kondisi ini tidak bisa disepelekan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi toilet umum 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini kasus penderita HIV/AIDS semakin bertambah. 

Hal ini lantaran masyarakat awam masih belum memahami bagaimana penularan penyakit tersebut. 

Selain itu, masyarakat awam juga masih minim edukasi mengenai penyakit HIV/AIDS. 

HIV/AIDS ini bisa ditularkan melalui cairan tubuh dari penderitanya. 

Misalnya saja seperti cairan vagina, sperma, berhubungan seksual, ASI, penggunaan jarum suntik narkotika bergantian, berganti-ganti pasangan seksual tanpa pengaman hingga transfusi darah. 

Perlu sobat sehat ketahui bahwa HIV/AIDS ini merupakan penyakit yang mengancam nyawa penderitanya.

Maka dari itu, seseorang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

ilustrasi positif HIV
ilustrasi positif HIV (health.grid.id)

Baca juga: 5 Manfaat Telur untuk Kulit, Bantu Mengurangi Bintik Hitam di Wajah

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penularan HIV/AIDS, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. 

Pertanyaan: 

Apakah toilet atau kamar mandi umum bisa menularkan HIV dok?

2 dari 3 halaman

Irul, di Pekalongan 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab: 

Tidak. Jadi toilet, air kencing, bekas dipakai sama orang HIV, terinfeksi, bekas BAB tidak menularkan HIV

Saya katakan sekali lagi, karena banyak mitos di luaran sana. 

Saya mau katakan, air kencing, toilet yang dipakai para penderita infeksi HIV tidak menularkan virusnya, tidak menularkan HIV

Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (tribunnewswiki.com)

Baca juga: Profil Rumah Sakit dr. OEN KANDANG SAPI SOLO, Berawal dari Poliklinik Tsi Sheng Yuan

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor. 

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube TribunHealth.com dan Tribunnews.com.

Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.

Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

3 dari 3 halaman

Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.

Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.

Baca juga: Tak Banyak yang Tau, Ini 7 Manfaat Tidur Telanjang Bagi Kesehatan

Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.

Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.

Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.

Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.

Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik. 


(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comtoilet umumkamar mandiHIVTransfusi Darah
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved